23 pendek, menengah maupun jangka panjang
,
pengorganisasian
organizing
meliputi dalam pengorganisasian oraganisasi di madrasah, tugas guru, dan konsep proses belajar-mengajar yang efektif dan efesien, pada fungsi
kepemimpinan
leadership
atau
directing
, artinya keteladanan seorang kepala madrasah sikap dan ucapan harus selaras dengan pemikirannya, sedangakan
fungsi manajemen yang terakhir bagi seorang kepala madrasah adalah pengawasan
controlling,
dalam hal ini juga tidak kalah pentingnya, karena kemampuan pengawasan kepala madrasah merupakan spionase perjalanan
perencanaan, pengorganisasian, dan kepemimpinan, artinya apabila pengawasan tidak berjalan baik maka belum tentu proses ketiga fungsi sebelum berjalan baik
pula. Menurut sistem pendidikkan Nasional Sisdiknas No. 13 tahun 2007
tentang Standar Kepala Madrasah atau Sekolah bahwa kepala madrasah harus memiliki lima Kompetensi yang wajib dimiliki dalam menjalankan tugas di
madrasah, adapun 5 kompetensi Kepala Sekolah sebagai berikut:
a. Kepribadian
Personality competence
1. Berahlak mulia, mengembangkan budayadan tradisi khlak mulia, dan menjadi
teladan akhlak mulia bagi komunitas di madrasah atau sekolah. 2.
Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin 3.
Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala madrasah atau sekolah
4. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
5. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai
kepala madrasah atau sekolah 6.
Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikkan.
b. Manajemen
manegerial competence
1. Menyusun perencanaan sekolah atau madrasah untuk berbagai tingkatan
perencanaan 2.
Mengembangkan organisasi madrasah atau sekolah sesuai dengan kebutuhan
24 3.
Memimpin madrasah atau sekolah dalam pendayagunaan sumber daya madrasah atau sekolah secara optimal.
4. Mengelola perubahan dan pengembangan madrasah atau sekolah menuju
organisasi pembelajar yang efektif. 5.
Menciptakan budaya dan iklim madrasah atau sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik
6. Mengelola guru dan staff dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia
secara optimal 7.
Mengelola sarana dan prasarana madrasah atau sekolah dalam rangka pendayagunaan secara maksimal
8. Mengelola hubungan madrasah atau sekolah dan masyarakat dalam rangka
pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan madrasah atau sekolah. 9.
Mengelola peserta didk dalam rangka penerimaan peserta ddik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
10. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan arah dan tujuan pendidikkan nasional. 11.
Mengelola keuangan madrasah atau sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel,tranparan, dan efesien
12. Mengelola ketatausahaan madrasah atau sekolah dalam mendukung
pencapaian tujuan madrasah atau sekolah 13.
Mengelola unit layanan khusus madrasah atau sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di madrasah atau sekolah
14. Mengelola sistem informasi madrasah atau sekolah dalam mendukung
penyusunan program dan pengambilan keputusan 15.
Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan menejemen madrasah atau sekolah.
16. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan programkegiatan
madrasah atau sekolah dengan prosedur yang tepat, serta erencanakan tindak lanjutnya.
25
c. Kewirausahaan