Operasionalisasi Variabel OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Senny Handayani Suarsa, 2012 Analisis Marketing Public Relations Terhadap Citra Politeknik POS Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Studi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono 2010:11 menjelaskan penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang Marketing Public Relations, Image, dan Keputusan Pembelian. Penelitian verifikatif bertujuan untuk menguji hipotesis melalui pengumpulan data di lapangan. Mengingat jenis penelitian ini terdiri dari deskriptif dan verifikatif dengan malalui data di lapangan, maka metode penelitian yang dilakukan adalah metode survei explanatory survey. Menurut Sugiyono 2010:10 metode explanatory survey merupakan metode penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta pengaruh antara satu variabel satu dengan variabel yang lain.

3.3. Operasionalisasi Variabel

Penelitian ini membahas tiga variabel yaitu Marketing Public Relations sebagai variabel bebas Indepencence Variable, Image Perguruan Tinggi sebagai variabel moderator Moderator Variable, serta Keputusan Studi Mahasiswa sebagai variabel terikat Depenence Variable. Senny Handayani Suarsa, 2012 Analisis Marketing Public Relations Terhadap Citra Politeknik POS Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Studi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Penulis mendefinisikan istilah-istilah yang termuat dalam judul dengan maksud agar memperjelas makna yang terkandung dalam judul sehingga diharapkan adanya kesamaan dalam landasan berpikir ke arah pembahasan lebih lanjut. Oleh karena itu, untuk memperjelas operasinalisasi variabel ke dalam konsep teoritis dan konsep empiris, berikut penulis sajikan dalam bentuk tabel seperti dapat dilihat pada Tabel 3.1. Senny Handayani Suarsa, 2012 Analisis Marketing Public Relations Terhadap Citra Politeknik POS Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Studi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel Variabel Sub Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Data Skala Marketing Puclic Relations X Proses perencanaan dan pengevaluasian program yang merangsang penjualan dan pelanggan melalui pengkomunikasian informasi yang kredibel dan kesan-kesan yang dapat menghubungkan perusahaan, produk dengan kebutuhan serta perhatian pelanggan Kotler Keller, 2012:551 Publikasi Publication X 1 Materi yang diterbitkan perusahaan kepada konsumen yang diantaranya melalui brosur, poster, spanduk, banner, baligo, kalender dll Kotler Keller, 2012:551  Kejelasan dalam penyampaian informasi Poltekpos diantaranya melalui company prifile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio X 1.1  Kemudahan memeroleh informasi Poltekpos diantaranya melalui company prifile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio X 1.2  Tingkat kejelasan penyampaian informasi Poltekpos melalui company prifile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio  Tingkat kemudahan memeroleh informasi Poltekpos melalui company prifile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio Ordinal Interval Senny Handayani Suarsa, 2012 Analisis Marketing Public Relations Terhadap Citra Politeknik POS Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Studi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Lanjutan Indikator Publikasi  Frekuensi penerbitan informasi Poltekpos diantaranya melalui brosur, poster, spanduk, company prifile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio X 1.3  Daya tarik Poltekpos diantaranya melalui company prifile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio X 1.4  Mengingat keunggulan Poltekpos melalui brosur, poster, spanduk, company prifile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio X 1.5  Kemampuan membentuk image diantaranya melalui company prifile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio X 1.6  Tingkat frekuensi penerbitan melalui company prifile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio  Tingkat daya tarik untuk mengenal keunggulan Poltekpos melalui company prifile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio  Tingkat ketepatan dan kesesuaian sasaran memengaruhi mahasiswa untuk mengingat keunggulan Poltekpos