Tya s Meliyanti Uta mi, 2014 PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA
PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
juga pada tahun 2012 mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 2,09. Tetapi pada tahun 2013 kembali mengalami penurunan menjadi 2,17. Dari data
tersebut menunjukkan bahwa NPL bank Menga mengalami fluktuatif. Walaupun mengalami kenaikan tetapi NPL bank Mega masih memenuhistandar Bank
Indonesia dibawah 5. Berdasarkan latar belakang dan fenomena yang telah dikemukakan, maka
penulis menduga penyebab profitabilitas bank yang menurun karena tingkat kecukupan modal yang menurun dan kualitas penyaluran kredit yang semkain
tinggi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengajkan penelitian yang berjudul
“Pengaruh Kecukupan Modal dan Kualitas Kualitas Penyaluran Kredit terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-
2013”
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Bank sebagai lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, simpanan deposito
dan giri dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit bank juga sebagai salah satu yang mempengaruhi kemajuan suatu
Negara. Di Indonesia terdapat dua macam bank yang dibedakan berdasarkan
transaksinya, yaitu bank umum swasta nasional devisa dan bank umum swasta
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014 PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA
PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
nasional non devisa. Bank umum swasta nasional devisa adalah bank yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh pihak swasta non asing dan memperoleh
surat izin dari bank Indonesia dapat melakukan transaksi dengan luar negeri atau berkaitan dengan valas, baik transaksi ekspo-impor maupun jasa-jasa valas
lainnya, sedangkan bank umum nasional non devisa adalah bank yang hanya dapat melayani transaksi-transaksi di dalam negeri domestic Malayu Hasibuan,
2011. Dalam penelitian ini mengambil bank umum swasta nasional devisa
karena perkembangan bank umum devisa di Indonesia terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari pada bank umum swasta nasional non
devisa yaitu mulai dari penambahan total asset, jumlah bank, jaringan kantor Sumber: LPPS 2012
www.bi.go.id . Dengan perkembangan bank devisa tersebut
apakah bank devisa juga mampu mempertahankan kinerja keuangannya secara maksimal dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Kinerja perbankan dapat dinilai melalui berbagai macam variable yang diambil dari laporan keuangan.profitabilitas merupakan salah satu indikator
kinerja keuangan dan juga merupakan salah satu indikator dalam menilai tingkat kesehatan bank. Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas diantaranya yaitu
modal, kualitas kredit yang diberikan dan pengembaliannya, perpencaran bunga bank, manajemen pengalokasian dalam aktiva likuid, efisiensi dalam menekan
biaya operasi dan nonoperasi serta mobilisasi dana mayarakat dalam memperoleh sumber dana yang murah Teguh Pudjo Muljono, 2001.
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014 PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA
PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Berdasarkan data bahwa bankyang diambil adalah sebagai contoh-contoh bank devisa yang ada di Indonesia. Maka dapat dilihat perkembangan ROA pada
bank devisa mengalami fluktuatif. Namun dapat dilihat bahwa Bank Mega merupakan bank devisa yang mengalami penurunan yang sangat signifikan
mencapai 58,40. Hal tersebut menjadi hal yang kurang baik bagi bank dan harus diperbaiki apabila tidak segera diperbaiki dan mengalami penurunan terus maka
Bank Mega dapat dikategorikan sebagai bank yang tidak sehat. Modal merupakan faktor penting dalam upaya mengembangkan usaha
bank. Jumlah modal bank mempengaruhi kemampuan bank dalam mempengaruhi bank
untuk meningkatkan
profitabilitasnya atau
memperoleh keuntungan
Siamat,2005. Modal bank merupakan faktor penting dalam hal mengembangkan usaha bank.Ada beberapa rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan dan
kecukupan modal bank.Tetapi dari banyaknya rasio permodalan, Capital Adequancy Ratio CAR merupakan rasio yang memilki tingkat akurasi paling
tinggi Siamat, 2005. Selain kecukupan modal, yang mempengaruhi profitabilitas adalah
kualitas penyaluran kredit yang dimana merupakan bagian dari kualitas asset yang hanya memfokuskan pada penilaian penyaluran kredit bank. Dalam kualitas
penyaluran kredit indikator yang digunakan dengan menggunakan rasio Non Performing Loan NPL.Salah satu indikator untuk mengukur kualitas penyaluran
kredit adalah Non Performing Loan NPL.NPL merupakan pembiayaan bermasalah yang terdiri dari pembiayaan yang berklasifikasi kurang lancar,
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014 PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA
PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
diragukan dan macet. NPL menggambarkan risiko pembiayaan, semakin kecil NPL maka semakin kecil pula risiko pembiayaan yang ditanggung oleh bank
Berlina,2012. Bank Indonesia menetapkan angka maksimumNPL sebesar 5 apabila bank mampu menekan rasio NPL dibawah standar maka potensi
keuntungan yang akan diperoleh akan semakin besar, karena bank akan menghemat uang yang akan diperlukan untuk membentuk cadangan kerugian
kredit bermasalah Nazrantika, 2013. Namun dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah yang diteliti
terbatas dan terfokus pada pengaruh Kecukupan Modal dan Kualitas Penyaluran Kredit Terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk.
1.2.2 Rumusan Masalah