Penilaian Hasil Belajar Penggunaan Model Penyingkapan Discovery Learning dalam Mata

2017, Direktorat Pembinaan SMA 33 Kegiatan Keterangan No Guru Siswa berlaku Penutup 1.  Memberikan apresiasi atas kerja keras sehingga bisa terbiasa membaca al- Qur’an dan bertumbuh perilaku kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat49: 10 dan 12 serta Hadis terkait.  Menjelaskan tindaklanjut pertemuan berikutnya.  Memberi salam  Siswa mendapatkan apresiasi dari guru  Siswa menyimak penjelasan guru

c. Penilaian Hasil Belajar

Untuk kegiatan pembelajaran di atas, penilaian hasil belajar dapat dilakukan dengan cara berikut. 1 Observasi yang dilaksanakan pada saat siswa melafalkan ayat dan pada saat diskusi. Penilaian ini dapat mencakup penilaian sikap disesuaikan dengan penilaian sikap yang direncanakan guru, pengetahuan, dan keterampilan. Nilai pengetahuan dan keterampilan diberikan kepada siswa yang memberikan masukkan dengan benar. 2 Pada saat observasi juga dilakukan penilaian untuk setiap langkah yang dilakukan siswa, mulai cara mengidentifikasi permasalahan, menentukan alternatif solusi, sampai mengkomunikasikan hasilnya. Penilaian ini mencakup: a penilaian sikap atas kerja keras sehingga bisa terbiasa membaca al- Qur’an dan bertumbuh perilaku kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat49: 10 dan 12 serta Hadis terkait, b penilaian pengetahuan, misalnya pemahaman terhadap tanda-tanda bacaan atau tajwid dan menyebutkan ayat-ayat Al- Qur’an yang berhubungan dengan ukuwah islamiyah atau sesuai dengan IPK, dan 3 penilaian keterampilan, misalnya keterampilan siswa dalam melafalkan ayat-ayat Al- Qur’an yang relevan atau keterampian siswa dalam menyampaikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri mujahadah an-nafs, prasangka baik husnuzzan, dan persaudaraan ukhuwah sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat49: 10 dan 12, serta Hadis terkait. 2. Penggunaan Model Problem Based Learning PBL Pada Matapelajaran Fisika Model PBL dapat digunakan guru untuk mengembangkan kemampuan konseptual dan prosedural melalui penyajian masalah. Melalui kegiatan ini keterampilan siswa untuk menyelesaikan masalah dapat bertumbuh dengan baik. Ada beberapa sintak pada model PBL menurut beberapa ahli, misalnya PBL meliputi sintak: merumuskan masalahmendefiniskan masalah, mendiagnosis masalah, merumuskan alternatif strategi, menentukan dan menerapkan strategi pilihan, dan melakukan evaluasi, ada pula PBL meliputi sintak: mengorientasikan, mengorganisasi kegiatan pembelajaran, membimbing 2017, Direktorat Pembinaan SMA 34 penyelidikan mandiri dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil kerja, menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah seperti yang diterapkan pada mata pelajaran Fisika pasangan KD 3.3 dan KD 4.3 berikut.

a. Kompetensi Dasar