commit to user
23
c.  Untuk  memperbaiki  pengendalian  akuntansi  dan  pengecekan  intern,  yaitu untuk  memperbaiki  tingkat  keandalan  reliability  informasi  akuntansi  dan
untuk  menyediakan  catatan  lengkap  mengenai  pertanggungjawaban  dan perlindungan kekayaan perusahaan.
d.  Untuk  mengurangi  biaya  operasional  dalam  penyelenggaraan  catatan akuntansi.
5. Sistem Pengadaan Barang dan Jasa
Menurut Perpres No. 54 Tahun 2010, pengadaan barang dan jasa adalah kegiatan  pengadaan  barang  yang  dibiayai  dengan  APBN  APBD,  baik  yang
dilaksanakan  secara  swakelola  maupun  oleh  penyedia  barang  dan  jasa. Berdasarkan Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan
Jasa, sistem pengadaan barang dan jasa dapat dijelaskan sebagai berikut ini. a.  Metode yang digunakan dalam sistem pengadaan barangjasa.
1  Pelelangan Umum Pelelangan  umum  adalah  metode  pemilihan  penyedia  barang  dan
jasa  yang  dilakukan  secara  terbuka  dengan  pengumuman  secara  luas melalui  media  massa  dan  papan  pengumuman  resmi  untuk  penerangan
umum  sehingga  masyarakat  luas  dan  dunia  usaha  yang  berminat  dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya.
Prosedur pemilihan penyedia barangjasa dengan metode pelelangan umum adalah sebagai berikut ini.
a  Prakualifikasi, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini. 1  Pengumuman.
2  Pengambilan dokumen prakulifikasi.
commit to user
24
3  Pemasukan dokumen prakualifikasi. 4  Evaluasi dokumen prakualifikasi.
5  Penetapan hasil prakualifikasi. 6  Pengumuman hasil prakualifikasi.
7  Masa sanggah prakualifikasi. 8  Undangan kepada peserta yang lulus prakualifikasi.
9  Pengambilan dokumen lelang umum. 10 Penjelasan.
11 Penyusunan  berita  acara  penjelasan  dokumen  lelang  dan perubahannya.
12 Pemasukan penawaran. 13 Pembukaan penawaran.
14 Evaluasi penawaran. 15 Penetapan pemenang.
16 Pengumuman pemenang. 17 Masa sanggah.
18 Penunjukkan pemenang. 19 Penandatanganan kontrak.
b  Pasca kualifikasi, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini. 1  Pengumuman pelelangan umum.
2  Pendaftaran untuk mengikuti pelelangan. 3  Pengambilan dokumen lelang umum.
4  Penjelasan. 5  Penyusunan  berita  acara  penjelasan  dokumen  lelang  dan
perubahannya.
commit to user
25
6  Pemasukan penawaran. 7  Pembukaan penawaran.
8  Evaluasi penawaran termasuk evaluasi kualifikasi. 9  Penetapan pemenang.
10 Pengumuman pemenang. 11 Masa sanggah.
12 Penunjukkan pemenang. 13 Penandatangan kontrak.
2  Pelelangan Terbatas Metode  ini  dilakukan  apabila  pelelangan  umum  dinilai  sulit
dilaksanakan karena penyedia barangjasa yang mampu mengerjakannya diyakini terbatas serta pekerja yang dilaksanakan adalah pekerjaan yang
kompleks. Pekerjaan  kompleks  adalah  pekerjaan  yang  memerlukan  teknologi
tinggi  atau  mempunyai  resiko  tinggi  atau  yang  menggunakan  peralatan yang didesain khusus atau yang bernilai di atas Rp 50.000.000,00 Lima
Puluh Juta Rupiah. Pelelangan  terbatas  diumumkan  secara  luas  melalui  media  massa
dan  papan  pengumuman  yang  resmi  dengan  mencantumkan  penyedia barangjasa  yang  telah diyakini  mampu,  untuk  memberikan  kesempatan
kepada  penyedia  barangjasa  lainnya  yang  mampu  memenuhi kualifikasinya.
Prosedur pemilihan penyedia barangjasa dengan metoda pelelangan terbatas adalah sebagai berikut ini.
commit to user
26
a  Pemberitahuan dan konfirmasi kepada peserta terpilih. b  Pengumuman pelelangan terbatas.
c  Pengambilan dokumen prakualifikasi. d  Pemasukan dokumen prakualifikasi.
e  Evaluasi dokumen prakualifikasi. f  Penetapan hasil prakualifikasi.
g  Pemberitahuan hasil prakualifikasi. h  Masa sanggah prakualifikasi.
i  Undangan kepada peserta yang lulus prakualifikasi. j  Penjelasan.
k  Penyusunan  berita  acara  penjelasan  dokumen  lelang  dan perubahannya.
l  Pemasukan penawaran. m  Pembukaan penawaran.
n  Evaluasi penawaran. o  Penetapan pemenang.
p  Pengumuman pemenang. q  Masa sanggah.
r  Penunjukkan pemenang. s  Penandatanganan kontrak.
