PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013.
No. Daftar FPEB: 574/UN.40.7.D1/LT2014
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk
PERIODE 2009-2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pada Program Studi Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia
Tyas Meliyanti Utami 1003010
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2014
(2)
Tyas Meliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS
PENYALURAN KREDIT TERHADAP
PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk
PERIODE 2009-2013
Oleh
Tyas Meliyanti Utami
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pada Fakultas Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis
© Tyas Meliyanti Utami 2014 UniversitasPendidikan Indonesia
Oktober 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
(3)
Tyas Meliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk
PERIODE 2009-2013
TYAS MELIYANTI UTAMI 1003010
Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing
Dr. Ikaputera Waspada, M.M NIP.19610420 198703 1 002
Mengetahui, Ketua Program Studi
(4)
Tyas Meliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak. MBA NIP. 19740307 200212 2 001
(5)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu ABSTRAK
Tyas Meliyanti Utami, 1003010. Pengaruh Kecukupan Modal dan Kualitas Penyaluran Kredit terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013. Dibawah bimbingan Dr. Ikaputera Waspada, M.M.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya tingkat profitabilitas pada Bank Mega periode 2009-2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequancy Ratio (CAR), kualitas penyaluran kredit yang diukur dengan Non Performing Loan (NPL) dan profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA) pada Bank Mega, serta bagaimana pengaruh kecukupan modal dan kualitas penyaluran kredit terhadap profitabilitas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif dengan desain penelitian kausal. Data yang digunakan adalah data data sekunder. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan periode 2009-2013 Bank Mega yang berisi tentang kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequancy Ratio (CAR), kualitas penyaluran kredit yang diukur dengan Non Performing Loan (NPL) dan Profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Analisis statistik yang digunakan terdiri dari uji asumsi klasik, koefisien determinasi dan analisis regresi linear berganda, serta uji hipotesis dengan menggunakan uji keberartian regresi, dan uji keberartian arah regresi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecukupan modal (CAR) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Sedangkan kualitas penyaluran kredit (NPL) berpengaruh negative terhadap profitabilitas (ROA).
(6)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu ABSTRACT
TyasMeliyantiUtami, 1003010. The Influence of Capital Adequancy and Quality of Credit towards Profitability at PT. Bank Mega, Tbk Period 2009-2013.Under supervision of Dr. IkaputeraWaspada, M.M.
This research is based on the decreasing of Profitability of Bank Mega 2009-2013. The purpose of this research was to find out the description of capital adequancy which is measured by Capital Adequancy Ratio (CAR), quality of credit which is measured by Non Performing Loan (NPL) and profitability which is measured by Return On Asset (ROA) in Bank Mega and to find out the influence capital adequancy and quality of credit value towards profitability.
The method that used in this research was descriptive and verificative methods with casual research as the design. The data used were secondary data. This research used the samples of the company’s financial reports in 2009-2013 in Bank Mega which contain of Capital Adequancy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL) and Return On Asset (ROA). Statistic analysis used consist of classical assumption test and multiple linear regression analysis. Hypothesis test was done using significance of regression test and significance of regression coefficient test.
The result of this research showed, that capital adequancy (CAR) has not influence on profitability (ROA). Mean while quality of credit (NPL) has influence negative on profitability (ROA).
(7)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT... iii
KATA PENGANTAR... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Penelitian... 1
1.2Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 12
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 12
1.2.2 Rumusan Masalah ... 14
1.3Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 15
1.3.1 Tujuan Penelitian ... 15
1.3.2 Kegunaan Penelitian ... 15
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 17
2.1Kajian Pustaka ... 17
2.1.1 Bank ... 17
2.1.2 Asas, Fungsi dan Tujuan Perbankan ... 18
2.1.3 Jenis Bank ... 19
2.1.4 Bank Konvensional ... 22
(8)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
2.1.5 Kinerja Keuangan ... 24
2.1.5.1Laporan Keuangan ... 25
2.1.5.2Analisis Laporan Keuangan ... 27
2.1.6 Kinerja Perbankan ... 30
2.1.7 Permodalan/Capital ... 34
2.1.7.1Pengertian Modal Bank ... 35
2.1.7.2Fungsi Modal Bank... 35
2.1.7.3Rasio kecukupan Modal (CAR) ... 36
2.1.8 Kredit ... 38
2.1.8.1 Pengertian Kredit ... 39
2.1.8.2 Kualitas Penyaluran Kredit ... 40
2.1.8.3 Non Performing Loan (NPL)... 42
2.1.9 Profitabilitas... 43
2.1.9.1 Pengertian Profitabilitas... 43
2.1.9.2 Analisis Profitabilitas... 44
2.1.9.3 Return On Asset (ROA)... 46
2.1.10 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas ... 46
2.2Pengaruh Kecukupan Modal (CAR) Terhadap Profitabilitas (ROA)... 47
2.3Pengaruh Kualitas Penyaluran Kredit (NPL) Terhadap Profitabilitas (ROA) ... 49
2.4Penelitian Terdahulu ... 50
2.5Kerangka Pemikiran Penelitian ... 52
2.6Paradigma Penelitian ... 57
2.7Hipotesis ... 58
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 59
3.1Objek dan Subjek Penelitian ... 59
(9)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
3.2.1 Metode Penelitian ... 59
3.2.2 Desain Penelitian ... 60
3.3Operasionalisasi Variabel ... 61
3.4Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 63
3.4.1 Jenis Data ... 63
3.4.2 Sumber Data ... 63
3.4.3 Teknik Pengumpulan Data ... 63
3.5Populasi dan Sampel ... 64
3.5.1 Populasi ... 64
3.5.2 Sampel ... 64
3.6Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 64
3.6.1 Rancangan Analisis Data ... 64
3.6.1.1Analisis Deskriptif ... 65
3.6.1.2Analisis Statistik ... 65
3.6.2 Uji Hipotesis ... 69
3.6.2.1Uji Keberartian Regresi ... 69
3.6.2.2Uji Keberartian Koefisien Arah Regresi ... 70
BAB IV PEMBAHASAN ... 73
4.1Hasil Penelitian ... 73
4.1.1 Gambaran Umum PT. Bentoel Internasional Investama Tbk ... 73
4.1.2 Deskripsi Variabel Yang Diteliti ... 75
4.1.2.1Perkembangan Kecukupan Modal PT. Bank Mega, Tbk ... 76