diantaranya melalui company prifile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio  Tingkat kemampuan membentuk image Poltekpos dibenak mahasiswa melalui company prifile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio Ordinal Interval Senny Handayani Suarsa, 2012 Analisis Marketing Public Relations Terhadap Citra Politeknik POS Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Studi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Lanjutan Indikator Publikasi  Ketepatan media penyampaian Poltekpos diantaranya melalui company prifile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio X 1.7  Tingkat ketepatan media penyampaian informasi Poltekpos melalui company prifile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio Ordinal Interval Acara-acara Events X 2 Kegiatan Special yang dirancangdiselenggarak an PT seperti seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru-guru, dan kompetisi futsal Kotler dan Keller, 2009:234  Kejelasan penyampaian informasi Poltekpos diantaranya seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru-guru, dan kompetisi futtsal X 2.1  Kemudahan memperoleh informasi Poltekpos diantaranya melalui seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru-guru, dan kompetisi futtsal X 2.2  Frekuensi pelaksanaan kegiatan diantaranya melalui seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru- guru, dan kompetisi futtsal X 2.3  Tingkat kejelasan penyampaian informasi Poltekpos diantaranya melalui seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru-guru, dan kompetisi futtsal  Tingkat kemudahan memperoleh informasi Poltekpos diantaranya melalui seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru-guru, dan kompetisi futtsal  Tingkat frekuensi pelaksanaan seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru-guru, dan kompetisi futtsal Ordinal Interval Senny Handayani Suarsa, 2012 Analisis Marketing Public Relations Terhadap Citra Politeknik POS Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Studi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Lanjutan Indikator Events  Daya tarik pada Poltekpos diantaranya melalui seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru-guru, dan kompetisi futtsal X 2.4  Mengingatkan keunggulan Poltekpos diantaranya melalui seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru-guru, dan kompetisi futtsal X 2.5  Kemampuan membentuk image diantaranya melalui seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru- guru, dan kompetisi futtsal X 2.6  Ketepatan media penyampaian Poltekpos diantaranya melalui seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru-guru, dan kompetisi futtsal X 2.7  Tingkat daya tarik memperkenalkan Poltekpos diantaranya melalui seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru-guru, dan kompetisi futtsal  Tingkat ketepatan dan kesesuaian sasaran memengaruhi mahasiswa untuk mengingat keunggulan Poltekpos diantaranya melalui seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru-guru, dan kompetisi futtsal  Tingkat kemampuan membentuk image Poltekpos diantaranya melalui seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru-guru, dan kompetisi futtsal  Tingkat ketemapatan seminar dan workshop, pameran, pelatihan guru- guru, dan kompetisi futtsal dalam memperkenalkan keunggulan Poltekpos kepada mahasiswa Ordinal Interval Senny Handayani Suarsa, 2012 Analisis Marketing Public Relations Terhadap Citra Politeknik POS Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Studi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Media Identitas Media Identity X 3 Menciptakan identitas visual melalui logo, simbol, seragam, dan bangunan untuk memperkuat dan mendapatkan perhatian sehingga dikenali Kotler dan Keller, 2009:234  Kejelasan media sebagai identitas dalam menginformasikan Politeknik Pos Indonesia diantaranya melalui logo, dan atau simbol, seragam, bangunan X 3.1  Kemudahan mengingat pesan logo dan atau simbol, seragam, serta bangunan sebagai identitas Politeknik Pos Indonesia X 3.2  Daya tarik pada Politeknik Pos Indonesia X 3.3  Kemampuan membentuk image Politeknik Pos Indonesia diantaranya melalui logo, dan atau simbol, seragam, bangunan X 3.4  Tingkat kejelasan logo, dan atau simbol, seragam serta bangunan