Statistik deskriptif PENGARUH PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Pemeriksaan Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Pemerin

c. Uji Autokolerasi Hasil uji autokorelasi. Dalam uji autokorelasi menunjukkan DU D 4- DU karena DU= 1,6519 lebih kecil dari nilai D= 1,988 yang lebih kecil dari 2,3481 maka tidak terkena autokorelasi. d. Uji Heterokedastisitas Hasil uji hetroskedastisitas menunjukkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini jika signifikan diatas 5. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak mengalami masalah heteroskedastisitas.

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji Regresi Berganda Dari persamaan regresi linerja berganda diatas, dapat diambil interpretasi sebagai berikut: 1 Varibel kelemahan SPI KSPI bernilai positif +0,551, artinya jika kelemahan SPI tinggi, maka semakin tinggi pula kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. 2 Varibel ketidak patuhan dalam perundangan KUU bernilai positif +0,027, artinya jika ketidak patuhan dalam perundangan tinggi, maka semakin tinggi pula kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. 3 Varibel pengawasan masyarakat IPM bernilai positif +0,299, artinya jika pengawasan masyarakat tinggi, maka semakin tinggi pula kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. b. Uji Koefisien Determinasi Berdasarkan tampilan output model summary pada tabel IV.7, besarnya adjusted R2 koefisien determinasi yang telah disesuaikan adalah 0,179 berarti hanya 17,9 variasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang dapat dijelaskan oleh pengawasan dalam perundangan dan pengawasan masyarakat, sedangkan 82,1 variasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah di jelaskan oleh variabel diluar variabel independen lain. c. Uji t 1. Variabel Kelemahan SPI Variabel Kelemahan SPI memiliki nilai lebih kecil dibandingkan 0,602 2,032 dengan nilai signifikan lebih dari 0,05 0,551 0,05. Hasil ini menunjukkan variabel kelemahan SPI terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah tidak berpengaruh terhadap variabel kelemahan SPI. 2. Variabel Ketidak Patuhan dalam Perundangan Variabel ketidak patuhan dalam perundang memiliki 2,318 2,032 dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 0, 027 0,05. Hasil ini menunjukkan variabel ketidak patuhan dalam perundangan terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah berpengaruh terhadap variabel ketidak patuhan dalam perundangan. 3. Variabel Pengawasan Masyarakat Variabel pengawasan masyarakat memiliki -1.057 2,032 dengan nilai signifikan lebih dari 0,05 0,299 0,05. Hasil ini menunjukkan variabel pengawasan masyarakat terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah tidak berpengaruh terhadap variabel pengawasan masyarakat.

Dokumen yang terkait

Analisa Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pelaksanaan Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Kasus: Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu).

2 64 103

ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

0 3 19

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

0 6 20

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI PENERAPAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso)

1 31 18

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ( Studi kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak )

8 37 18

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENGANGGARAN DAN PERAN MANAJEMEN PUBLIK PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung)

0 12 71

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KETERANDALAN DAN KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran)

1 17 126

BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH - BAB 8 Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

0 0 45

PENGARUH PENGAWASAN INTERN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH ( Penelitian Pada Pemerintah Kabupaten Jepara)

0 0 19