Teori Fungsi Manajemen kepala madarasah

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

Nama

: Yuliand Nur Laila

NIM

: 13040114130051

Kelas

:B

Tugas

: Penjabaran teori fungsi manajemen

ILMU PERPUSTAKAAN 2014

MANAJEMEN


1. Apa itu manajemen?
Manejemen adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan,
menginterpretasikan dan mecapai tujuan-tujuan organisasi dengan
pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), perngorganisasian
(organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian (staffing),
pengarahan dan kepemimpinan (leading) dan pengawasan (controlling).
2. Fungsi-fungsi manajemen
A. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses dasar di mana manajemen memutuskan
tujuan dan cara mencapainya sehingga dibuatlah rencana-rencana.
Rencana-rancana dibutuhkan untuk memberikan kepada organisasi
tujuan-tujuannya dan menetapkan prosedur terbaik untuk pencapaian
tujuan-tujuan itu. Disamping itu, rencana memungkinkan :
1) Organisasi bisa memperoleh dan mengikat sumber daya-sumber
daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan.
2) Para anggota organisasi untuk melaksanakna kegiatan-kegiatan
yang konsisten dengan berbagai tujuan, dan prosedur terpilih, dan
3) Kemajuan dapat terus dimonitor dan diukur, sehingga tindakan
korektif dapat diambil bila tingkat kemajuan tidak memuaskan.

Berbagai pertanggungjawaban dalam perencanaan tergantung pada
besarnya tujuan organisasi serta fungsi atau kegiatan khusus manajer.
Salah satu aspek penting perencanaan adalah pembutan keputusan
(decision making), proses pengembangan dan penyeleksian
sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
Keputusan-keputusan harus dibuat pada berbagai tahap dalam proses
perencanaan.
Empat tahap dasar perencanaan
1) Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan. Tanpa
rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber
daya-sumber dayanya secara tidak efektif.
2) Tahap 2 : Merumuskan keadaan saat ini. Pemahaman akan posisi
perusahaan saat ini dari tujuan yang hendak dicapai atau sumber
daya yang tersedia, adalah sangat penting, karena tujuan dan
rencana menyangkut waktu yang akan datang. Hanya setelah
keadaan perusahaan saat ini dianalisa, rencana dapat dirumuskan
untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih lanjut.
3) Tahap 3 : Mengidentifikasi segala kemungkinan kemudahan dan
hambatan. Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan
hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan

organisasi dalam mencapai tujuan.

4) Tahap 4 : Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan
untuk pencapaian tujuan. Tahap terakhir dalam proses
perencanaan meliputi pengembangan berbagai alternatif kegiatan
untuk pencapaian tujuan.
B. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah proses pengaturan kerja bersama sumber
daya-sumber daya keuangan, phisik, dan manusia dalam organisasi.
Perencanaan
menunjukkan
cara
dan
perkiraan
bagaimana
menggunakan sumber daya-sumber daya tersebut untuk mencapai
efektivitas paling tinggi.
Pengorganisasian adalah :
1) Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.

2) Perancangan dan pengembangan suatu organisasi yang akan
dapat “membawa” hal-hal tersebut ke arah tujuan.
3) Penugasan tanggung jawab tertentu.
4) Pendelegasian wewenang.
C. Penyusunan Personalia (Staffing)
Penyusunan personalia adalah penarikan (recruitment), latihan dan
pengembangan, serta penempatan dan pemberian orientasi pada
karyawan. Dalam pelaksanaan fungsi ini, manajemen menentukan
persyaratan-persyaratan mental, phisik, dan emosional untuk posisiposisi jabatan yang ada melalui analisa jabatan, deskripsi jabatan dan
spesifikasi jabatan dan kemudian menarik karyawan yang diperlukan.
Fungsi ini mencakup kegiatan-kegiatan seperti :
1) Pembuatan sistem penggajian untuk pelaksanaan kerja yang
efektif
2) Penilaian karyawan untuk promosi, transfer, atau bahkan demosi
dan pemecatan
3) Latihan dan pengembangan karyawan
D. Pengarahan
Fungsi pengarahan (leading), secara sederhana, adalah untuk
membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yang
diinginkan, dan harus mereka lakukan. Fungsi ini melibatkna kualitas,

gaya,
dan
kekuasaan
pemimpin
serta
kegiatan-kegiatan
kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi, dan disiplin. Fungsi
leading sering disebut dengan bermacam-macam nama antara lain,
leading, directing, motivating, actuating atau lainnya.
E. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan
untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan
yang telah ditetapkan. Hal ini dapat positif maupun negatif.
Pengawasan positif mencoba untuk mengetahui apakah tujuan
organsasi dicapai dengan efektif dan efisien. Pengawasan negatif
mnecoba untuk menjamin bahwa kegiatan yang tidak diinginkan atau
dibutuhkan tidak terjadi atau terjadi kembali.

Fungsi pengawasan pada dasarnya mnecakup empat unsur, yaitu :
1) Penetapan standar pelaksanaan

2) Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan
3) Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya dengan
standar yang telah ditetapkan
4) Pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan bila pelaksanaan
menyimpang dari standar

Rancangan kegiatan fungsi manajemen
PLANNING pada perusahaan kelapa sawit
a. Jangka panjang
- Penggunaan kecambah dengan sumber penghasil kecambah
terbaik
- Melaksanakan seleksi bibit untuk mendapatkan bibit yang terbaik
- Melakukan konservasi tanaman
b. Jangka pendek
- Melakukan pemupukan yang tepat
- Meningkatkan keterampilan pemanen
- Menambah pemanen sesuai kebutuhan
- Melakukan kerjasama

DAFTAR PUSTAKA


Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen (Ed.2). Yogyakarta : Fakultas Ekonomi UGM
Sumber internet :
www.academia.edu/6470119/MAKALAH_PENERAPAN_FUNGSI_MANAJEMEN_PLANI
NG
www.academia.edu/9445909/POAC_Planning_organizing_directing_beserta_conto
h