16 tetap mengadakan pertemuan secara rutin dan mengadakan kegiatan
yang bisa mengikutsertakan semua warga.
17
Kegiatan Pembelajaran 3: Problematika Keanekaragaman Budaya
Oleh: Anggaunitakiranantika
A. Tujuan
Materi problematika keanekaragaman budaya sebagai ilmu disajikan untuk membekali
peserta diklat
tentang materi
mengenai problematika
keanekaragaman budaya. Diharapkan setelah mempelajari materi ini peserta diklat mampu mengerti mengenai problematika keanekaragaman budaya.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Peserta diklat mampu untuk memahami dan mendeskripsikan problematika keanekaragaman budaya
2. Peserta diklat mampu untuk
mendeskripsikan ciri
problematika keanekaragaman budaya
3. Peserta diklat mampu untuk mendeskripsikan bentuk problematika keanekaragaman budaya
4. Peserta diklat mampu untuk mendeskripsikan analisis problematika keanekaragaman budaya dewasa ini
A. Uraian Materi
Pengertian Problematika Keanekaragaman Budaya
Keanekaragaman kebudayaan adalah bahwa kebudayaan tersebut bermacam macam, bisa ditinjau dari berabgai aspek, misalnya dari aspek peralatan dan
perlengkapan hidup manusia, mata pencaharian hidup, sistem ekonomi, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan dan
religikepercayaan. Keanekaragaman budaya atau “Cultural Diversity” adalah sebuah keniscayaan khususnya di Indonesia.dengan keanekaragaman
sebuah wilayah mempunyai keunggulan daripada wilayah lainnya. Hal-hal yang menyebabkan adanya diferensiasi sosial antara satu kelompok
dengan kelompok lain. Diferensiasi sosial tersebut diantaranya adalah :
18 1. Diferensiasi yang disebabkan oleh perbedaan adat istiadat custom
differentiation, karena adanya perbedaan etnik, budaya, agama, dan bahasa.
2. Diferensiasi yang disebabkan oleh perbedaan struktural structural differentiation karena adanya perbedaan kemampuan untuk mengakses
sumber-sumber ekonomi dan politik.
Masalah Yang Timbul Akibat Keberagaman Budaya
Keberagaman budaya memiliki dampak negatif. Masalah – masalah yang
muncul akibat keberagaman budaya antara lain : 1. Menimbulkan konflik antarsuku bangsa, antargolongan, atau antarkelas
sosial, sehingga menyebabkan timbulnya perilaku anarkisme, terorisme, sekulerisme, primordialisme, separatisme dan sebagainya.
2. Menimbulkan perubahan sosial dan budaya yang terlalu cepat, sehingga terjadi perubahan nilai dan norma sosial, perubahan pranata dan lembaga
sosial, perubahan pandangan hidup, perubahan sistem dan struktur pemerintahan dan sebagainya.
Menghadapi dampak
negatif keberagaman budaya tentu perlu
dikembangkan berbagai sikap dan paham yang dapat mengikis kesalah pahaman dan membangun saling pengertian. Ada dua hal penting yang perlu
dikembangkan dalam konteks ini , yaitu : a. Multikulturalisme
Multikulturalisme merupakan solusi tepat mengatasi masalah yang muncul akibat keberagaman budaya. Didalam multikulturalisme, masyarakat diminta
untuk melihat dan menyikapi perbedaan budaya secara wajar. Selain menjunjung tinggi pebedaan, multikulturalisme juga mengajak masyarakat
untuk melihat keberagaman budaya dalam kesederajatan. Maksudnya, dalam pandangan multikulturalisme , tidak ada budaya yang lebih tinggi dari pada
budaya lain, juga tidak ada budaya mayoritas, minoritas semua sederajat. b. Toleransi dan Empati
Untuk mendukung gagasan multikulturalisme, sikap yang perlu dikembangkan adalah sikap toleransi dan empati.