commit to user 22
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan adalah usaha atau kegiatan untuk membantu
individu, keluarga atau masyarakat dalam meningkatkan kemampuan untuk mencapai kesehatan optimal.
b. Tujuan
Menurut WHO dalam Notoatmodjo 2003, menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan adalah untuk meningkatkan status kesehatan dan
mencegah timbulnya penyakit, mempertahankan derajat kesehatan yang sudah ada, memaksimalkan fungsi dan peran pasien selama sakit, serta
membantu pasien dan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan. Secara umum tujuan dari pendidikan kesehatan adalah mengubah perilaku
individu atau masyarakat di bidang kesehatan. Tujuan ini dapat diperinci lebih lanjut antara lain, menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang
bernilai di masyarakat, menolong individu agar mampu secara mandiri atau kelompok mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat,
mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan kesehatan yang ada.
Sedangkan menurut Arifin 2009, tujuan pendidikan kesehatan adalah mengubah perilaku dari yang merugikan kesehatan atau tidak
sesuai dengan norma kesehatan ke arah tingkah laku yang menguntungkan kesehatan atau norma yang sesuai dengan kesehatan.
commit to user 23
c. Proses Pendidikan Kesehatan
Dalam proses pendidikan kesehatan terdapat tiga persoalan pokok yaitu masukan input, proses dan keluaran output. Masukan input
dalam pendidikan kesehatan menyangkut sasaran belajar yaitu individu, kelompok dan masyarakat dengan berbagai latar belakangnya. Proses
adalah mekanisme dan interaksi terjadinya perubahan kemampuan dan perilaku pada diri subyek belajar. Dalam proses pendidikan kesehatan
terjadi timbal balik berbagai faktor antara lain adalah pengajar, tehnik belajar dan materi atau bahan pelajaran. Sedangkan keluaran merupakan
kemampuan sebagai hasil perubahan yaitu perilaku sehat dari sasaran didik melalui pendidikan kesehatan Notoatmodjo, 2003.
d. Metode
Menurut Notoatmodjo 2003, metode pembelajaran dalam pendidikan kesehatan dipilih berdasarkna tujuan pendidikan kesehatan,
kemampuan perawat sebagai tenaga pengajar, kemampuan individu, kelompok,
masyarakat, besarnya
kelompok, waktu
pelaksanaan pendidikan kesehatan, dan ketersediaan fasilitas pendukung. Metode
pendidikan kesehatan dapat bersifat pendidikan individual, pendidikan kelompok dan pendidikan massa. Metode yang sering digunakan dalam
pendidikan kesehatan yaitu bimbingan dan penyuluhan, wawancara, ceramah, seminar, simposium, diskusi kelompok, buzz group, curah gagas,
forum panel, demonstrasi, simulasi, dan permainan peran.
commit to user 24
e. Sasaran