pertimbangan untuk melihat fenomena pengungkapan modal intelektual pada tahun tersebut.
Adapun tahun yang dipilih adalah 2012, karena melihat ketersediaan data terkini yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia BEI. Selain itu menurut
World Competitiveness Yearbook 2012 peringkat daya saing Indonesia pada tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, dari peringkat ke-37 menjadi
ke-42. Hal ini adalah indikasi adanya penurunan juga dalam pengungkapan modal intelektual pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sehingga pengujian
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya tepat untuk dilakukan.
3.2 Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi variabel merupakan penjabaran prosedur yang dibutuhkan untuk menggolongkan unit-unit analisis variabel berdasarkan kategori-kategori
tertentu. Di dalam penelitian ini terdapat enam variabel yang digunakan, di antaranya lima variabel independen dan satu variabel dependen. Variabel-variabel
tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1.
Variabel Independen X Variabel independen disebut juga variabel bebas, yaitu variabel yang
mempengaruhi variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini antara lain:
a. Ukuran perusahaan X
1
Variabel ini berkenaan dengan besar kecilnya ukuran suatu perusahaan yang dapat ditinjau dari nilai total set perusahaan.
b. Profitabilitas X
2
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dengan memanfaatkan kemampuan yang dimilikinya. Dalam penelitian ini
profitabilitas perusahaan diukur dengan Return on Assets ROA. c.
Leverage X
3
Leverage merupakan tingkat ketergantungan perusahaan terhadap utang dari kreditor. Variabel ini diukur dengan rasio total utang terhadap ekuitas
Debt to Equity Ratio yang juga disebut rasio leverage. d.
Umur listing X
4
Umur listing di bursa efek terhitung sejak tanggal perusahaan melakukan Initial Public Offering IPO di Bursa Efek Indonesia BEI hingga tanggal
31 Desember 2012. Informasi mengenai tanggal listing di BEI ini dapat diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia:
www.idx.co.id .
e. Struktur Kepemilikan X
5
Struktur kepemilikan modal atau Ownership structure mencerminkan proporsi kepemilikan perusahaan. Variabel ini diukur dengan cara
menghitung persentase kepemilikan publik terhadap jumlah seluruh total saham yang beredar di akhir tahun.
f. Komisaris independen atau Independent Commissioner X
6
Komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan. Variabel ini diukur dengan cara membandingkan jumlah
komisaris independen terhadap total komisaris dalam dewan direksi.