4.1.2.2Perkembangan Kualitas Penyaluran Kredit PT. Bank Mega, Tbk ... 81
4.1.2.3Perkembangan Profitabilitas PT. Bank Mega, Tbk ... 86
4.1.3 Analisis Statistik dan Uji Hipotesis ... 91
4.1.3.1Statistik Deskriptif ... 91
(10)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
4.1.3.3Koefisien Determinasi ... 97
4.1.3.4Analisis Regresi Linear Multipel ... 99
4.1.3.5Uji Keberartian Regresi ... 101
4.1.3.6Uji Keberartian Koefisien Arah Regresi ... 102
4.2Pembahasan ... 104
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 109
5.1Kesimpulan ... 109
5.2Saran ... 111
DAFTAR PUSTAKA ... 113 LAMPIRAN – LAMPIRAN
(11)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Bank dan Kantor Bank
Devisa dan Non Devisa ... 2
Tabel 1.2 Perbandingan ROA Bank Devisa di Indonesia Periode 2009-2013 ... 5
Tabel 1.3 Perkembangan ROA PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 ... 7
Tabel 1.4 Perkembangan CAR PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 ... 9
Tabel 1.5 Perkembangan NPL PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 .... 11
Tabel 2.1 Kriteria Penilaian CAR... 38
Tabel 2.2 Kriteria Penilaian NPL ... 43
Tabel 2.3 Kriterian Penilaian ROA ... 46
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel... 61
Tabel 4.1 Perkembangan Kecukupan Modal dilihat dari rasio CAR PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 (Per Triwulan) ... 76
Tabel 4.2 Perkembangan Kualitas Penyaluran Kredit dilihat dari rasio NPL PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 (Per Triwulan) ... 82
(12)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Tabel 4.3 Perkembangan Profitabilitas dilihat dari rasioROA Pada PT Bank
Mega, Tbk Periode 2009-2013 (Per Triwulan) ... 87
Tabel 4.4 Statistik Deskriptif ... 92
Tabel 4.5 Uji Asumsi Autokorelasi ... 95
Tabel 4.6 Uji Asumsi Multikolinearitas ... 96
Tabel 4.7 Koefisien Determinasi ... 98
Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ... 100
Tabel 4.9 Uji keberartian Regresi (Uji F)... 101
(13)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 56 Gambar 2.2 Paradigma Penelitian ... 57 Gambar 4.1 Logo PT. Bank Mega, Tbk... 74 Gambar 4.2 Perkembangan Kecukupan Modal dilihat dari rasio CAR
PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 (Per Triwulan) ... 80 Gambar 4.3 Perkembangan Kualitas Penyaluran Kredit dilihat dari rasio NPL
PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 (Per Triwulan) ... 85 Gambar 4.4 Perkembangan Profitabilitas dilihat dari rasio ROA Pada
PT Bank Mega, Tbk Tbk Periode 2009-2013 (Per Triwulan)... 90 Gambar 4.5 Uji Asumsi Normalitas... 94 Gambar 4.6 Uji Asumsi Heterokedastisitas ... 97
(14)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 SK Bimbingan, Catatan Bimbingan Lampiran 2 Data Olah SPSS
Lampiran 3 Hasil Output SPSS Statistic 21.0 for Windows
Lampiran 4 Laporan Keuangan PT. Bank Mega, Tbk Periode Triwulan 2009-2013
(15)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bank sebagai salah satu lembaga keuangan yang sangat berperan dalam perekonomian di suatu negara yaitu sebagai lembaga perantara keuangan. Bagi masyarakat di negara-negara maju bank sudah menjadi mitra dalam memenuhi semua kebutuhan keuangan .Perekonomian suatu negara sudah sangat bergantung dengan bank. Sedangkan di Indonesia sendiri bank sangat berperan penting dalam perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu kemajuan suatu bank di suatu negara dapat pula dijadikan ukuran negara yang bersangkutan. Semakin maju suatu negara, maka semakin besar pula peranan perbankan dalam negara tersebut. Artinya keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan pemerintah dan masyarakat suatu negara.
Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang memiliki dana dengan pihak yang membutuhkan dana serta sebagai lembaga yang memiliki fungsi untuk memperlancar lalu lintas pembayaran kebijakan moneter dan pencapaian kestabilan sistem keuangan, sehingga diperlukan bank yang berkinerja baik, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan
(16)
2
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau pinjaman dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Di Indonesia terdapat dua macam bank yang dibedakan berdasarkan transaksinya, yaitu bank umum swasta nasional devisa dan bank umum swasta nasional non devisa. Bank umum swasta nasional devisa adalah bank yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh pihak swasta non asing dan memperoleh surat izin dari bank Indonesia dapat melakukan transaksi dengan luar negeri atau berkaitan dengan valas, baik transaksi ekspo-impor maupun jasa-jasa valas lainnya, sedangkan bank umum nasional non devisa adalah bank yang hanya dapat melayani transaksi-transaksi di dalam negeri (domestic) (Malayu Hasibuan, 2007).
Tabel 1.1
Perkembangan Jumlah Bank dan Kantor Bank Devisa dan Non Devisa
Kelompok Bank 2010 2011 2012
Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) – Devisa Jumlah Bank
Jumlah Kantor
36 6608 36 7209 36 7647 Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) – Non
Devisa Jumlah Bank Jumlah Kantor
31 1131 30 1288 30 1447 Sumber: LPP 2012 (www.bi.go.id)
Dengan melihat data diatas penelitian ini mengambil bank umum swasta nasional devisa karena perkembangan bank umum devisa di Indonesia terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari pada bank umum swasta nasional non devisa yaitu mulai dari penambahan total asset, jumlah bank, jaringan kantor. Jumlah bank pada masing-masing kelompok bank pada tahun
(17)
3
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
2012 tidak begitu mengalami perubahan bila dibandingkan dengan tahun 2011. Namun jumlah terbesar masih dimiliki oleh bank umum swasta nasional devisa.Lalu dari asset perbankan pada tahun 2012, total asset terbesar masih dimiliki oleh kelompok BUSN Devisa yaitu mencapai 38,44% dari keseluruhan total asset perbankan. Sedangkan pada BUSN Non Devisa hanya sekitar 2,25% dari total keseluruhan asset perbankan (Sumber: LPPS 2012 (www.bi.go.id)).
Dengan perkembangan bank devisa tersebut apakah bank devisa juga mampu mempertahankan kinerja keuangannya secara maksimal dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia atau justru malah mengalami penurunan dan bahkan bisa dikategorikan bank yang tidak sehat. Untuk mengetahui kinerja bank sehat atau tidaknya biasanya dapat diukur dari kinerja
keuangan (finansial) dan kinerja nonkeuangan (nonfinansial).“Variabel kinerja
fnansial terdiri dari Asset Management Ratio, Profitability Ratio, Liquidity Ratio,
dan Business Growth” Wibisono (2006:92).Namun, dalam penelitian ini hal yang
dilakukan adalah melakukan analisis pada kinerja keuangan.Berdasarkan kinerja keuangan, BUSN Devisa melakukan salah satu analisis, yaitu profitabilitas.