3  Penunjukkan Langsung Metode  ini  langsung  menunjuk  1  satu  penyedia  barangjasa
dengan  cara  melakukan  negosiasi  teknis  maupun  harga.  Metode  ini
commit to user
27
biasanya digunakan pada keadaan tertentu dan khusus, termasuk apabila nilai pengadaan di bawah Rp 50.000.000,00 Lima Puluh Juta Rupiah.
Prosedur pemilihan
penyedia barangjasa
dengan metoda
penunjukkan langsung adalah sebagai berikut ini. a  Undangan kepada peserta terpilih.
b  Pengambilan  dokumen  prakualifikasi  dan  dokumen  penunjukkan langsung.
c  Pemasukkan dokumen
prakualifikasi, penilaian
kualifikasi, penjelasan dan pembuatan berita acara penjelasan.
d  Pemasukkan penawaran. e  Evaluasi penawaran.
f  Negosiasi baik teknis maupun biaya. g  Penetapanpenunjukkan penyedia barangjasa.
h  Penandatanganan kontrak.
4  Pemilihan Langsung Metode ini dilakukan apabila pelaksanaan metode pelelangan umum
dan  pelelangan  terbatas  sulit  dilaksanakan  dan  dinilai  mungkin  tidak mencapai  sasaran.  Pemilihan  langsung  dapat  dilaksanakan  untuk
pengadaan  yang  bernilai  Rp  50.000.000,00  Lima  Puluh  Juta  Rupiah sampai dengan Rp 200.000.000,00 Seratus Juta Rupiah.
Prosedur pemilihan penyedia barangjasa dengan metoda pemilihan langsung adalah sebagai berikut ini.
a  Pengumuman pemilihan langsung. b  Pengambilan dokumen prakualifikasi.
commit to user
28
c  Pemasukkan dokumen prakualifikasi. d  Evaluasi dokumen prakualifikasi.
e  Penetapan hasil prakualifikasi. f  Pemberitahuan hasil prakualifikasi.
g  Masa sanggah prakualifikasi. h  Undangan pengambilan dokumen pemilihan langsung.
i  Penjelasan. j  Penyusunan  berita  acara  penjelasan  dokumen  lelang  dan
perubahannya. k  Pemasukkan penawaran.
l  Pembukaan penawaran. m  Evaluasi penawaran.
n  Penetapan pemenang. o  Pemberitahuan penetapan pemenang.
p  Masa sanggah. q  Penunjukkan pemenang.
r  Penandatanganan kontrak.
5  Prinsip-prinsip  yang  wajib  digunakan  dalam  sistem  pengadaan barangjasa.
a  Efisien Pengadaan
barangjasa harus
diusahakan dengan
menggunakan  dana  dan  daya  yang  terbatas  untuk  mencapai  sasaran yang  ditetapkan  dalam  waktu  sesingkat-singkatnya  dan  dapat
dipertanggungjawabkan.
commit to user
29
b  Efektif Pengadaan barangjasa harus sesuai dengan kebutuhan yang
telah  ditetapkan  dan  dapat  memberikan  manfaat  yang  sebesar- besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan.
c  Terbuka dan bersaing Pengadaan  barangjasa  harus  terbuka  bagi  penyedia
barangjasa  yang  memenuhi  persyaratan  dan  dilakukan  melalui persaingan yang sehat di antara penyedia barangjasa yang setara dan
memenuhi  syaratcriteria  tertentu  berdasarkan  ketentuan  dan prosedur yang jelas dan transparan.
d  Transparan Semua  ketentuan  dan  informasi  mengenai  pengadaan
barangjasa, termasuk syarat teknis administrasi pengadaan, tata cara evaluasi,  hasil  evaluasi,  penetapan  calon  penyedia  barangjasa,
sifatnya  terbuka  bagi  peserta  penyedia  barangjasa  yang  berminat serta bagi masyarakat luas pada umumnya.
e  Adiltidak diskriminatif Memberikan  perlakuan  yang  samabagi  semua  calon
penyedia  barangjasa  dan  tidak  mengarah  untuk  memberi keuntungan  kepada  pihak  tertentu,  dengan  cara  dan  atau  alasan
apapun. f  Akuntabel
Harus  mencapai  sasaran  baik  fisik,  keuangan  maupun manfaat bagi kelancaran pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan
commit to user
30
pelayanan  masyarakat  sesuai  dengan  prinsip-prinsip  serta  ketentuan yang berlaku dalam pengadaan barangjasa.
B. Analisis dan Pembahasan