Augmented Reality Game Engine Unity 3D Blender 2.5

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan Tugas Akhir ini yaitu mengembangkan aplikasi Augmented Realty yang dapat berjalan pada smartphone dengan sisitem operasi Android untuk membantu pengenalan budaya Papua. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian tugas akhir pengenalan budaya Papua dengan Augmented Reality berbasis Android ini adalah : 1. Mengenalkan kepada masyarakat tentang teknologi Augmenteed Reality dan budaya Papua, dalam hal ini adalah pengenalan budaya Papua dengan teknologi Augmented Reality berbasis Android untuk membantu mengenalkan dan melestariakan budaya Papua. 2. Menambah informasi yang berkaitan dengan disiplin ilmu Teknik Elektro khususnya dalam bidang komputer.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Augmented Reality

Augmented Reality AR merupakan variasi dari Virtual Environment VE atau Virtual Reality VR. Teknologi VE secara menyeluruh membenamkan pengguna dalam lingkungan sintetik. Saat terbenam itu, seorang pengguna tidak akan mampu membedakan benda nyata disekitarnya. Sebaliknya, AR memungkinkan pengguna untuk melihat dunia nyata, dengan objek maya yangdilapiskan diatasnya atau digabung dengan dunia nyata. Oleh karena itu, AR menambah realitas, bukan menggantinya. Idealnya, maka akan muncul ke pengguna bahwa benda virtual dan nyata tampil berdampingan diruang yang sama. 2.2 Vuforia Qualcomm Vuforia Qualcomm merupakan library yang digunakan sebagai pendukung adanya Augmented reality pada Android. Vuforia menganalisa gambar dengan menggunakan pendeteksi marker dan menghasilkan informasi 3D dari marker yang sudah dideteksi via API.

2.3 Game Engine Unity 3D

QCAR SDK membutuhkan renderer untuk menampilkan obyek virtual kedalam lingkungan nyata. Proses pelacakan posisi dan orientasi hingga mengenali target sebagai tempat memunculkan obyek dilakukan dengan sistem QCAR. Sedangkan Unity 3D berperan dalam menciptakan obyek maya 3D dan proses rendering grafis sama seperti yang dilakukan pada lingkungan antarmuka Unity 3D. Gambar 2.5 merupakan diagram proses penciptaan gambar pada Unity 3D. Gambar 2.1. Diagram rendering Unity

2.4 Blender 2.5

Secara umum, Blender tidak jauh berbeda dari aplikasi pengolahan citra 3D digital lainnya. Namun Blender tidak berbayar dan dapat dimiliki secara mudah dengan mengunduh langsung dari situsnya. Aplikasi ini juga bersifat open- source sehingga dapat dikembangkan oleh siapa saja tanpa perlu dengan ijin atau sejenisnya. Blender telah dirilis hingga beberapa seri. Peneliti menggunakan aplikasi Blender 2.5. Aplikasi Blender dapat digunakan untuk membuat model 3D, animasi 3D, sampai game 3D.

2.5 Budaya Papua