Selain melakukan analisis kinerja keuangan BUSN Devisa melakukan berdasarkan pada penilaian tingkat kesehatan bank.Tingkat kesehatan bank adalah penilaian atas suatu kondisi laporan keuangan bank pada periode dan saat tertentu sesuai dengan Standar Bank Indonesia (Riyadi, 2004:149).Untuk menilai tingkat kesehatan bank dapat diukur dengan berbagai metode. Penilaian kesehatan akan berpengaruh terhadap kemampuan bank dan loyalitas nasabah terhadap bank yang
(18)
4
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
bersangkutan. Salah satu cara untuk mengukur tingkat kesehatan bank adalah dengan menggunakan metode CAMEL (Capital, Asset Quality, Management, Earning, Liquidity and Sensitivity to Market Risk). Dengan pengelolaan perbankan menggunakan berbagai analisis diharapkan dapat memberikan keuntungan yaitu diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas bank.
Dengan profitabilitas yang tinggi maka bank akan terus beroperasi dan
dapat terus berkembang. Menurut Hasibuan (2007:99), “Pendapatan bank mutlak harus ada, untuk menjamin kontinuitas bank yang bersangkutan”. Dengan
meningkatkan profitabilitas bank merupakan salah satu cara agar bank dapat terus bertahan dan dapat berkompetisi dengan perkembangan bank yang semakin maju. Lalu seperti yang dikemukakan oleh Malayu Hasibuan (2007:100) berikut ini:
“Profitabilitas bank adalah kemampuan suatu bank untuk memperoleh laba yang dinyatakan dalam persentase.Profitabilitas pada dasarnya adalah laba (rupiah) yang dinyatakan dalam persentase profit”.
Tingkat profitabilitas merupakan indikator utama dalam penilaian kinerja suatu bank yang salah satunya dapat diketahui melalui tingkat kemampuan asset dalam menghasilkan laba (Return On Assets/ROA). ROA menjadikan ukuran utama dari Bank Indonesia dalam menilai profitabilitas suatu bank. Bank Indonesia lebih mengutamakan nilai profitabilitas bila diukur dengan aset karena sebagian besar aset diperoleh dari dana simpanan masyarakat yang memerlukan adanya jaminan keamanan atas penyertaan mereka sehingga kepercayaan masyarakat terhadap bank dapat terelihara. Hal tersebut sejalan dengan
(19)
5
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Dendawijaya (2009:119) bahwa dalam penentuan tingkat kesehatan bank, Bank Indonesia lebih mementingkan penilaian besarnya Return On Assets (ROA) dan tidak memasukkan unsur Return On Equity (ROE).
ROA penting untuk bank hal ini karena digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.Semakin besar ROA suatu bank, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan asset (Dendawijaya, 2009:118).
Bank Devisa yang terdaftar pada Bank Indonesia terdapat 36 bank. Dalam penelitian ini hanya mengambil lima bank devisa saja sebagai perbandingan Return On Asset (ROA). Pengambilan lima bank devisa ini berdasarkan pada jumlah total asset yang tidak jauh berbeda yaitu antara 50 triliun sampai dengan 150 triliun. Bank mana yang mengalami penurunan secara signifikan bahwa bank tersebut yang akan diteliti dalam penelitian ini. Berikut data perkembangan Return On Asset (ROA) pada lima bank umum swasta nasional devisa periode 2009-2013
Tabel 1.2
Perbandingan Return On Asset (ROA) Bank Devisa di Indonesia Periode 2009-2013
Bank 2009 2010 2011 2012 2013 Presentase Rata-rata
Mega 1,77 2,45 2,29 2,74 1,14 -58,40% 2,08
Bukopin 1,46 1,62 1,87 1,83 1,75 -4,38% 1,71
Panin 1,60 1,16 2,02 1,96 1,85 -5,61% 1,72
OCBC NISP
1,79 1,29 1,91 1,29 1,81 40,31% 1,62
Permata 1,4 1,96 1,66 1,70 1,55 -8,82% 1,65
(20)
6
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa bank yang diambil adalah sebagai contoh-contoh bank devisa yang ada di Indonesia. Maka dapat dilihat perkembangan ROA pada bank devisa mengalami fluktuatif. Namun dapat dilihat bahwa PT Bank Mega, Tbk merupakan bank devisa yang mengalami penurunan yang sangat signifikan mencapai 58,40%. Hal tersebut menjadi hal yang kurang baik bagi bank dan harus diperbaiki apabila tidak segera diperbaiki dan mengalami penurunan terus maka PT Bank Mega, Tbk dapat dikategorikan sebagai bank yang tidak sehat.
Tingkat profitabilias pada PT Bank Mega, Tbk setiap tahunnya mengalami fluktiatif namun cenderung mengalami penurunan menjadi masalah yang harus diatasi oleh Bank tersebut, penurunan ini ditandai denga penurunan ROA pada tahun 2013 yaitu mencapai -58,40%. Jika profitabilitas PT Bank Mega, Tbk yang terus mengalami penurunan ini tidak segera dicarikan solusinya maka tingkat kepercayaan nasabah akan menurun.
Kinerja bank Mega dapat dilihat dari kemampuan bank dalam menghasilkan laba dengan menggunakan ROA. Bank Mega dalam hal profitabilitasnya terus mengalami peningkatan hanya pada tahun 2011 dan 2013 saja yang mengalami penurunan, tetapi pada tahun 2013 bank Mega mengalami penurunan yang sangat signifikan hal ini disebabkan oleh faktor eksternal berupa penurunan nilai asset surat berharga yang dimilki oleh perseroan sesuai dengan harga pasar pada penutupan terakhir dan meningkatnya kredit, kredit mulai tumbuh sejak April 2013. Outstanding kredit telah melampui posisi Desember
(21)
7
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
2012. Pertumbuhan portofolio kredit ini ditopan oleh pertumbuhan bisnis korporasi, kartu kredit dan KUM serta penurunan portofolio KUK yang disebabkan kriteria dan proses kredit yang lebih ketat (Sumber:
http://www.antaranews.com/berita/423655/laba-bank- mega-turun-5961-persen). Berhubungan dengan hal di atas berikut ini disajikan tabel ROA PT. Bank Mega, Tbk periode 2009-2013.
Tabel 1.3
Perkembangan Return On Assets (ROA) PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013
Tahun ROA (%) Persentase
2009 1,77
2010 2,45 38%
2011 2,29 -6,53%
2012 2,74 19%
2013 1,14 -58,40%
Sumber: Laporan Tahunan PT Bank Mega Tbk Tahun 2009-2013 (data diolah kembali)
Berdasarkan data diatas tingkat perkembangan ROA bank Mega mengalami peningkatan pada tahun 2009 sampai 2010. Pada tahun 2011 ROA mengalami penurunan menjadi 2,29%. Lalu pada tahun 2012 kembali mengalami peningkatan menjadi 2,74%, namun pada tahun 2013 kembali mengalami penurunan menjadi 1,14% penurunan ini lumayan drastis sekitar 58,40% dari tahun 2012.