sebagai identitas Politeknik Pos Indonesia  Tingkat kemudahan mengingat logo, dan atau simbol, seragam, serta bangunan sebagai identitas Politeknik Pos Indonesia  Tingkat daya tarik memperkenalkan Politeknik Pos Indonesia melalui logo, dan atau simbol, seragam, bangunan  Tingkat kemampuan mengingat image Politeknik Pos Indonesia diantaranya melalui logo, dan atau simbol, seragam, bangunan Ordinal Interval Senny Handayani Suarsa, 2012 Analisis Marketing Public Relations Terhadap Citra Politeknik POS Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Studi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Image Perguruan Tinggi Y Kombinasi dari citra yang terintegrasi dari komponen insitusi, yang masing- masing menginterpretasikan dan memiliki penilaian secara emosional berdasarkan informasi yang diterima oleh objek, dimana memiliki hubungan langsung ataupun tidak langsung terhadap perguruan tinggi, lingkungannya atau sistem pendidikan tinggi Mackelo Druteikiene, 2010:107 Citra Kognitif Y 1 Perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir. Mackelo Druteikiene, 2010:107  Kelangkapan saranakondisi fisik Condition Politeknik Pos Inodnesia, seperti gedung pendidikan, Gor, dll Y 1.1  Tingkat kelengkapan saranakondisi fisik Politeknik Pos Inodnesia, seperti gedung pendidikan, Gor, dll Ordinal Interval Senny Handayani Suarsa, 2012 Analisis Marketing Public Relations Terhadap Citra Politeknik POS Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Studi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Lanjutan Indikator Citra Kognitif  Keragaman Program Studi Courses yang ditawarkan Politeknik Pos Indonesia Y 1.2  Suasanna akademik suasana belajar mengajar, keakraban dosen dengan mahasiswa, dll Atmosphere di Politeknik Pos Indonesia Y 1.3  Kompetensi Staf Pengajar Teaching Staff yang dimiliki Politeknik Pos Indonesia Y 1.4  Biaya Studi Price yang harus dikeluarkan selama studi di Politeknik Pos Indonesia Y 1.5  Kualitas pembelajaran Quality of Education di Politeknik Pos Indonesia Y 1.6  Persaingan masuk ke Politeknik Pos Indonesia Requirement Level Y 1.7  Tingkat keragaman Program studi yang ditawarkan Politeknik Pos Indonesia  Tingkat kenyamanan Suasana akademik suasana belajar mengajar, keakraban dosen dengan mahasiswa, dll Atmosphere di Politeknik Pos Indonesia  Kehandalan yang dimiliki Politeknik Pos Indonesia  Tingkat keterjangkauan Biaya studi yang harus dikeluarkan selama studi di Politeknik Pos Indonesia  Tingkat Kualitas pembelajaran Quality of Education di Politeknik Pos Indonesia  Tingkat persaingan masuk ke Politeknik Pos Indonesia Ordinal Interval Senny Handayani Suarsa, 2012 Analisis Marketing Public Relations Terhadap Citra Politeknik POS Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Studi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Lanjutan Indikator Citra Kognitif  Hubungan dengan Masyarakat Distance between University and Society Y 1.8  Politeknik Pos Indonesia merupakan Perguruan Tinggi yang cukup dikenal Popularity Y 1.9  Politeknik Pos Indonesia merupakan Perguruan Tinggi yang cukup elit Elite Y 1.10  Politeknik Pos Indonesia dikenal sebagai Perguruan Tinggi yang inovatif Innovativeness Y 1.11  Kuliah di Politeknik Pos Indonesia meningkatkan prestise Prestige Y 1.12  Politeknik Pos Indonesia memiliki Reputasi yang baik Reputation Y 1.13  Tingkat persetujuan keterlibatan Politeknik Pos Indonesia dalam kegiatan Masyarakat  Tingkat persetujuan bahwa Politeknik Pos Indonesia merupakan Perguruan Tinggi yang cukup dikenal  Tingkat persetujuan bahwa Politeknik Pos Indonesia merupakan Perguruan Tinggi yang cukup elit Elite  Tingkat persetujuan bahwa Politeknik Pos Indonesia dikenal sebagai Perguruan Tinggi yang inovatif Innovativeness  Tingkat persetujuan bahwa Kuliah di Politeknik Pos Indonesia meningkatkan prestise Prestige  Tingkat persetujuan bahwa Politeknik Pos Indonesia memiliki reputasi yang baik Ordinal Interval Senny Handayani Suarsa, 2012 Analisis Marketing Public Relations Terhadap Citra Politeknik POS Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Studi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Citra Afektif Y 2 Merupakan perilaku- perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.  