BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

PT MITRA INVESTINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 29

22. CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA

Perusahaan menghitung cadangan imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 132003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut adalah 125 dan 99 karyawan masing-masing di tahun 2011 dan 2010. Perhitungan imbalan kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dihitung oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, sesuai laporannya masing-masing pada tanggal 9 Februari 2012 dan 28 Januari 2011. Asumsi kunci yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: 2 0 1 1 2 0 1 0 Usia Pensiun Normal : 55 tahun 55 tahun Kenaikan Gaji per tahun : 8 8 Tingkat Diskonto : 7 8,5 Tingkat Mortalitas : Commissioners Standard Commissioners Standard Ordinary CSO - 1980 Ordinary CSO - 1980 Metode Perhitungan : Projected Unit Credit Projected Unit Credit Periode Laporan : 1 Januari 2011 - 31 Desember 2011 1 Januari 2010 - 31 Desember 2010

23. MODAL SAHAM

Berdasarkan Akta Penggabungan Usaha No. 9 tanggal 15 Maret 2006 dari Notaris Dr. Amrul Partomuan Pohan, SH, LL.M., di Jakarta, struktur permodalan PT Mitra Investindo Tbk MITI sebagai Perusahaan hasil penggabungan usaha adalah sebagai berikut:  Modal dasar Perusahaan sebesar Rp 960.000.000.000 terbagi atas 3.703.354.400 saham kelas A dengan nilai nominal sebesar Rp 250 per saham atau setara dengan Rp 925.838.600.000 dan 1.366.456.000 saham kelas B dengan nilai nominal sebesar Rp 25 per saham atau setara dengan Rp 34.161.400.000.  Modal ditempatkan dan disetor Perusahaan sebesar Rp 334.161.400.000 terbagi atas 1.200.000.000 saham kelas A dengan nilai nominal sebesar Rp 250 per saham atau setara dengan Rp 300.000.000.000 dan 1.366.456.000 saham kelas B dengan nilai nominal sebesar Rp 25 per saham atau setara dengan Rp 34.161.400.000. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta No. 16 tanggal 31 Maret 2008 dari Notaris Dr. Amrul Partomuan Pohan, SH., LL.M., di Jakarta, Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan mengenai perubahan nilai nominal saham kelas A yang masih dalam portepel dari Rp 250 per saham menjadi saham kelas B dengan nilai nominal sebesar Rp 25 per saham. Atas perubahan tersebut, modal dasar Perusahaan yang semula sebesar Rp 960.000.000.000 dan terbagi atas 3.703.354.400 saham kelas A dengan nilai nominal sebesar Rp 250 per saham atau setara dengan Rp 925.838.600.000 dan 1.366.456.000 saham kelas B dengan nilai nominal sebesar Rp 25 per saham atau setara dengan Rp 34.161.400.000 berubah menjadi terbagi atas 1.200.000.000 saham kelas A dengan nilai nominal sebesar Rp 250 per saham atau setara dengan Rp 300.000.000.000 dan 26.400.000.000 saham kelas B dengan nilai nominal sebesar Rp 25 per saham atau setara dengan Rp 660.000.000.000.