Keadaan ROA yang dibawah standar Bank Indonesia disebabkan karena kurang optimalnya kinerja bank tersebut dalam mengelola penggunaan asetnya untuk menghailkan keuntungan. Hal ini akan berdampak pada pertumbuhan bank
(22)
8
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
yang semakin menurun. Ketika pertumbuhan bank semakin menurun,
mengakibatkan kesejahteraan investor yang ikut menurun, sehingga ketika kesejahteraan investor semakin menurun maka dapat berdampak pada kehilangan kepercayaan investor untuk berinvestasi di bank tersebut.
Perolehan ROA Bank Mega pada tahun 2012 sebesar 2,74% dan pada tahun 2013 sebesar 1,14%. Bank dikatakan produktif dalam mengelola aktivanya dan dapat menghasilkan laba apabila mempunyai ROA 1,5% . Pada tahun 2013 pendapatan ROA bank Mega hanya sebesar 1,14% yang berarti jauh dari standar, apabila ROA yang diperoleh bank Mega semakin berkurang dan dibawah batas minimum maka bank akan mengalami kerugian.
Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas diantaranya yaitu modal, kualitas kredit yang diberikan dan pengembaliannya, perpencaran bunga bank, manajemen pengalokasian dalam aktiva likuid, efisiensi dalam menekan biaya operasi dan nonoperasi serta mobilisasi dana mayarakat dalam memperoleh sumber dana yang murah (Teguh Pudjo Muljono, 2001).
Modal merupakan faktor penting dalam upaya mengembangkan usaha bank.Jumlah modal bank mempengaruhi kemampuan bank dalam mempengaruhi bank untuk meningkatkan profitabilitasnya atau memperoleh keuntungan (Siamat,2005). Modal bank merupakan faktor penting dalam hal mengembangkan usaha bank. Ada beberapa rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan dan kecukupan modal bank. Tetapi dari banyaknya rasio permodalan, Capital
(23)
9
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Adequancy Ratio (CAR) merupakan rasio yang memilki tingkat akurasi paling tinggi (Siamat, 2005).
Jika CAR suatu bank telah memenuhi standar Bank Indonesia sebesar 8% maka bahwa bank tersebut telah mampu membiayai operasi bank, dan keadaan yang menguntungkan tersebut dapat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas bank yang bersangkutan (Dendawijaya, 2009).
Berikut merupakan data CAR periode tahun 2009-2013 PT. Bank Mega, Tbk
Tabel 1.4
Perkembangan Capital Adequancy Ratio (CAR) PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013
Tahun CAR (%) Persentase
2009 18,01
2010 15,03 -16,55%
2011 11,86 -21,09%
2012 16,83 41,90%
2013 15,74 -6,45%
Sumber: Laporan Tahunan PT. Bank Mega, Tbk Periode
2009-2013 (data diolah kembali)
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa CAR yang dimiliki oleh PT. Bank Mega, Tbk pada periode tahun 2009-2013 mengalami fluktuasi dengan tren yang menurun pada tahun 2010 yaitu dari 18,01% turun menjadi 15,03%. Pada 2011CAR perusahaan turun kembali menjadi 11,86%. Begitu pula pada 2013 kembali mengalami penurunan dari 16,83% menjadi 15,74%.
(24)
10
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Dengan melihat data diatas CAR yang dimiliki oleh Bank Mega berada pada posisi lebih dari 8% yang menggambarkan bahwa Bank Mega telah mampu memenuhi ketentuan minimum kecukupan modal sesuai dengan standar BI yang bearti bahwa bank Mega telah mampu memenuhi kecukupanmodal. Sebagai lembaga keuangan bank harus melakukan pengendalian jumlah modal guna menjamin operasi dari perusahaan secara efisein dan ekonomis. Apabila modal yang dimilki perusahaan terlalu besar, maka dana yang tertanam dalam modal melebihi kebutuhan, sehingga terdapat dana menganggur, tetapi apabila modal yang dimilki terlalu sedikit, maka perusahaan akan kurang mampu memenuhi permintaan nasabah. CAR yang meningkat dapat membuat bank meningkatkan profit.Hal ini terjadi karena dengan dengan modal yang cukup, bank dapat melakukan ekspansi usaha dengan lebih aman (Kuncoro dan Suhardjono, 2002:573).
Selain kecukupan modal, yang mempengaruhi profitabilitas adalah kualitas penyaluran kredit yang dimana merupakan bagian dari kualitas asset yang hanya memfokuskan pada penilaian penyaluran kredit bank. Dalam kualitas penyaluran kredit indikator yang digunakan dengan menggunakan rasio Non Performing Loan (NPL). NPL merupakan pembiayaan bermasalah yang terdiri dari pembiayaan yang berklasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet. NPL menggambarkan risiko pembiayaan, semakin kecil NPL maka semakin kecil pula risiko pembiayaan yang ditanggung oleh bank (Berlina,2012). NPL yang tinggi akan memperbesar biaya, sehingga berpotensi terhadap kerugian bank. Semakin
(25)
11
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
tinggi rasio ini maka akan semakin buruk kualitas pembiayaan bank yang menyebabkan jumlah pembiayaan non lancar semakin besar, dan oleh karena itu bank harus menanggung kerugian dalam kegiatan operasionalnya sehingga berpengaruh terhadap penurunan laba yang diperoleh bank (Kasmir, 2006)
Bank Indonesia menetapkan angka maksimum NPL sebesar 5% apabila bank mampu memperoleh rasio NPL dibawah standar maka keuntungan yang akan diperoleh akan semakin besar, karena bank akan menghemat uang yang akan diperlukan untuk membentuk cadangan kerugian kredit bermasalah (Nazrantika, 2013). Berikut merupakan data NPL periode tahun 2009-2013 PT. Bank Mega, Tbk
Tabel 1.5
Perkembangan Non Performing Loan (NPL) PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013
Tahun NPL (%) Persentase
2009 1,70
2010 0,90 47,06%
2011 0,98 8,89%
2012 2,09 113,27%
2013 2,17 3,83%
Sumber: Laporan Tahunan PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 (data diolah kembali)
Berdasarkan data diatas bahwa pada tahun 2010 NPL mengalami penurunan menjadi 0,90% yang pada tahun 2009 sebesar 1,70%. Lalu pada tahun 2011 mengalami peningkatan walaupun hanya sekitar 0.08 menjadi 0,98%. Begitu
(26)
12
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
juga pada tahun 2012 mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 2,09%. Tetapi pada tahun 2013 kembali mengalami penurunan menjadi 2,17%. Dari data tersebut menunjukkan bahwa NPL bank Menga mengalami fluktuatif. Walaupun mengalami kenaikan tetapi NPL bank Mega masih memenuhistandar Bank Indonesia dibawah 5%.
