Populasi dan Sampel Penelitian Desain Penelitian

Danny Pramadya, 2014 Perbandingan Perilaku Sosial Antara Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Cabang Olahraga Individu Beregu Dan Ekstrakurikuler Non Olahraga Di SMA Negeri 5 Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 45 orang yang berasal dari 3 kelompok sampel yaitu olahraga beregu 15 orang voli, futsal, basket, individu 15 orang silat, karate, atletik dan ekstrakurikuler non olahraga 15 orang Pramuka, Paskibra, OSIS

B. Desain Penelitian

Untuk desain penelitian yang digunakan penulis adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain penelitian Keterangan : X 1 : Ekstrakurikuler olahraga beregu X 2 : Ekstrakurikuler olahraga individu X 3: Ekstrakurikuler non olahraga Y: Perilaku sosial Menurut Arikunto 2010: 159 variabel adalah sebagai gejala yang bervariasi. Berdasarkan permasalahan yang ada, variabel yang terdapat dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel Bebas Independen X Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variable dependen terikat.Pada penelitian ini terdapat tiga variabel bebas yaitu ekstrakurikuler olahraga beregu X 1 , olahraga individu X 2 , dan yang mengikuti ekstrakurikuler non olahraga X 3 . X 1 Y X 2 X 3 Danny Pramadya, 2014 Perbandingan Perilaku Sosial Antara Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Cabang Olahraga Individu Beregu Dan Ekstrakurikuler Non Olahraga Di SMA Negeri 5 Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Danny Pramadya, 2014 Perbandingan Perilaku Sosial Antara Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Cabang Olahraga Individu Beregu Dan Ekstrakurikuler Non Olahraga Di SMA Negeri 5 Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Variabel Terikat Dependen Y Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.Pada penelitian ini variable terikat Y adalah perilaku sosial.

C. Metode dan Prosedur Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.Penelitian ini merupakan penelitian perbandingan Comparative Study yaitu membandingkan persamaan dan perbedaan sebagai fenomena mencari faktor apa, situasi bagaimana yang menyebabkan timbulnya suatu peristiwa tertentu. Studi ini dimulai dengan mengadakan pengumpulan fakta tentang faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya suatu gejala tertentu, kemudian dibandingkan suatu gejala, peristiwa atau faktor- faktor yang mempengaruhi dari dua atau beberapa kelompok sampel. Sedangkan teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan angket.Cara penyampaian angket, angket diisi oleh sampel kemudian dikumpulkan kembali kepada peneliti. Jenis pertanyaan tertutup dengan kemungkinan jawaban sudah ditentukan terlebih dahulu dan sampel tidak diberi kesempatan memberikan jawaban lain sehingga responden diminta memilih salah satu jawaban yang dianggap sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan Sugiyono, 2011: 2. Selain penjelasan mengenai metode penelitian yang digunakan, peneliti juga menjelaskan mengenai prosedur penelitian, untuk memberikan gambaran mengenai langkah penelitian yang dilakukan maka diperlukan prosedur penelitian sebagai rencana kerja. Dengan adanya gambaran prosedur penelitian maka akan mempermudah kita untuk memulai langkah dari sebuah penelitian. Adapun mengenai prosedur penelitian peneliti jelaskan sebagai berikut: Danny Pramadya, 2014 Perbandingan Perilaku Sosial Antara Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Cabang Olahraga Individu Beregu Dan Ekstrakurikuler Non Olahraga Di SMA Negeri 5 Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Langkah pertama menentukan populasi yaitu siswa SMA Negeri 5 Cirebon. 2. Kemudian menentukan kelompok sampel. 3. Setelah itu melakukan observasi dan uji coba angket. 4. Selanjutnya adalah melakukan penelitian dengan menyebarkan angket penelitian. 5. Langkah terakhir yaitu melakukan pengolahan data, menganalisa dan menarik kesimpulan yang didasarkan pada hasil pengolahan dan analisis data. Mengenai penjelasan prosedur penelitian diatas, peneliti coba tuangkan dalam bentuk gambar 3.2 dibawah ini.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA, EKSTRAKURIKULER BUKAN OLAHRAGA DAN TIDAK MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU AGRESI SISWA.

0 2 47

PERBANDINGAN PERILAKU SOSIAL ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER CABANG OLAHRAGA INDIVIDU DAN BEREGU DI SMA PASUNDAN 2 BANDUNG.

0 1 38

PERBEDAAN DISIPLIN DALAM MENTAATI PERATURAN SEKOLAH ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DAN EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA : Studi Deskriptif Pada Siswa SMA Negeri 9 Bandung.

1 5 46

PERBEDAAN KETERAMPILAN SOSIAL ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BULUTANGKIS DAN SEPAKBOLA.

0 1 42

Perilaku Sosial Siswa Yang Mengikuti Unit Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga Beregu dan Individual Di SMA Negeri Sekota Cimahi.

0 2 5

PERBANDINGAN PERILAKU SOSIAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PMR PADA SISWA SMA NEGERI SE-KABUPATEN CIREBON BARAT.

0 1 40

PERBEDAAN KOHESIVITAS SISWA YANG MENGIKUTI EKTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 SLEMAN.

0 7 91

PERBEDAAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL.

0 1 119

PERBEDAAN SIKAP SOSIAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMP N 1 TEMPEL KABUPATEN SLEMAN.

1 2 101

PERBEDAAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 101