Model Penelitian Metode dan Pendekatan 1. Metode Penelitian

Hasanah, 2014 Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Tentang Sifat-Sifat Bangun Ruang Sederhana Melalui Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pendekatan kualitatif merupakan suatu penelitian yang bertujuan untuk memahami system makna yang menjadi prinsip-prinsip umum dari satuan gejala yang terdapat di dalam kehidupan sosial sebuah masyarakat. Pema- haman tersebut diperoleh melalui pengamatan, pendeskripsian, serta interpret- tasi yang terperinci tentang gejala yang menjadi focus penelitian.

2. Model Penelitian

Secara keseluruhan model penelitian tindakan kelas tersebut membentuk suatu model spiral dari satu siklus ke siklus selanjutnya. Model ini diadopsi dari Hopkins 1995 dalam Zaenal Aqib 2007:31.dengan gambaran sebagai berikut. IDENTIFIKASI MASALAH PERENCANAAN REFLEKSI A K S I OBSERVASI PERENCANAAN ULANG REFLEKSI OBSERVASI A K S I Gambar 3.1: Model Penelitian Hopkins, 1993 Model merupakan ”abstraksi dunia nyata atau representasi peristiwa komplek dari suatu sistem, dalam bentuk naratif, matematis, grafis, serta lambang-lambang lainnya”. Sanjaya, 2009:47. Pada penelitian tindakan kelas PTK sebenarnya memiliki banyak model, seperti model Hopkins, model Kurt Lewin, model Ebbut, model Kemmis, dan seterusnya. Model-model tersebut dapat dijadikan rujukan SIKLUS I SIKLUS II HASIL Hasanah, 2014 Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Tentang Sifat-Sifat Bangun Ruang Sederhana Melalui Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sekaligus pedoman dalam mengembangkan dan menerapkan suatu kegiatan atau praktik. Di samping itu, pada dasarnya semua model yang tertera di atas menjelaskan bahwa ada 4 hal yang harus dilakukan, yaitu perencanaan, pelaksa- naan, observasi, dan refleksi. Bagan di atas menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian tindakan kelas tersebut mengacu pada tahapan-tahapan atau prosedur yang telah ditentukan, yaitu tahap perncanaan, tahap pelaksanaantindakan, tahap pengamatanobservasi, dan tahap refleksi. Secara umum prosedur penelitian ini setiap siklusnya sama, yaitu melakukan tindakan sesuai dengan perencanaan awal. Namun, awal mula untuk melakukan perencanaan ini harus dilakukan dahulu identifikasi masalah agar perencanaan tersebut sesuai dengan permasalahan yang ditemukan di lapangan. Pelaksanaan penelitian dalam setiap model pada tiap siklusnya tidak jauh berbeda, yakni; mengimplementasikan tindakan sesuai dengan perencanaan awal, melakukan observasi selama tindakan berlangsung sesuai dengan instrumen penelitian, serta melakukan refleksi, yaitu kegiatan diskusi dengan observer untuk mengkaji dan menganalisis proses pembelajaran.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA “KERBAU” (KERANGKA BANGUN RUANG) MATERI SIFAT SIFAT BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

0 3 28

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI AJAR MENENTUKAN SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SEDERHANA Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Ajar Menentukan Sifat-Sifat Bangun Ruang Sederhana Melalui Strategi Guide Note Taking Pada Siswa Kelas IV SD Neg

0 1 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI AJAR MENENTUKAN SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SEDERHANA Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Ajar Menentukan Sifat-Sifat Bangun Ruang Sederhana Melalui Strategi Guide Note Taking Pada Siswa Kelas IV SD Neg

0 1 12

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA.

0 4 34

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TENTANG SIFAT-SIFAT BENDA PADA PEMBELAJARAN IPA.

0 0 27

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TENTANG SIFAT-SIFAT BENDA PADA PEMBELAJARAN IPA.

0 0 27

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TENTANG SIFAT-SIFAT BENDA PADA PEMBELAJARAN IPA.

0 0 22

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME).

0 0 5

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SDN JIRAPAN I TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS V SD 1 DAREN TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 22