Rumusan Masalah PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL : Studi pada Perusahaan Go Public yang Tergabung dalam Indeks LQ45 Tahun 2012 di Bursa Efek Indonesia.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penulis melakukan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pengaruh karakteristik perusahaan terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual pada perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ45.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain: 1. Untuk mengetahui praktik pengungkapan modal intelektual dalam laporan tahunan, baik dari segi jumlah amount maupun kandungan content modal intelektual. 2. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan size terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual. 3. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual. 4. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual. 5. Untuk mengetahui pengaruh umur listing terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual. 6. Untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual. 7. Untuk mengetahui pengaruh komisaris independen terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu akuntansi khususnya akuntansi keuangan. Penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai literatur, bahan pertimbangan dan motivasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut bagi para akademisi, praktisi, maupun pengamat sehingga manfaat pengungkapan modal intelektual semakin nyata.

1.4.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi perusahaan publik untuk lebih meningkatkan pengungkapan modal intelektualnya. Di pihak lain, bagi investor dan pemangku kepentingan stakeholders lainnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi di pasar modal. 62 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Menurut Umar 2008:5 , ”Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan-hubungan antara variabel yang terkait dalam kajian tersebut”. Dalam sebuah penelitian, perlu ditetapkan metode penelitian yang tepat sehingga dapat dilakukan penyusunan kerangka kerjanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono 2011:147 , metode deskriptif adalah “metode deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya ”. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan tingkat pengungkapan modal intelektual pada perusahaan sampel. Sedangkan metode verifikatif menurut Hasan 2009:22 adalah “penelitian dengan tujuan untuk menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada sebelumnya ”. Metode verifikatif dalam penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh dari variabel karakteristik perusahaan yang mencakup ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, umur listing, struktur kepemilikan, dan komisaris independen terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual. Periode waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu tahun cross sectional. Cross Section adalah jenis data yang dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu dari sampel Widarjono, 2007:10. Cross section dipilih dengan

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ 45 Tahun 2004-2008 di Bursa Efek Indonesia)

0 4 20

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ 45 Tahun 2004-2008 di Bursa Efek Indonesia)

1 16 185

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ 45 Tahun 2004-2008 di Bursa Efek Indonesia)

1 28 188

PENGARUH KOMPONEN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE ( STUDI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ-45 TAHUN 2012 DAN 2013 DI BEI ).

0 3 20

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC Pengaruh Struktur Modal Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 5 14

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC Pengaruh Struktur Modal Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 6 14

PENGARUH TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI KEUANGAN DALAM WEBSITE PERUSAHAAN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDEKS LQ45 BURSA EFEK INDONESIA.

0 6 27

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

1 3 9

STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 23

PENGARUH MODAL KERJA, UMUR PERUSAHAAN, DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010 – 2012 SKRIPSI

0 1 16