Suasana Akademik suasana belajar mengajar, keakraban dosen dengan mahsiswa, dll di Politeknik Pos Indonesia menyenangkan Unpleasant Pleasant Y 2.1  Lingkungan kampus di Politeknik Pos Indonesia Memotivasi BoringMotivating Y 2.2  Proses belajar mengajar di Politeknik Pos Indonesia sangat relaks Tensefree Y 2.3  Suasana kehidupan kampus interaksi sosial antara mahasiswa menyenangkan GloomyFun Y 2.4  Tingkat persetujuan bahwa Suasana Akademik suasana belajar mengajar, keakraban dosen dengan mahsiswa, dll di Politeknik Pos Indonesia menyenangkan  Tingkat persetujuan bawa Lingkungan kampus di Politeknik Pos Indonesia memotivasi  Tingkat persetujuan bahwa Proses belajar mengajar di Politeknik Pos Indonesia sangat relaks  Tingkat persetujuan bahwa Suasana kehidupan kampus interaksi sosial antara mahasiswa menyenangkan Ordinal Interval Keputusan Studi Z Pilihan Produk Z 1 Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli suatu produk atau menggunakan uangnya untuk tujuan lain. Kotler dan Keller, 2009:185  Politeknik Pos indonesia merupakan pendidikan vokasi yang menyiapkan lulusannya siap kerja Pr 1  Tingkat Persetujuan bahwa Politeknik Pos indonesia merupakan pendidikan vokasi yang menyiapkan lulusannya siap kerja Oridnal Interval Senny Handayani Suarsa, 2012 Analisis Marketing Public Relations Terhadap Citra Politeknik POS Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Studi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Lanjutan Indikator Pilihan Produk  Politeknik Pos Indonesia memiliki hubungan dengan banyak industri untuk magang dan penyerapan tenaga kerja Z 1.2  Politeknik Pos Indonesia memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk dapat bekerja melalui program magang di perusahaan nasional dan internasional yang terkemuka Z 1.3  Tingkat persetujuan bahwa Politeknik Pos Indonesia memiliki hubungan dengan banyak industri untuk magang dan penyerapan tenaga kerja  Tingkat persetujuan bahwa Politeknik Pos Indonesia memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk dapat bekerja melalui program magang di perusahaan nasional dan internasional yang terkemuka Ordinal Interval Pemilihan Merek Z 2 Konsumen dapat mengambil keputusan tentang merek mana yang akan dibeli. Kotler dan Keller, 2009:185  Politeknik Pos Indonesia memiliki keunikan dan fokus pada bidang logistik dan rantai pasoksupply chain management Z 2.1  Politeknik Pos Indonesia karena memiliki hubungan dengan PT Pos Indonesia Z 2.2  Tingkat Persetujuan bahwa Politeknik Pos Indonesia memiliki keunikan dan fokus pada bidang logistik dan rantai pasoksupply chain management  Tingkat persetujuan bahwa Politeknik Pos Indonesia karena memiliki hubungan dengan PT Pos Indonesia Ordinal Interval Senny Handayani Suarsa, 2012 Analisis Marketing Public Relations Terhadap Citra Politeknik POS Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Studi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Pemilihan Saluran Pembelian Z 3 Konsumen harus mengambil keputusan dimana suatu produk akan dibeli. Kotler dan Keller, 2009:185  Lokasi Politeknik Pos Indonesia strategis Z 3.1  Pendaftaran Politeknik Pos Indonesia dapat dilakukan melalui jalur PMDK Prestasi akademik dan Olahraga Z 3.1  Mendaftar ke Politeknik Pos Indonesia dapat dilkaukan di seluruh cabang Kantor Pos Indonesia Z 3.1  Tingkat persetujuan bahwa Lokasi Politeknik Pos Indonesia strategis  Tingkat persetujuan bahwa Pendaftaran Politeknik Pos Indonesia dapat dilakukan melalui jalur PMDK Prestasi akademik dan Olahraga  Tingkat persetujuan bahwa Mendaftar ke Politeknik Pos Indonesia dapat dilkaukan di seluruh cabang Kantor Pos Indonesia Ordinal Interval Metode Pembayaran Z 4 Konsumen harus mengambil keputusan tentang metode atau cara pembayaran produk yang dibeli, apakah secara tunai atau dengan cicilan. Kotler dan Keller, 2009:185  Pembayaran biaya studi di Politeknik Pos Indonesia dapat dilakukan secara tunai maupun menyicil Z 4.1  Politeknik Pos Indonesia memiliki keluasan alternatif tempat pembayaran uang kuliah Z 4.2  Ordinal Interval Senny Handayani Suarsa, 2012 Analisis Marketing Public Relations Terhadap Citra Politeknik POS Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Studi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.4. Jenis dan Sumber Data