atletnya baik itu dalam bertanding dan dalam latihan justru atlet yang cedera diberi pada tim kesehatan kontingen atau panitia untuk ditangani. Seharusnya
pelatih menjadi orang pertama yang menghadapi masalah atletnya, oleh karena itu, ada kesenjangan antara kasus yang terjadi bahwa pelatih tidak bisa menangani
atletnya ketika mengalami cedera dan seharusnya pelatih menjadi orang pertama yang menghadapi masalah atletnya. Dari kesenjangan yang terjadi bahwa pelatih
tidak bisa menghadapi kasus cedera pada atlet NPC Sumut. Tema sentral dalam penelitian ini yaitu pengetahuan penanganan cedera
olahraga pada pelatih NPC Sumut Tahun 2013.
B. Identifikasi Masalah
Setelah diperoleh latar belakang masalah, maka hendaklah penelitian ini diidentifikasi. Adapun identifikasi masalah yang dihadapi adalah : Bagaimanakah
penanganan yang diberikan oleh pelatih NPC Sumut bagi atlet yang mengalami cedera? Apakah penanganan cedera yang dilakukan oleh pelatih NPC Sumut
sudah tepat? Sejauh manakah pengetahuan pelatih NPC Sumut terhadap penanganan cedera olahraga pada saat bertanding maupun pada saat latihan?
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya penafsiran yang berbeda, perlu adanya pembatasan sehingga ruang lingkup penelitian ini menjadi jelas. Penelitian
permasalahan sekitar “Pengetahuan Penanganan Cedera Olahraga Pada Pelatih NPC Sumut Tahun 2013
”.
D. Rumusan Masalah
Agar terarah pada sasaran maka perlu dirumuskan permasalahan. Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah pengetahuan
penanganan cedera olahraga pada pelatih NPC Sumut tahun 2013?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah tersebut di atas, tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan pelatih NPC Sumut terhadap penanganan cedera
olahraga terhadap atletnya dalam latihan maupun dalam pertandingan.
F. Manfaat Penelitian
1. Masukkan bagi Pelatih di NPC Sumut agar lebih peka terhadap
penanganan cedera olahraga. 2.
Dapat di jadikan bahan intropeksi pada pelatih NPC Sumut untuk cara penanganan cedera olahraga.
3. Hasil penelitian dapat di jadikan bahan penelitian selanjutnya.
Masukkan bagi Jurusan Ilmu Keolahragaan dalam menghadapi penanganan cedera olahraga kedepanya
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan penanganan cedera olahraga pada pelatih National Paralympic
Committee NPC Sumatera Utara Tahun 2013 tergolong sedang. Berdasarkan penelitian dan pengamatan pengetahuan penanganan cedera
olahraga pada pelatih National Paralympic Committee NPC Sumatera Utara Tahun 2013 tergolong Sedang disebabkan, karena para pelatih yang ada di
National Paralympic Committee NPC Sumatera Utara kurangnya pelatihan terhadap penanganan cedera olahraga, kurangnya seminar terhadap penanganan
cedera olahraga dan tidak dpraktekkan secara langsung ketika terjadi cedera olahraga pada atletnya pada saat latihan maupun bertanding.
B. Saran
Dari kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan : 1.
Agar para pelatih National Paralympic Committee NPC Sumatera Utara dapat meningkatkan pengetahuan tentang penanganan cedera olahraga untuk
meminimalisasi kemungkinan cedera yang fatal pada atlet National Paralympic Committee NPC Sumatera Utara.