vi
1. Transmitting Power meneruskan tenaga, berfungsi untuk meneruskan tenaga dari tempat satu ketempat yang lain.
2. Melapisi komponen sistem hidraulik yang saling berhubungan secara mekanikal antara komponen satu dengan yang lainnya
membentuk oil film. 3. Cleaning pembersih, oli hidrolik harus berfungsi sebagai
pembersih. Oli hidrolik akan membawa kotoran dari sistem yang akan dibawa ke tangki hidraulik yang kemudian kotoran tersebut
akan disaring oleh oil filter pada tangki hidrolik. 4. Cooling pendingin. Saat sistem hidrolik bekerja merubah energi
mekanis menjadi energi kinetis akan menimbulkan panas. Oli hidrolik yang bergerak dalam sistem akan mentransmisikan panas
tersebut ke sistem pendingin sehingga temperatur kerja tetap terjaga.
2.2. TORQUE CONVERTER
Torque Converter adalah suatu komponen power train yang terletak diantara engine dan transmisi. Prinsip kerja dari Torque
Converter adalah merubah tenaga mekanis dari engine menjadi energi kinetis oil flow dan merubahnya kembali menjadi energi
mekanis pada shaft outputnya.
Gambar 1. Power train Torque converter
Keterangan: 1. Engine
2. Torque Converter 3. U-Joint
4. Transmission 5. Final Drive
6. Steering clutch 7. Steering Break
vii
Prinsip Kerja Komponen Torque Converter
Berikut gambar skematik komponen utama dari torque converter.
Gambar 2. Skematik komponen utama torque converter
Pada umumnya torque converter terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:
1. Pump impeller pompa, dipasang atau dihubungkan dengan flywheel oleh drive case dan digerakkan langsung oleh engine.
Ketika engine berputar, maka pump juga akan ikut berputar sesuai dengan putaran engine sehingga oli hidrolik yang ada didalam
torque converter akan ikut terlempar karena gaya sentrifugal dan bentuk dari konstruksi pump itu sendiri.
Gambar 3. Pump torque converter
2. Turbin runner, terpasang pada output shaft dan berfungsi merubah energi kinetis menjadi energi mekanis pada shaft output.
Gambar 4. Turbin torque converter
viii
3. Stator, terpasang pada shaft yang tetap pada housing yang berfungsi mengarahkan oil flow dari sudu-sudu pump sesuai
dengan putaran pump, sehingga oil flow yang masih mempunyai tenaga kinetis akan membantu mendorong dan memperingan kerja
pump dan selanjutnya akan memperbesar tenaga kinetis dari outlet pump berikutnya.
Gambar 5. Stator torque converter
Selain tiga komponen utama ada beberapa komponen pendukung lain seperti:
1. Torque converter relief valve yang berfungsi untuk membatasi tekanan maksimum yang akan masuk ke dalam torque converter
sebesar 0.7-0.9 Mpa. Letak torque converter relief valve berada di sisi inlet dari toque converter.
Gambar 6. Relief valve
ix
2. Regulator valve, yang berfungsi mencegah terjadinya gelembung- gelembung udara pada oli didalam torque converter akibat
perbedaan tekanan udara didalam torque converter dan udara luar. Tekanan regulator valve sebesar 0.2-0.4 Mpa.
Gambar 7. Regulator valve
3. Scavenging pump, berfungsi untuk mengembalikan oli dari torque converter case ke transmission case. Scavenging pump digerakkan
oleh roda gigi yang ada pada sisi pump torque converter dan selalu bekerja apabila engine dijalankan.
Gambar 8. Scavenging pump
4. Bearing bantalan gelinding, berfungsi menumpu shaft pump torque converter sehingga gerakan putaran shaft menjadi lebih
halus, aman, dan usia pakai shaft lebih lama.
Gambar 9. Bearing
x
Usia pakai bearing secara teoritis dapat dihitung dengan rumus: a. Faktor kecepatan f
n
f
n
= 33.3 n
13
dimana: n= kecepatan putar engine rpm
b. Faktor umur f
h
f
h
= f
n
· CP
dimana: C=kapasitas nominal bantalan dinamis
P=daya kerja maksimum c. Umur nominal bearing L
h
L
h
= 500 · f
h 3
Sirkuit Hidrolik
Gambar 10. Sirkuit hidraulik
Keterangan: 1 Transmission oil case
2 Strainer 3 Transmission oil pump
4 Transmission oil filter 5 Transmission control valve
6 Relief valve 7 Pump Impeller
8 Turbine runner 9 Stator
10 Torque converter temp gauge 11 Torque converter regulator valve
12 Oil coolar
xi
13 Torque converter oil case 14 Scavenging pump
15 Oil filter by pass valve Dalam torque converter, impeller berfungsi memompa dan
mendapatkan pasokan oli dari transmission oil case yang disuplai oleh transmission oil pump melalui transmission control valve. Pressure
yang masuk ke torque converter dibatasi oleh torque converter relief valve dan pressure yang keluar dari torque converter dibatasi oleh
regulator valve.
xii
3.1. PROSEDUR PEMERIKSAAN TORQUE CONVERTER LOW POWER Diagram Alir Prosedur Pemeriksaan