Ruang Lingkup Tujuan ANTROPOLOGI KELOMPOK KOMPETENSI D

3 membantu Anda dalam mempelajari modul ini, ada baiknya diperhatikan beberapa petunjuk belajar berikut ini: 2. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan modul ini sampai Anda memahami secara tuntas tentang apa, untuk apa, dan bagaimana mempelajari modul ini. 3. Baca sepintas bagian demi bagian dan temukan kata-kata kunci dari kata- kata yang dianggap baru. Carilah dan baca pengertian kata-kata kunci tersebut dalam kamus yang anda miliki. 4. Cobalah anda tangkap pengertian demi pengertian dari isi modul ini melalui pemahaman sendiri dan tukar pikiran dengan teman sejawat atau dengan tutor Anda 5. Untuk memperluas wawasan, baca dan pelajari sumber-sumber lain yang relevan. Anda dapat menemukan bacaan dari berbagai sumber, termasuk dari internet. 6. Mantapkan pemahaman anda dengan mengerjakan latihan dalam modul dan melalui kegiatan diskusi dalam kegiatan tutorial dengan pendidik lainnya atau teman sejawat. 7. Cobalah menjawab soal-soal yang dituliskan pada setiap akhir kegiatan belajar. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah anda sudah memahami dengan benar isi yang terkandung dalam modul ini. Selamat belajar 4

Bagian 2: PEMBELAJARAN PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN

Kegiatan Pembelajaran 1: MASALAH SOSIAL BUDAYA Oleh: Anggaunitakiranantika

A. Tujuan

Dalam rangka membahasa problematika kebudayaan, maka peserta diklat juga dibekali pemahaman tentang masalah-masalah sosial budaya. Materi masalah sosial budaya sebagai ilmu disajikan untuk membekali peserta diklat tentang materi mengenai permasalahan-permasalahan sosial budaya dalam masyarakat.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta diklat mampu untuk memahami dan mendeskripsikan masalah sosial budaya 2. Peserta diklat mampu untuk mendeskripsikan ciri-ciri masalah sosial budaya 3. Peserta diklat mampu mengidentifikasikan bentuk masalah sosial budaya di masyarakat 4. Peserta diklat mampu melakukan analisis terkait masalah sosial budaya di masyarakat dewasa ini

C. Uraian Materi

Sebagaimana diketahui bersama, kajian antropologi berusaha menelaah, gejala-gejala yang wajar dalam masyarakat seperti kebudayaan dalam kelompok sosial, lapisan masyarakat, proses sosial, lapisan masyarakat, proses sosial dan kebudayaan, serta perwujudannya. Tidak semua proses yang telah dijelaskan sesuai dengan harapan masyarakat. Gejala tersebut yang tidak dikehendaki merupakan gejala abnormal dan absurd atau gejala- gejala patologis. Hal tersebut disebabkan karena unsur-unsur masyarakat yang tidak dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya 5 menyebabkan kekecewaan-kekecewaan dan penderitaan. Gejala abnormal tersebut tersebut dinamakan sebagai masalah sosial. Masalah sosial itu berbeda dengan problematika lainnya dalam masyarakat. masalah sosial tersebut berhubungan erat dengan nilai – nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Masalah tersebut bersifat sosial karena bersangkut paut dengan hubungan antar manusia dan di dalam kerangka kebudayaan yang normatif. Hal ini dinamakan masalah karena bersangkut paut dengan gejala-gejala yang mengganggu kelanggengan dalam masyarakat. Dengan demikian, masalah sosial meliputi nilai-nilai sosial yang mencangkup pula segi moral. Proses pewarisan kebudayaan Gambar 1: Tari Reog Ponorogo Sumber : http:www.pengertiansosial.com Internalisasi Proses internalisasi adalah suatu proses panjang yang dialami oleh manusia sejak lahir hingga akhir hayatnya. Contoh: proses internalisasi sederhana yang terjadi pada seorang bayi. bayi bisa merasakan bahwa apabila dia lapar, bayi menangis. Ketika kedinginan bayi menagis, seketika itu akan ada seseorang yang menyelimutinya. Sosialisasi Sosialisasi yaitu proses interaksi terus menerus yang memungkinkan manusia memperoleh identitas diri serta keterampilan-keterampilan sosial. Proses