Data Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Data Tes

Adapun teknik pengolahan data yang digunakan terhadap data-data tersebut, antara lain:

1. Data Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Keterlaksanaan pembelajaran dikembangkan dari hasil lembar observasi yang telah diisi oleh observer. Setiap indikator pada fase pembelajaran yang terlaksanamuncul diberikan skor satu, dan jika tidak muncul diberikan skor nol. Data yang diperoleh dari lembar observasi diolah dari banyaknya skor dari masing-masing observer dan hasilnya dinyatakan dalam bentuk persentase. Adapun persentase data lembar observasi tersebut dihitung dengan menggunakan rumus: Setelah data dari lembar observasi tersebut diolah, kemudian dinterpretasikan dengan mengadopsi kriteria persentase angket seperti pada Tabel berikut: Tabel 3.6 Kriteria Persentase Keterlaksanaan Model Pembelajaran Budiarti dalam Yudiana: 2009. KM Kriteria KM = 0 Tak satupun kegiatan terlaksana 0 KM 25 Sebagian kecil kegiatan terlaksana 25 KM 50 Hampir setengah kegiatan terlaksana KM = 50 Setengah kegiatan terlaksana 50 KM 75 Sebagian besar kegiatan terlaksana 75 KM 100 Hampir seluruh kegiatan terlaksana KM = 100 Seluruh kegiatan terlaksana KM:Keterlaksanaan Model

2. Data Tes

Tes dilakukan untuk mengukur penguasaan konsep pada ranah kognitif siswa sebelum dan setelah perlakuan pembelajaran remedial, yakni dengan memberikan tes awal sebelum perlakuan dan tes akhir setelah perlakuan. Peningkatan penguasaan konsep ini diukur dengan gain ternormalisasi. Berikut langkah-langkah yang peneliti lakukan agar dapat menganalisis tes awal dan data tes akhir, yaitu sebagai berikut: 1 Pemberian skor Sebelum lembar jawaban siswa diberi skor, terlebih dahulu ditentukan standar penilaian sehingga dalam pelaksanaannya unsur subjektivitas dapat diminimalisir. Skor untuk soal pilihan ganda ditentukan berdasarkan metode Rights Only, yaitu jawaban benar diberi skor satu dan jawaban salah atau butir soal tidak dijawab diberi skor nol. Skor setiap siswa ditentukan dengan menghitung jumlah jawaban yang benar. 2 Menghitung gain skor semua subyek penelitian siswa Skor gain adalah selisih antara skor tes awal dan tes skor akhir. Secara matematis dituliskan sebagai berikut: G = Skor posttes - Skor pretest Dengan: G = gain 3 Menghitung gain ternormalisasi Gain ternormalisasi merupakan perbandingan antara skor gain yang diperoleh siswa dengan skor gain maksimum yang dapat diperoleh, secara matematis dituliskan sebagai berikut: Hake, 1998 Keterangan: g = rata-rata gain yang dinormalisasi G = rata-rata gain aktual G maks = gain maksimum yang mungkin terjadi S f = rata-rata skor tes akhir S i = rata-rata skor tes awal 4 Menentukan nilai rata-rata mean dari skor gain ternormalisasi 5 Mengintrepetasikan nilai rata-rata skor gain ternormalisasi dengan menggunakan Tabel 3.7 di bawah ini: Tabel 3.7 Interval Gain Ternormalisasi Hake, 1998. Interval Efektivitas 0,00 g ≤ 0,30 Rendah 0,30 g ≤ 0,70 Sedang 0,70 g ≤ 1,00 Tinggi Persamaan 3.7 121 Deri Andespa, 2013 Penerapan Remedial Teaching Dengan Variasi Metode Oleh Guru Dan Remedial Teaching Dengan Variasi Metode Oleh Tutor Sebaya Dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika Siswa SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode drilling dan ekspositori dalam pembelajaran remedial terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V MI Plus Asy-Syukriyyah Tangerang-Banten

1 18 103

REMEDIAL TEACHING [Compatibility Mode]

0 5 9

Metode Pengajaran Remedial model remedial

0 0 26

PERBEDAAN PEMBELAJARAN REMEDIAL METODE DRILL DENGAN PEMBELAJARAN REMEDIAL METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMAN 1 NGUNUT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB V AG

0 0 5

PERBEDAAN PEMBELAJARAN REMEDIAL METODE DRILL DENGAN PEMBELAJARAN REMEDIAL METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMAN 1 NGUNUT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB IV AG

0 1 18

PERBEDAAN PEMBELAJARAN REMEDIAL METODE DRILL DENGAN PEMBELAJARAN REMEDIAL METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMAN 1 NGUNUT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB II AG

0 1 22

PERBEDAAN PEMBELAJARAN REMEDIAL METODE DRILL DENGAN PEMBELAJARAN REMEDIAL METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMAN 1 NGUNUT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAGIAN DEPAN

0 0 20

Soal Soal Remedial Tugas Remedial Bahasa

0 7 7

139 PENGARUH REMEDIAL TEACHING METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUKTUR ATOM KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SANGGAU Vivian Ardilah Dewi , Dedeh Kurniasih dan Fitriani

0 0 12

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA ANTARA PENERAPAN PEMBELAJARAN REMEDIAL TUTOR SEBAYA DENGAN PENUGASAN

0 0 12