Fungsi Fungsi Manajemen kepala madarasah (5)

FUNGSI MANAJEMEN DAN PENJELASAN MENURUT AHLI
PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI
Muhammad Yazid Ulwan, 1506685832

Manajemen dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu sebagai proses
penyelenggaraan kegiatan dalam rangka penerapan tujuan dan juga sebagai keterampilan
orang yang menduduki jabatan manajerial untuk memperoleh suatu hasil pencapaian tujuan
melalui kegiatan yang dilakukan oleh orang lain.
Dalam kegiatan manajemen, terdapat beberapa fungsi yang mendasari kegiatannya. Fungsifungsi ini didefinisikan oleh beberapa ahli sebagai berikut : “Fungsi manajemen sebagai
suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni demi mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya”.
a). Menurut G.R. Terry (1960), membagi atas 4 fungsi pokok yang biasa disingkat dengan
akronim POAC, yaitu:
P = Planning (perencanaan)
O = Organizing (Pengorganisasian)
A = Actuating (Penggerakan)
C = Controlling (Pengawasan)
b). Henry Fayol
Fayol dalam bukunya Administration Industrielle et Generale (1916) atau General dan
Industrical Management (1939) menyatakan fungsi administrasi dan manajemen adalah

planning (perencanaan)
1.
2.
3.
4.

organizing (pengorganisasian),
commanding (pemberian komando),
coordinating (pengkoordinasian),
dan controlling (pengawasan).

Rangkaian fungsi ini dikenal dengan akronim POCCC. Fungsi utama dari kelima fungsi
tersebut bagi Fayol adalah pada fungsi commanding. Mengingat kondisi masyarakat Perancis
yang waktu itu militeristik dan perkembangan ilmu administrasi dan manajemen masih
bersifat embrional. Sehingga commanding menjadi peran utama dalam menggerakkan
bawahan
Berikut merupakan 10 macam definisi dari fungsi-fungsi manajemen yang saya ambil
menurut para ahli beserta penjelasannya :
DEFINISI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN MENURUT AHLI
Menurut G.R. Terry

1. Perencanaan (planning) yaitu sebagai dasar pemikiran dari tujuan dan penyusunan
langkah-langkah yang akan dipakai untuk mencapai tujuan. Merencanakan berarti
mempersiapkan segala kebutuhan, memperhitungkan matang-matang apa saja yang
menjadi kendala, dan merumuskan bentuk pelaksanaan kegiatan yang bermaksuud
untuk mencapai tujuan.
2. Pengorganisasian (organizing) yaitu sebagai cara untuk mengumpulkan orang-orang
dan menempatkan mereka menurut kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan
yang sudah direncanakan.
3. Penggerakan (actuating) yaitu untuk menggerakan organisasi agar berjalan sesuai
dengan pembagian kerja masing-masing serta menggerakan seluruh sumber daya
yang ada dalam organisasi agar pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan bisa berjalan
sesuai rencana dan bisa memcapai tujuan.
4. Pengawasan (controlling) yaitu untuk mengawasi apakah gerakan dari organisasi ini
sudah sesuai dengan rencana atau belum. Serta mengawasi penggunaan sumber daya
dalam organisasi agar bisa terpakai secara efektif dan efisien tanpa ada yang
melenceng dari rencana.
Luther Gullick, menggagas beberapa definisi fungsi manajemen lain, diantaranya adalah
5. Staffing (Penyusunan pegawai) fungsi ini lebih difokuskan pada sumber daya yang
akan melakukan kegiatan-kegiatan yang telah direncakan dan diorganisasikan secara
jelas pada fungsi perencanaan dan pengorganisasian. Aktifitas yang dilakukan dalam

fungsi ini, antara lain menentukan, memilih, mengangkat, membina, membimbing
sumber daya manusia dengan menggunakan berbagai pendekatan dan atau seni
pembinaan sumber daya manusia.

6. Directing (Pengarahan) Pengarahan adalah penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan
dan bimbingan terdapat para petugas yang terlibat, baik secara structural maupun
fungsional agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar, dengan pengarahan
staff yang telah diangkat dan dipercayakan melaksanakan tugas di bidangnya masingmasing tidak menyimpang dari garis program yang telah ditentukan.
7. Coordinating (Koordinasi). coordinating atau pengkoordinasian merupakan satu dari
beberapa fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi
kekacauan, dan kesimpangsiuran informasi. Dalam koordinasi ini mengajak semua
sumber daya manusia yang ada untuk bisa bekerjasama menuju ke satu arah yang
telah ditentukan oleh organisasi.
8. Reporting (Pelaporan), Dengan pelaporan dimaksudkan sebagai fungsi yang
berkaitan dengan pemberian informasi kepada manajer, sehingga manajer/ pimpinan
dapat mengetahui informasi terkini kinerja dalam organisasinya. Pentingnya
pelaporan (reporting) terlihat dalam kaitannya dengan konsep sistem informasi
manajemen, yang merupakan hal penting dalam pengambilan keputusan oleh manajer.
9. Budgeting (Pembuatan Anggaran), artinya penganggaran termasuk salah satu
fungsi manajemen. Penganggaran adalah fungsi yang berkenaan dengan pengendalian

organisasi melalui perencanaan fiskal dan akuntansi
James A.F. Stoner (POLC) dalam bukunya “Manajemen” terdapat satu fungsi penting
lainnya, yaitu:
10. Memimpin (to Lead) menunjukan bagaimana para manajer mengarahkan dan
mempengaruhi bawahannya, menggunakan orang lain untuk melaksanakan tugas
tertentu, Dengan menciptakan suasana tepat, mereka membantu bawahannya bekerja
sebaik mungkin.

Fungsi – fungsi lain/ eksternal dari manajemen:


Influencing adalah komunikasi berfungsi untuk memberikan saran-saran, nasehatnasehat dari seseorang kepada orang lain



Appraising merupakan penilaian yang bersifat deskriptif dan sistematis mengenai



kelebihan atau kekurangan (kemampuan karyawan)

Allocating resources mengacu pada berbagai orang dan sumber daya untuk Untuk



melanjutkan seperti yang direncanakan.
Stimulating mengacu pada semangat dan motivasi untuk masalah Tarik berbagai




membran
Evaluating mengacu pada seperangkat prosedur dan aturan
Progamming mengacu pada perkiraan kebutuhan besarnya sumber daya yang
dibutuhkan dalam pengembangan dan pelaksanaan kegiatan.