Studi Model Struktur Tegakan dan Prospek Pertumbuhan Tegakan dan Prospek Hutan Alam Bekas Tebangan (Studi Kasus si HPH PT. Dwimajaya Utama Propinsi Kalimantan Tengah

RINGKASAN
Evi Enl~ayani. E01495035. Studi Model Simklur Tegakan dan Prospek Perlumbulm Tegakan Hutan
Alam Bekas Tebangan (Studi Kasus di HPH PT. Dwimajaya Utamm Propinsi Kalinmlan Tengall).
Dibawal~Bimbingan Ir. Teddy Rusolono, MS dan Ir. Dwi Sumardiono.
Kondisi tegakan hutan alanl dapat diketahui salah satunya melalui bentuk struldur tegakannya
yang menggambarkan sebaran pollon pada berbagai ukurai~kelas diameten~ya. T e g h l~utan
~
bekas
tebailgan &pat dikembalikan kebentnk tegakan asalnya yang sailgat terganlui~g pada intensitas
penebi~ngan. Besar riap diameter adalal~salal~satu indiltator untuk 111e11gukurkcmungl 7 (BT1992/1993), 12 (BT 1987/1988), 17 (BT 198211983) d a i ~21 tallun setelah
penebangan (BT197811979) serta tegakan lrutan priiller sebagai pe~u~banding.Setiap tal~uuntebang
terpilil~dibuatkai~petak contoh dengall dua kali ulwgan unluk memperkuat ketenvakilan contoh.

sa~up/ixdengal I I I C I I ~ ~ I I I I ~ ~neto
~ I Iode jalur
Lokasi petak coidoh dilakukan secara pr~~posivemndo~~
dengan lebar 20 111dengall luas petak contoh lOOsl00 n? . Pada talrap penleriksaan data, pohon-pohon
llasil pengamat;~~~
dibagi kedalaln 2 kelompok, yaitu Keloinpok jellis meranti dan kelon~pokseluruh
.~~
~


~~

~

~

.~. .

-

~

~

.

. . ~ ~~~~.
~


Dalan~pe~uilihanmodel, dilakikan penulihan d e n g n meilggunakan metode nilai kemu~lgkinan
maksimmn dan nilai konsistensi. Pada kedua k e l o ~ ~ ~ pjellis,
o k inodel fanuli sebamn Lognonwl
memiliki iulai kemungkinan n~aksimumterlinggi dan berdasarkan ~ l a konsistensi
i
il~odelfamili
sebaran Log11or11x11diteri11~1swam pe~luholeh-1i1odeI-il1ode1 Pai~ulyadeugan ~ u l a konsisteiisi
i
100%.
Dengall derlukiai~ n~odel famili sebaran Lognonual menjadi inodel terpilih yang diduga dapat
mener;u~gkansln~kturtegaltan. Pada tingkat penenpan n~odel.model diuji dengan uji K l ~ ikuadrat
untuk melihat kesesuaial ailtan data dengan illode1 terpilih. Ui~tukkeperlwn peilerapan model, model
terpilill diuji melalui uji Klli Kuadrat, untuk melihat tingkat kesesuaia~uly~
terl~adapdata. Melalui uji
tersebut secara umum dapal disi~npulkat~
bahwa 111odel terpilih &pat diteri~na(Lingkat kepercajflaan
99'%) yang arIin!.a antara model d a i ~data terdapat kesesuaian dengall kata lain model terpilill dapat

menerangkan data. Pada lcelol~~pok
jellis meranti, model-model yatlg dil~asilkal~

dipat n~ellerallgkan
stntktur tegilkan pada berbagai kondisi tegakrllmya. Ketidaksesuaian model terjadi pada kelol~~pok
selunlh jenis untuk tegakal~11uta1priuler da11 BT 197811979.
Selai~jutnya111ode1 terpilih pada berbagai ko~ldisit e g a k a ~tersebut dibandi~dingka~
satu del~gan
yaug laim~),a dellgall nlaksud ulltuk l~lengetalluiseberapa jat111 terjadinya perbedall dalalll struktur
tcgaka~ulya(tingkat kepercayaa~95%). Pada kelompok jellis tneranli, struktur t e g a h ~pada llutan
priuler tenlyala berbeda del~ganstnlktur tegakm BT 197811979, BT 198711988 dan BT 199211993
tetapi tidak berbeda untuk struktur tegakau BT 198211983 dall BT 199711998.

Fah?a tersebut

menul~jukkanbahwa semakin tua ulllur bekas tebangan, stnlktur t e g a h u ~ y asemakin berbeda dengal
hutan primcr tetapi tidak terlihat adauya penganlh dari tahun-tahuo penebang;]n.

Stnlktur t e g a k a ~ ~

meranti pa& koudisi tingkat peneba~lglnyang berbeda-beda juga relatif berbeda atau antar tallull
penebangan me~~iperlihatkan
ada11)1a perbedaal~dalan~stnrktur tegakan. Perbandil~g;~~~

slulttl~rtegakan
u~odelini juga memperlihatl