Batasan Masalah Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

3. Pendekatan problem posing adalah pembelajaran yang menekankan peserta didik untuk membuat soal ” dimana kegiatan siswa dicirikan oleh: siswa membaca materi, siswa diminta mengajukan permasalahan yang menantang dan siswa yang bersangkutan harus dapat menyelesaikannya, siswa menukar soal dengan teman sebangku atau dengan teman yang berada disamping kiri dan kanan, siswa menyelesaikan soal yang diberi temannya dan mempersentasekannya ke depan kelas. 4. Pembelajaran biasa yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pendekatan pembelajaran yang mengacu pada metode ekspositori yang diselingi dengan tanya jawab dan penugasan. Siswa bekerja secara individual atau bekerja sama dengan teman sebangkunya, kegiatan terakhir siswa mencatat materi yang diterangkan guru dan diberikan soal-soal sebagai pekerjaan rumah. 5. Proses penyelesaian masalah adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menyelesaikan masalah guna untuk melihat keberagaman soal maupun penyelesaiannya dan kesulitan yang dihasilkan oleh siswa terhadap permasalahan yang diajukan oleh guru.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada BAB IV dan temuan selama pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan problem posing, diperoleh beberapa kesimpulan yang merupakan jawaban atas pertanyaan- pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah. Kesimpulan- kesimpulan tersebut adalah : 1. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan problem posing dengan peningkatan kemampuan pemahaman siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan ekspositori. Peningkatan kemampuan translasi kelas eksperimen sebesar 0,06 dengan kategori rendah, sedangkan kelas kontrol sebesar 0,006 dengan kategori rendah. Peningkatan kemampuan interpretasi kelas eksperimen sebesar 0,10 dengan kategori rendah, sedangkan kelas kontrol sebesar 0,02 dengan kategori rendah. Peningkatan kemampuan ekstrapolasi kelas eksperimen sebesar 0,04 dengan kategori rendah, sedangkan kelas kontrol sebesar 0,02 dengan kategori rendah. Peningkatan keseluruhan aspek kemampuan pemahaman kelas eksperimen sebesar 0,2 dengan kategori rendah, sedangkan kelas kontrol sebesar 0,046 dengan kategori rendah. Pada kesimpulannya adalah peningkatan kemampuan pemahaman siswa yang memperoleh pendekatan problem posing lebih

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan problem posing terhadap pemahaman konsep matematika siswa

0 14 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KONEKSI MATEMATIK SISWA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SMP SWASTA TARBIYAH ISLAMIYAH.

1 3 39

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SMP NEGERI 8 MEDAN.

0 3 45

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMA NEGERI PANCURBATU MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING.

0 2 47

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN MOTIVASI SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING.

0 2 45

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN SIKAP POSITIF SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 2 41

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN SIKAP POSITIF TERHADAP MATEMATIKA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN CTL.

0 1 45

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS VI SDN 03 SROYO.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing ( PTK Pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 3 Semin ).

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING Rifaatul Mahmuzah

0 0 10