Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan keanekaragaman budaya yang terdiri dari berbagai suku-suku yang terbentuk menjadi satu kesatuan Republik Indonesia. Masing-masing daerah memiliki seni budaya yang berbeda-beda yang menjadikan keunikan dan ciri khas dari masing masing daerah di Indonesia. Di lain sisi pada umumnya orang belum terlalu mengenal budaya-budaya yang ada Indonesia salah satu contohnya adalah budaya Papua. Papua merupakan provinsi paling besar bagian timur wialayah Indonesia. .Papua memiliki budaya tersendiri yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Dengan demikian perlu adanya upaya untuk melestarikan budaya Indonesia dengan mengenalnya agar tidak hilang tergusur oleh globalisasi pada saat ini. Pada saat ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mewabah di kalangan masyarakat umum. Salah satu contoh dari pekembangannya teknologi adalah Augmented Reality AR. AR merupakan upaya untuk menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual yang dibuat melalui komputer sehingga jarak antara keduanya akan sangat tipis. Seiring berjalannya waktu, Augmented Reality berkembang sangat pesat sehingga memungkinkan pengembangan aplikasi ini di berbagai bidang termasuk pendidikan dan hiburan. Dari segi strategis, pengenalan budaya Papua dengan Augmented Reality berbasis android, sangat bermanfaat dalam meningkatkan produk wisata dan budaya Indonesia karena teknologi Augmented Reality memiliki aspek-aspek hiburan yang dapat menggugah minat turis untuk mengenali budaya Papua melalui representasi visual 3 dimensi dengan melibatkan interaksi user dalam frame AR. Wibisono, 2011 Penelitian ini berisi pembahasan pengenalan budaya Papua dengan Augmented Reality berbasis android, mulai dari pengumpulan data, analisis dan perancangan, implementasi, dan ujicoba dan integrasi software. 1.2 Rumusan Masalah Beberapa masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana pembuatan desain model 3 dimensi budaya Papua dan menggabungkannya ke dalam teknologi AR yang dapat berjalan pada perangkat Android sehingga menjadi aplikasi pengenalan budaya Papua berbasis Android. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut. 1. Bagaimana merancang desain 3D dengan aplikasi Blender sebagai model 3D untuk pengenalan budaya Papua? 2. Bagaimana membuat visualisasi budaya Papua dalam bentuk AR di Android? 3. Bagaimana menampilkan pemodelan 3D budaya Papua yang telah dibuat kedalam bentuk AR agar bisa ditampilkan pada perangkat berbasis Android?

1.3 Batasan Masalah