4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Proyek
Ada banyak definisi tentang kegiatan proyek, berikut beberapa definisi tentang kegiatan proyek yang dikemukakan oleh beberapa ahli adalah sebagai
berikut : 1. Kegiatan proyek merupakan gabungan dari sumber-sumber daya seperti
manusia, material, peralatan dan modalbiaya yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai sasaran dan tujuan. Ervianto,
2002.
2. Menurut Imam Soeharto 1997, kegiatan proyek adalah satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi
sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas.
Dalam proses mencapai hasil akhir kegiatan proyek tersebut telah ditentukan batasan-batasan yaitu besar biaya anggaran yang dialokasikan, jadwal
dan mutu yang harus dipenuhi. Ketiga batasan tersebut dikenal dengan istilah tiga kendala triple constrain. Jadi proyek harus dilaksanakan dengan kurun waktu
yang telah ditentukan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran serta mutu yang telah ditentukan. Agar suatu proyek dapat berhasil perlu diperhatikan faktor-faktor
spesifik yang penting yang disebut sebagai ciri-ciri umum manajemen proyek, sebagai berikut:
1. Tujuan, sasaran, harapan-harapan, dan strategi proyek hendaknya dinyatakan
secara jelas dan terperinci sedemikian rupa sehingga dapat dipakai untuk mewujudkan dasar kesepakatan segenap individu dan satuan organisasi yang
telibat.
2. Diperlukan rencana kerja, jadwal, dan anggaran belanja yang realistis. 3. Diperlukan peran dan tanggung jawab di antara semua satuan organisasi dan
individu yang terlibat didalamnya.
5 4. Diperlukan mekanisme untuk memonitor, mengendalikan, mengkoordinasikan
dan mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pada berbagai strata organisasi.
5. Diperlukan mekanisme sistem evaluasi yang diharapkan dapat memberikan umpan balik bagi manajemen, yang digunakan sebagai pelajaran dan dipakai
sebagai pedoman di dalam peningkatan produktivitas proyek. 6. Sesuai dengan sifat dinamisnya suatu proyek, apabila diperlukan tim proyek
atau satuan organisasi proyek dapat dimungkinkan untuk melakukan kegiatan- kegiatan yang harus bergerak di luar kerangka organisasi tradisional atau rutin,
akan tetapi tetap berorientasi pada tercapainya produktifitas.
7. Diperlukan pengertian dan pemahaman mengenai tatacara dan dasar-dasar peraturan birokrasi, dan pengetahuan tentang cara-cara mengatasi kendala
birokrasi.
2.2 Studi Kelayakan Proyek