Berdasarkan latar belakang dan fenomena yang telah dikemukakan, maka penulis menduga penyebab profitabilitas bank yang menurun karena tingkat kecukupan modal yang menurun dan kualitas penyaluran kredit yang semkain tinggi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengajkan penelitian yang berjudul
“Pengaruh Kecukupan Modal dan Kualitas Kualitas Penyaluran Kredit
terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013”
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
Bank sebagai lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, simpanan deposito dan giri dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit bank juga sebagai salah satu yang mempengaruhi kemajuan suatu Negara.
Di Indonesia terdapat dua macam bank yang dibedakan berdasarkan transaksinya, yaitu bank umum swasta nasional devisa dan bank umum swasta
(27)
13
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
nasional non devisa. Bank umum swasta nasional devisa adalah bank yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh pihak swasta non asing dan memperoleh surat izin dari bank Indonesia dapat melakukan transaksi dengan luar negeri atau berkaitan dengan valas, baik transaksi ekspo-impor maupun jasa-jasa valas lainnya, sedangkan bank umum nasional non devisa adalah bank yang hanya dapat melayani transaksi-transaksi di dalam negeri (domestic) (Malayu Hasibuan, 2011).
Dalam penelitian ini mengambil bank umum swasta nasional devisa karena perkembangan bank umum devisa di Indonesia terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari pada bank umum swasta nasional non devisa yaitu mulai dari penambahan total asset, jumlah bank, jaringan kantor (Sumber: LPPS 2012 www.bi.go.id). Dengan perkembangan bank devisa tersebut apakah bank devisa juga mampu mempertahankan kinerja keuangannya secara maksimal dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Kinerja perbankan dapat dinilai melalui berbagai macam variable yang diambil dari laporan keuangan.profitabilitas merupakan salah satu indikator kinerja keuangan dan juga merupakan salah satu indikator dalam menilai tingkat kesehatan bank. Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas diantaranya yaitu modal, kualitas kredit yang diberikan dan pengembaliannya, perpencaran bunga bank, manajemen pengalokasian dalam aktiva likuid, efisiensi dalam menekan biaya operasi dan nonoperasi serta mobilisasi dana mayarakat dalam memperoleh sumber dana yang murah (Teguh Pudjo Muljono, 2001).
(28)
14
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Berdasarkan data bahwa bankyang diambil adalah sebagai contoh-contoh bank devisa yang ada di Indonesia. Maka dapat dilihat perkembangan ROA pada bank devisa mengalami fluktuatif. Namun dapat dilihat bahwa Bank Mega merupakan bank devisa yang mengalami penurunan yang sangat signifikan mencapai 58,40%. Hal tersebut menjadi hal yang kurang baik bagi bank dan harus diperbaiki apabila tidak segera diperbaiki dan mengalami penurunan terus maka Bank Mega dapat dikategorikan sebagai bank yang tidak sehat.
Modal merupakan faktor penting dalam upaya mengembangkan usaha bank. Jumlah modal bank mempengaruhi kemampuan bank dalam mempengaruhi bank untuk meningkatkan profitabilitasnya atau memperoleh keuntungan (Siamat,2005). Modal bank merupakan faktor penting dalam hal mengembangkan usaha bank.Ada beberapa rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan dan kecukupan modal bank.Tetapi dari banyaknya rasio permodalan, Capital Adequancy Ratio (CAR) merupakan rasio yang memilki tingkat akurasi paling tinggi (Siamat, 2005).
Selain kecukupan modal, yang mempengaruhi profitabilitas adalah kualitas penyaluran kredit yang dimana merupakan bagian dari kualitas asset yang hanya memfokuskan pada penilaian penyaluran kredit bank. Dalam kualitas penyaluran kredit indikator yang digunakan dengan menggunakan rasio Non Performing Loan (NPL).Salah satu indikator untuk mengukur kualitas penyaluran kredit adalah Non Performing Loan (NPL).NPL merupakan pembiayaan bermasalah yang terdiri dari pembiayaan yang berklasifikasi kurang lancar,
(29)
15
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
diragukan dan macet. NPL menggambarkan risiko pembiayaan, semakin kecil NPL maka semakin kecil pula risiko pembiayaan yang ditanggung oleh bank (Berlina,2012). Bank Indonesia menetapkan angka maksimumNPL sebesar 5% apabila bank mampu menekan rasio NPL dibawah standar maka potensi keuntungan yang akan diperoleh akan semakin besar, karena bank akan menghemat uang yang akan diperlukan untuk membentuk cadangan kerugian kredit bermasalah (Nazrantika, 2013).
Namun dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah yang diteliti terbatas dan terfokus pada pengaruh Kecukupan Modal dan Kualitas Penyaluran Kredit Terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas dapat ditarik perumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran kecukupan modal pada PT. Bank Mega, Tbk? 2. Bagaimana gambaran kualitas penyaluran kredit pada PT. Bank Mega,
Tbk?
3. Bagaimana gambaran profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk?
4. Bagaimana pengaruh kecukupan modal dan kualitas penyaluran kredit terhadap profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk?
5. Bagaimana pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk?
(30)
16
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
6. Bagaimana pengaruh kualitas penyaluran kredit terhadap profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk?
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka dapatdisusun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Gambaran kecukupan modal pada PT. Bank Mega, Tbk.
2. Gambaran kualitas penyaluran kredit pada PT. Bank Mega, Tbk. 3. Gambaran profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk.
4. Pengaruh kecukupan modal dan kualitas penyaluran kredit terhadap profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk.
5. Pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk.
6. Pengaruh kualitas penyaluran kredit terhadap profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk.
1.3.2 Kegunaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka manfaat dari penelitian yang ingin dicapai adalah:
a. Kegunaan Teoritis:
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu manajemen khususnya manajemen keuangan yang terkait dengan kecukupan modal, kualitas penyaluran kredit dan
(31)
17
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
profitabilitas. Disamping itu penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti mengenai kecukupan modal, kualitas penyaluran kredit dan profitabilitas.
b. Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memberikan informasi tambahan bagi manajemen bank dalam mengelola bank, melakukan perencanaan dan dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan-kebijakan dalam rangka mempertahankan kecukupan modal, kualitas penyaluran kredit, yang hendak dimiliki sehingga diperoleh profitabilitas yang optimal sebagai wujud tanggung jawab perbankan atas kepercayaan masyarakat.
