PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk Halaman 49 Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 31 DECEMBER 2015 AND 2014
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain unless otherwise stated
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
lanjutan
24. RELATED PARTY INFORMATION continued c. Saldo dengan pihak berelasi lanjutan
c. Balances with related party continued
25. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Pada bulan November 2009, Perusahaan menandatangani ”Perjanjian Penyediaan
Jasa Teknologi Informasi” dengan PT Matahari Putra Prima Tbk MPPA, di mana
Perusahaan telah sepakat untuk menerima jasa layanan Sistem Teknologi Ritel yang
Berbasis Teknologi Informasi “Sistem Ritel” dari
MPPA untuk
menunjang seluruh
kegiatan usaha Perusahaan. a. In November 2009, the Company signed an
Information Technology
Services Agreement
” with PT Matahari Putra Prima Tbk MPPA, in which the Company agreed
to accept the services of Retail Technology Systems with Information Technology-Based
Retail Systems from MPPA to support all activities of the Company.
Perusahaan mengalihkan
Perjanjian Penyediaan Jasa Teknologi Informasi dari
MPPA ke Visionet pada tanggal 1 Juli 2010 dan telah diperpanjang pada tanggal 1 Juli
2015. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 tahun. Tidak ada perubahan yang
signifikan mengenai lingkup jasa dan beban jasa penyediaan sistem ritel dibandingkan
dengan
perjanjian sebelumnya
dengan MPPA.
The Company transferred the Information Technology Services Agreement from MPPA
to Visionet on 1 July 2010 and has been amended on 1 July 2015. This agreement is
valid for a period of 5 years. There are no significant changes related to scope of
service and retail system service expense compared to the previous agreement with
MPPA.
Beban jasa
penyediaan sistem
ritel dibebankan sebagai bagian da
ri “Beban usaha
” untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing
sebesar Rp 12.523 dan Rp 13.489. Retail system service expense was charged
as part of the Operating expenses for the years ended 31 December 2015 and 2014
were amounting to Rp 12,523 and Rp 13,489 respectively.
PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk Halaman 50 Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 31 DECEMBER 2015 AND 2014
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain unless otherwise stated
25. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING
lanjutan 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS continued
b. Pada tanggal 23 Februari 2015, Perusahaan dan GEI lihat Catatan 8 menandatangani
perjanjian opsi saham. Pada tanggal 11 Agustus 2015, Perusahaan melaksanakan
opsi untuk mengakuisisi 2,5 saham GEI. b. On 23 February 2015, the Company and GEI
see Note 8 entered into a share option agreement. On 11 August 2015, the
Company exercised its option to acquire 2.5 stake in GEI.
Pada tanggal 13 Agustus 2015, Perusahaan dan GEI menandatangani perjanjian opsi
saham tambahan
untuk mengakuisisi
maksimal 10 saham GEI. Pada tanggal 30 Desember 2015, Perusahaan melaksanakan
opsi yang menjadikan total saham pada GEI menjadi 5,16 pada harga Rp 12.065.
On 13 August 2015, the Company and GEI entered into an additional share option
agreement to acquire a maximum of 10 stake in GEI. On 30 December 2015, the
Company exercised its option to bring the total stake in GEI becomes 5.16 at the
price of Rp 12,065.
26. PELAPORAN SEGMEN 26. SEGMENT REPORTING
Pembuat keputusan operasional menggunakan indikator kinerja gerai sebagai alat untuk
menganalisa bisnisnya.
Kinerja gerai
dikelompokkan berdasarkan area geografis. Oleh karena itu, Perusahaan melaporkan segmennya
berdasarkan area geografis. Perhitungan 142 gerai tidak termasuk King Plaza
Bandung
yang ditutup
sementara akibat
kebakaran. The chief operating decision-maker uses store
performance indicators as tools in analysing its business. The store performance is grouped into
geographical areas. Therefore, the Company reports its segment by geographical area.
The 142 store count excludes King Plaza Bandung which was temporarily closed due to
fire.