SINERGITAS KOORDINASI KONSULTASI MONITORING EVALUASI PidanaHukum Persaingan Usaha

A. SINERGITAS

B. KOORDINASI

C. KONSULTASI

D. MONITORING

E. EVALUASI

POLA PIKIR, POLA SIKAP SERTA POLA TINDAK KERJASAMA PENGAWALAN DAN PENGAMANAN 15 KEWENANGAN BIDANG DATUN PENEGAKAN HUKUM BANTUAN HUKUM PERTIMBANGA N HUKUM TINDAKAN HUKUM LAIN Kepada negara atau pemerintah, meliputi : • Lembagabadan negara. • Lembagainstansi perintah pusat daerah • Badan Usaha Milik NegaraDaerah Untuk menyelamatkan memulihkan kekayaan negara, menegakkan kewibawaan perintah Kepada masyarakat PELAYANAN HUKUM 16 17 TENTANG PEDOMANPENANGANAN PERKARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH. PASAL 32 Selain Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri, Biro Hukum Provinsi dan Bagian Hukum Kabupaten Kota, Jaksa Pengacara Negara dapat melakukan penanganan perkara perdata dan tata usaha negara. Pengadaan BarangJasa Instansi Pemerintah Persiapan Surat Penandatangan Berakhirnya Penunjukan Kontrak Kontrak Penyedia Barang Jasa SPPBJ HAN H. Perdata

H. PidanaHukum Persaingan Usaha

18 Pengadaan BarangJasa Pemerintah adalah kegiatan untuk memperoleh BarangJasa oleh KementerianLembaga Satuan Kerja Perangkat DaerahInstitusi KLDI yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh BarangJasa. 19 1 Undang undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ; 2 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah ; 3 Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2011 Tentang pertama; 4 Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Tentang kedua; 5 Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2014 Tentang ketiga; 6 Peraturan Presiden Nomor 04 Tahun 2015 Tentang keempat Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah. 20 • PAKPA; • PPK; • Pejabat Pengawas; • Tim TeknisAhli; • Pokja ULPPejabat Pengadaan; • Panitia PemeriksaPenerima Barang; • Penyedia Barang. 21 • Swakelola adalah Pengadaan BarangJasa yang direncanakan, dikerjakan, diawasi sendiri oleh KLDI sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain danatau kelompok masyarakat. • Pelelangan Umum adalah metode pemilihan Penyedia BarangPekerjaan KonstruksiJasa Lainnya untuk semua pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua Penyedia BarangPekerjaan KonstruksiJasa Lainnya yang memenuhi syarat. • Pelelangan Terbatas adalah metode pemilihan Penyedia BarangPekerjaan Konstruksi dengan jumlah Penyedia yang mampu melaksanakan diyakini terbatas dan untuk pekerjaan yang kompleks. • Pelelangan Sederhana adalah metode pemilihan Penyedia BarangJasa Lainnya untuk pekerjaan yang bernilai paling tinggi Rp5.000.000.000,00 lima miliar rupiah. • Penunjukan Langsung adalah metode pemilihan Penyedia BarangJasa dengan cara menunjuk langsung 1 satu Penyedia BarangJasa Keadaan Tertentu : darurat, rahasia; Pengadaan Khusus : Pekerjaan komplek, tarif resmi, tunggal, paten. • Pengadaan Langsung adalah Pengadaan BarangJasa langsung kepada Penyedia BarangJasa, tanpa melalui Pelelangan SeleksiPenunjukan Langsung. 22 TAHAPAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

a. Tahap Perencanaan; b. Pembentukan Pokja

ULP Pejabat Pengadaan;

c. Penyusunan dan Penetapan Harga

Perkiraan Sendiri HPS;

d. Penyusunan dan Pengesahan Dokumen

Pemilihan Barang dan Jasa;

e. Pengumuman Pelelangan Seleksi

Pelelangan;

f. Pendaftaran dan Pengembalian

Dokumen Pemilihan Penyedia Barang dan Jasa;

g. Penjelasan aanwijzing

h. Pemasukan dan Pembukaan Dokumen

Penawaran;

i. Pengumuman Pemenang;

j. Sanggahan Peserta Lelang;

k. Penunjukan Pemenang Lelang;

l. Penandatanganan Kontrak;

m.Pelaksanaan Kontrak Penyerahan

Barang dan Jasa;

n. Penyelesaian Eskalasi Harga

Kontrak;

o. Pembayaran dan Pelaporan

23

A. Tahap Perencanaan :