(32)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek dan Subjek Penelitian
Objek penelitian merupakan permasalahan yang akan dijadikan topic yang diteliti. Menurut Sugiono (2009:38) Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Objek dari penelitian ini adalah Variabel independen ( variabel bebas) yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini sebagai variabel independen adalah kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequancy Ratio (CAR) (X1) dan kualitas penyaluran kredit yang diukur dengan Non Performing Loan (NPL) (X2). Variabel dependen (variabel terikat) yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA) (Y).Subjek dari penelitian ini adalah PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013.
3.2 Metode dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2011:29), penelitian deskriptif adalah penelitian
(33)
60
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adalanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif ini untuk menggambarkan kecukupan modal yang diukur dengan CAR, kualitas penyaluran kredit yang diukur dengan NPL dan profitabilitas yang diukur dengan ROA.
Penelitian verifikatif menurut Arikunto (2006:7) adalah penelitian yang pada dasarnya ingin menguju kebenaran melalui pengumpulan data di lapangan.Dalam penelitian ini untuk melihat pengaruh kecukupan modal, dan kualitas prnyaluran kredit terhadap profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk periode 2009-2013.
3.2.2 Desain Penelitian
Menurut Arikunto (2006:51), desain penelitian adalah “rencana atau
rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar keiatan yang akan
dilaksanakan”. Dalam desain penelitian mencakup penjelasan secara terperinci
mengenai tipe desain riset yang memuat prosedur yang sangat dibutuhkan dalam upaya untuk memperoleh informasi serta mengolahnya dalam rangka memcahkan masalah.
Dalam penelitian ini desain yang digunakan adalah Desain
Kausal.Menurut Iqbal hasan (2002:32-33) “Desain Kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variable dengan variable lainnya atau bagaimana suatu variable dapat mempengaruhi variable lainnya.”Menggunakan desain kausal karena menjelaskan satu atau lebih variable sebagai penyebab yang
(34)
61
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
mempengaruhi variable lainnya berdasarkan fakta-fakta yang terdapat pada masing-masing bank tersebut untuk diolah menjadi data lalu dilakukan analisis untuk memperoleh suatu kesimpulan.
Variable yang digunakan variable bebas (X) merupakan variable yang menjelaskan atau mempengaruhi variable yang lain yaitu pengaruh kecukupan modal (CAR) dan kualitas penyaluran krdit (NPL). Variable terikat (Y) merupakan variable yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variable bebas yaitu profitabilitas (ROA).Sehingga penelitian ini membuktikan pengaruh kecukupan modal dan kualitas asset terhadap profitabilitas.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi variable menurut Sugiyono (2010:81) adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variable dengan member arti suatu menspesifikasikan kegiatan atau operasional yang diperlukan untuk mengukur variable tersebut.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Indikator Ukuran Skala
Kecukupan Modal
Modal adalah
sejumlah dana yang
ditanamkan ke
dalam suatu
badan usaha
oleh para
pemiliknya untuk melakukan berbagai
macam kegiatan
usaha yang
CAR
CAR adalah
rasio kinerja
bank untuk
mengukur kecukupan
modal yang
dimiliki bank dan merupakan indikator dalam mengukur kemampuan
bank untuk
menutupi penurunan
CAR= × %
(35)
62
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
akan
dilakukannya.
(Teguh Pudjo
Muljono, 2001:375)
aktivanya
sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang
diakibatkan oleh penurunan
aktiva yang
beresiko. Lukman Dendawijaya (2009:121) Kualitas Penyaluran Kredit Merupakan penilaian terhadap
kondisi simpan meminjam
antara bank
dengan pihak
lain yang
mewajibkan pihak meminjam untuk melunasi utangnya
setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga imbalan
NPL
kredit bermasalah yang terdiri dari
kredit yang
diklasifikasikan kurang lancar, diragukan dan
macet (kamus
Bank Indonesia)
NPL=∑∑ �� ℎ
�� × % Rasio Profitabilitas adalah menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
laba selama
periode tertentu. (Slamet Munawir, 2004:33) ROA untuk mengukur kemampuan manajemen
bank dalam
memperoleh keuntungan secara keseluruhan. (Siamat, 2005)
ROA= � × %
(36)
63
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Adapun pengukuran variable-variabel dalam penelitian ini menggunakan pengukuran rasio. Menurut Menurut Bambang Jatmiko (2008:41) menyatakan bahwa “Rasio adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan dan jarak atau interval antar tingkatkan
sudah jelas dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak”. 3.4 Jenis, Sumber, dan Teknik Pengambilan Data 3.4.1 Jenis Data
Menurut Arikunto (2006:129), jenis data dibedakan menjadi dua macam yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung.Dan data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sebelumnya.
Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan dari PT. Bank Mega, Tbk selama periode 2009-2013.
3.4.2 Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website PT. Bank Mega, Tbk dan website Bank Indonesia.
3.4.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: Dokumentasi
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang diperoleh dari laporan triwulan dari setiap website bank yang bersangkutan.
(37)
64
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu 3.5 Populasi dan Sampel
3.5.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2010:389) mengatakan bahwa populasi merupakan
“wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan PT. Bank Mega, Tbk.
3.5.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2010:389), yang dimaksud dengan sampel adalah
“bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan dijadikan bahan penelitian. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah laporan keuangan triwulan selama periode 2009-2013 sebanyak dua puluh sampel PT. Bank Mega, Tbk tentang Capital Adequancy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL) dan Return On Asset (ROA).
3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.6.1 Rancangan Analisis Data
Setelah semua data terkumpul pengolahan data diawali dengan menghitung masing-masing variable yang digunakan.Variabel tersebut meliputi CAR (Capital Adequancy ratio), NPL (Non Performing Loan), ROA (Return on Asset).Lalu untuk mengetahui pengaruh kecukupan modal dan kualitas asset terhadap profitabilitas dilakukan dengan cara menggunakan analisis regresi berganda.
(38)
65
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu 3.6.1.1 Analisis Deskriptif
Menurut Sugiyono (2012:206) Statistik deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.
Analisis deskriptif yang dilakukan adalah dengan memberikan gambaran tentang kondisi variable penelitian baik dalam grafik, tabel maupun deskripsi. Untuk itu dilakukan perhitungan agar diperoleh nilai CAR (Capital Adequancy ratio), NPL (Non Performing Loan), ROA (Return on Asset)
3.6.1.2 Analisis Statistik 1. Uji Asumsi Klasik
Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis.Dan teknik yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan yaitu menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana.Untuk mengolah data dan menguji hipotesis penelitian digunakan program SPSS versi 21.0 for window.Dalam menguji hipotesis haruslah menghindari kemungkinan penyimpangan asumsi klasik. Dalam penelitian ini, uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas,, uji Autokorelasi, uji Multikolinearitas, dan uji Heterokedastisitas.
a. Uji Normalitas
Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal seperti diketahui bahwa uji t dan uji F
(39)
66
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal/tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistic (Ghozali, 2006).
