commit to user 31
memiliki sikap yang unfavorable mereka akan menghindarinya Ahmadi, 1999: 178-179.
e. Karakteristik Sikap
Dalam bukunya yang berjudul Principle Of Educational And Psychological Measurement And Evaluation, Sax dalam Azwar, 2003: 87-
89 menunjukan beberapa karakteristik dimensi sikap yaitu: 1 Arah, artinya sikap terpilah pada dua arah persetujuan yaitu apakah
setuju atau tidak setuju. Apakah mendukung atau tidak mendukung, apakah memihak atau tidak memihak terhadap sesuatu atau seseorang
sebagai objek. 2 Intensitas, artinya kedalaman atau kekuatan sikap terhadap sesuatu
belum tentu sama walaupun arahnya tidak berbeda. 3 Keluasan, artinya kesetujuan atau tidak kesetujuan terhadap suatu objek
sikap dapat mengenai hanya aspek yang sedikit dan sangat spesifik akan tetapi dapat pula mencakup banyak sekali aspek yang ada pada objek
sikap. 4 Konsistensi, artinya kesesuaian antara pernyataan sikap yang
dikemukakan dengan responnya terhadap objek sikap termaksud. 5 Spontanitasnya, artinya mencakup sejauh mana kesiapan individu untuk
menyatakan sikapnya seeara spontan.
commit to user 32
f. Stuktur dan Pembentukan Sikap
1 Stuktur sikap Struktur sikap terdiri atas tiga komponen yang saling menunjang, yaitu
komponen kognitif cognitive, komponen afektif affective dan komponen konatif conative.
a Komponen kognitif, berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap.
b Komponen afektif, menyangkut masalah emosianal seseorang terhadap suatu objek sikap.
c Komponen perilaku atau komponen konatif, menunjukan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku yang ada dalam diri
seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya Azwar, 2003: 23 - 27.
2 Pembentukan sikap Sikap sosial terbentuk dari adanya interaksi sosial yang dialami
oleh individu. Interaksi sosial mengandung arti lebih dari pada sekedar adanya kontak sosial atau hubungan antara individu sebagai anggota
kelompok sosial dalam interaksi sosial, terjadi hubungan saling mempengaruhi diantara individu yang satu dengan yang lain, terjadi
hubungan timbal balik yang turut mempengaruhi pola perilaku masing- masing individu sebagai anggota masyarakat. Lebih lanjut, interaksi
sosial itu meliputi hubungan antara individu dengan lingkungan fisik maupun psikologis disekelilingnya.
commit to user 33
3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap Dalam interaksi sosialnya, individu bereaksi membentuk pola
sikap tertentu terhadap berbagai aspek psikologis yang dihadapinya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi adalah pengalaman pribadi,
kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, institusi atau lembaga pendidikan dan lembaga agama, serta faktor emosi dalam
diri individu Azwar, 2003:30.
4. Konsep Keluarga a. Pengertian