Uji grafik yang digunakan yaitu dengan menggunakan grafik normal probability plot. Dengan cara tersebut dapat dilihat sebaran data (titik) pada sumbu diagonal suatu grafik. Model regresi dikatakan memenuhi asumsi normalitas apabila data menyebar disekitar diagonal, sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas (Ghizali, 2006). Heterokedastisitas dapat dideteksi dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel dependen (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Dasar analisis sebagai berikut:
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyepit), maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.
(40)
67
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu c. Uji Autokolerasi
Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada
korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadia korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Aurokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya (Ghozali, 2006).
Salah satu cara yang digunakan untuk uji autokorelasi adalah dengan uji Durbin Watson (DW-test). Berikut ini patokan umum DW test dengan kriteria:
Jika angka DW di bawah -2, berarti ada autokorelasi positif
Jika angka diantara-2 sampai 2, berarti tidak ada autokorelasi
Jika DW di atas 2, berarti ada autokorelasi negatif
d. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditentukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen (Ghozali, 2006). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi dilakukan dengan melihat berbagai inforasi sebagai berikut:
a. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas 0.90), maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinieritas.
(41)
68
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
b. Nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Dimana kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance < 0.10 atau sama dengan nilai VIF > 10.
2. Koefisien determinasi
Koefisien determinasi untuk menguji seberapa besar kekuatan variable independen dalam menjelaskan variable dependennya. Koefisien determinasi yang menunjukkan kekuatan hubungan yang digambarkan dengan persamaan regresi dapat ditentukan dengan menggunakan ukuran asosiasi. Total variable diurakan sebagaimana pada kasus dua variable (Malhotra, 2004). Dalam penggunaannya, koefisien determinasi ini dinyatakan dalam presentase (%) dengan rumus sebagai berikut:
�� = � × %
Keterangan:
Kd : Koefisien determinasi
r : Koefisien korelasi yang dikuadratkan
3. Analisis Regresi
Pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dilakukan dengan metode regresi multiple. Metode regresi multiple digunakan untuk mengetahui pengaruh dari kedua variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi
(42)
69
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
berganda di gunakan untuk mengetahui pengaruh variable-variabel kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequancy Ratio (CAR) dan kualitas asset yang diukur dengan Non Performing Loan (NPL) terhadap profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Persamaan regresi berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
= + +
Keterangan:
Y : Profitabilitas (ROA)
α : Konstanta
β1-β2 : Koefisien regresi
X1 : Kecukupan modal (CAR)
X2 : Kualitas penyaluran kredit (NPL) 3.6.2 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut:
3.6.2.1 Uji Keberartian Regresi
Regresi linier berganda sebelum digunakan untuk mengambil keputusan, sebelumnya harus melakukan uji keberartian terlebih dahulu. Untuk dilakukan pengujian, dilakukan uji F Statistik dengan menggunakan rumus berikut:
� =
�
� � − � −
Sudjana (2003:91) Keterangan:
(43)
70
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
JK(reg) : Jumlah kuadrat regresi
JK(s) : Jumlah kuadrat sisa (residual)
k : Jumlah variabel bebas n : Jumlah data penelitian Dimana:
JK(reg) = � ∑ � + � ∑ �
JK(s) = ∑ − �
Uji F statistik ini digunakan untuk mengetahui keberartian regresi dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel dengan taraf nyata α = 0.05, jika pada uji
keberartian regresi menunjukkan regresi berarti, barulah dilanjutkan dengan uji t dan sebaliknya. Keputusan pengujian Fhitung untuk menguji apakah regresi berarti
adalah sebagai berikut: a. Menentukan Hipotesis
Ho : regresi tidak berpengaruh Ha : regresi berpengaruh b. Kriteria Pengujian
Ho : diterima apabila Fhitung≤ Ftabel
Ha : ditolak apabila Fhitung > Ftabel
3.6.2.2 Uji Keberartian Koefisien Arah Regresi
Uji keberartian koefisien arah regresi ini dilakukan apabila hasil yang ditunjukkan dengan uji F menunjukkan bahwa regresi berarti. Adapun pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji t. uji t ini dilakukan untuk mengetahui apakah koefisien arah variabel x memberikan pengaruh yang berarti terhadap
(44)
71
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
variabel y. Hasil yang ditunjukkan dengan menggunakan uji t ini bisa digunakan utnuk menarik kesimpulan dari hipotesis. Rumus yang digunakan untuk uji keberartian koefisien arah regresi adalah sebagai berikut:
� = ��
Sudjana (2003:111) Dimana:
� = √ �. …
∑ � −
�. … = ∑� − � −−Ŷ
� = ∑ −
= ∑ � Keterangan:
bi = koefisien regresiXi
Sbi = kesalahan baku koefisien regresi Xi Langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Menetukan Hipotesis
Hipotesi 1:
Ho : β1 = 0 kecukupan modal tidak berpengaruh terhadap profitabilitas
Ha : β1 > 0 kecukupan modal berpengaruh terhdap profitabilitas
(45)
72
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Ho : β2 = 0 kualitas penyaluran kredit tidak berpengaruh negatif terhadap
profitabilitas
Ha : β2 ≠ 0 kualitas penyauran kredit berpengaruh negative terhadap
profitabilitas
b. Level of significant α = 0.05 c. Kriteria pengujian
Ho : diterima apabila – ttabel≤ -thitung atau thitung ≤ ttabel
Ho : ditolak apabila thitung > ttabel atau – thitung≤ ttabel
(46)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu Data Olah SPSS
Kecukupan Modal
Kualitas Penyaluran Kredit
Profitabilitas
17.17 1.95 1.90
19.29 2.01 2.11
19.27 2.05 1.63
18.01 1.70 1.77
17.49 1.12 2.60
17.69 1.48 2.27
15.97 1.50 2.22
15.03 0.90 2.45
13.74 0.91 2.12
12.61 0.96 1.90
11.97 1.02 1.69
11.66 0.98 2.29
14.89 1.22 3.25
15.39 1.44 3.47
16.47 1.85 2.88
16.83 2.09 2.74
17.77 2.67 1.77
17.55 2.69 1.19
17.18 2.60 1.08
(47)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N Harga_Saham 615.42 193.008 24 Profitabilitas 10.8708 14.36806 24 Nilai_Pasar 12.3750 14.61502 24
Correlations
Harga_Saham Profitabilitas Nilai_Pasar Pearson
Correlation
Harga_Saham 1.000 -.021 .209 Profitabilitas -.021 1.000 .842 Nilai_Pasar .209 .842 1.000 Sig. (1-tailed)
Harga_Saham . .461 .163 Profitabilitas .461 . .000 Nilai_Pasar .163 .000 . N
Harga_Saham 24 24 24
Profitabilitas 24 24 24
Nilai_Pasar 24 24 24
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered
Variables Removed
Method 1 Nilai_Pasar,
Profitabilitasb
. Enter a. Dependent Variable: Harga_Saham
b. All requested variables entered.
Model Sum m aryb
Model R R
Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics
Durbin-Watson R Square
Change F Change
df1 df2 Sig. F Change
1 .422a .178 .100 183.143 .178 2.272 2 21 .128 .830
a. Predictors: (Constant), Nilai_Pasar, Profitabilitas b. Dependent Variable: Harga_Saham
(48)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1
Regression 152429.478 2 76214.739 2.272 .128b Residual 704366.355 21 33541.255
Total 856795.833 23 a. Dependent Variable: Harga_Saham
b. Predictors: (Constant), Nilai_Pasar, Profitabilitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std.
Error
Beta
Zero-order
Partial Part Tolerance VIF
1
(Constant) 586.925 49.523 11.852 .000 Profitabilitas
-9.132 4.933 -.680 -1.851 .078 -.021 -.375 -.366 .290 3.444 Nilai_Pasar
10.324 4.849 .782 2.129 .045 .209 .421 .421 .290 3.444 a. Dependent Variable: Harga_Saham
CollinearityDiagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions
(Constant) Profitabilitas Nilai_Pasar 1
1 2.455 1.000 .06 .03 .02
2 .451 2.332 .91 .07 .04
3 .094 5.114 .03 .90 .94
(49)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 512.02 797.56 615.42 81.409 24 Std. Predicted Value -1.270 2.237 .000 1.000 24 Standard Error of Predicted Value 37.848 132.120 60.533 23.482 24 Adjusted Predicted Value 472.74 781.30 611.43 82.391 24 Residual -262.230 334.213 .000 174.999 24 Std. Residual -1.432 1.825 .000 .956 24 Stud. Residual -1.477 1.886 .010 1.002 24 Deleted Residual -278.906 357.100 3.989 192.743 24 Stud. Deleted Residual -1.522 2.020 .017 1.029 24 Mahal. Distance .024 11.011 1.917 2.517 24 Cook's Distance .000 .126 .033 .037 24 Centered Leverage Value .001 .479 .083 .109 24
a. Dependent Variable: Harga_Saham
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Profitabilitas 24 -36.40 27.30 10.8708 14.36806 Nilai_Pasar 24 -31.54 30.22 12.3750 14.61502 Harga_Saham 24 305 940 615.42 193.008 Valid N (listwise) 24
(50)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
(1)
72
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Ho : β
2= 0 kualitas penyaluran kredit tidak berpengaruh negatif terhadap
profitabilitas
Ha : β
2≠ 0 kualitas penyauran kredit berpengaruh negative terhadap
profitabilitas
b.
Level of significant
α = 0.05
c.
Kriteria pengujian
Ho : diterima apabila
–
ttabel
≤
-thitung atau thitung
≤ t
tabelHo : ditolak apabila thitung > ttabel atau
–
thitung
≤ t
tabelDistribusi student t, dengan dk = n - 2
(2)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Data Olah SPSS
Kecukupan
Modal
Kualitas
Penyaluran Kredit
Profitabilitas
17.17
1.95
1.90
19.29
2.01
2.11
19.27
2.05
1.63
18.01
1.70
1.77
17.49
1.12
2.60
17.69
1.48
2.27
15.97
1.50
2.22
15.03
0.90
2.45
13.74
0.91
2.12
12.61
0.96
1.90
11.97
1.02
1.69
11.66
0.98
2.29
14.89
1.22
3.25
15.39
1.44
3.47
16.47
1.85
2.88
16.83
2.09
2.74
17.77
2.67
1.77
17.55
2.69
1.19
17.18
2.60
1.08
(3)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N Harga_Saham 615.42 193.008 24 Profitabilitas 10.8708 14.36806 24 Nilai_Pasar 12.3750 14.61502 24
Correlations
Harga_Saham Profitabilitas Nilai_Pasar Pearson
Correlation
Harga_Saham 1.000 -.021 .209 Profitabilitas -.021 1.000 .842 Nilai_Pasar .209 .842 1.000 Sig. (1-tailed)
Harga_Saham . .461 .163 Profitabilitas .461 . .000 Nilai_Pasar .163 .000 . N
Harga_Saham 24 24 24 Profitabilitas 24 24 24 Nilai_Pasar 24 24 24
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered
Variables Removed
Method 1 Nilai_Pasar,
Profitabilitasb
. Enter a. Dependent Variable: Harga_Saham
b. All requested variables entered.
Model Sum m aryb
Model R R
Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics
Durbin-Watson R Square
Change F Change
df1 df2 Sig. F
Change
1 .422a .178 .100 183.143 .178 2.272 2 21 .128 .830
a. Predictors: (Constant), Nilai_Pasar, Profitabilitas b. Dependent Variable: Harga_Saham
(4)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1
Regression 152429.478 2 76214.739 2.272 .128b Residual 704366.355 21 33541.255
Total 856795.833 23 a. Dependent Variable: Harga_Saham
b. Predictors: (Constant), Nilai_Pasar, Profitabilitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std.
Error
Beta Zero-order
Partial Part Tolerance VIF
1
(Constant) 586.925 49.523 11.852 .000 Profitabilitas
-9.132 4.933 -.680 -1.851 .078 -.021 -.375 -.366 .290 3.444 Nilai_Pasar
10.324 4.849 .782 2.129 .045 .209 .421 .421 .290 3.444 a. Dependent Variable: Harga_Saham
CollinearityDiagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions
(Constant) Profitabilitas Nilai_Pasar 1
1 2.455 1.000 .06 .03 .02 2 .451 2.332 .91 .07 .04 3 .094 5.114 .03 .90 .94 a. Dependent Variable: Harga_Saham
(5)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 512.02 797.56 615.42 81.409 24 Std. Predicted Value -1.270 2.237 .000 1.000 24 Standard Error of Predicted Value 37.848 132.120 60.533 23.482 24 Adjusted Predicted Value 472.74 781.30 611.43 82.391 24 Residual -262.230 334.213 .000 174.999 24 Std. Residual -1.432 1.825 .000 .956 24 Stud. Residual -1.477 1.886 .010 1.002 24 Deleted Residual -278.906 357.100 3.989 192.743 24 Stud. Deleted Residual -1.522 2.020 .017 1.029 24 Mahal. Distance .024 11.011 1.917 2.517 24 Cook's Distance .000 .126 .033 .037 24 Centered Leverage Value .001 .479 .083 .109 24
a. Dependent Variable: Harga_Saham
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Profitabilitas 24 -36.40 27.30 10.8708 14.36806 Nilai_Pasar 24 -31.54 30.22 12.3750 14.61502 Harga_Saham 24 305 940 615.42 193.008 Valid N (listwise) 24
(6)
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013