PT MITRA INVESTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2012 DAN 2011
28
18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Rincian per 31 Maret 2012 dan per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
2 0 1 2 2 0 1 1
Rp Rp
Jasa Kompensasi Obligasi Pihak Ketiga 321.300.000
317.380.000 Gaji dan Tunjangan
762.889.195 2.463.717.768
Lain-lain 718.444.482
742.783.843 J u m l a h
1.802.633.677 3.523.881.611
Saldo beban masih harus dibayar dalam mata uang asing masing-masing sebesar USD 35.000 pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.
19. UANG MUKA PENJUALAN
Akun ini merupakan uang muka yang disetorkan pelanggan Perusahaan sebelum melakukan pembelian batu granit kepada Perusahaan.
20. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
Rincian per 31 Maret 2012 adalah sebagai berikut:
2 0 1 2 Rp
PT Bank CIMB Niaga Tbk 569.877.777
Dikurangi: Bagian Jangka Pendek Atas Pembiayaan Jangka Panjang
201.133.332
Bagian Jangka Panjang 368.744.445
Utang pembiayaan konsumen merupakan pinjaman kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk kredit kepemilikan 2 unit kendaraan operasional dengan Perjanjian Kredit No. 002PK204112012 dan
No. 003PK204112012 masing-masing pada tanggal 20 Januari 2012 dengan jumlah fasilitas kredit masing-masing sebesar Rp 301.700.000 dan dikenakan bunga sebesar 4,75 per tahun
selama 3 tiga tahun.
21. DANA JAMINAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN DANA KEPEDULIAN TERHADAP MASYARAKAT
Akun ini merupakan dana jaminan kelangsungan kegiatan penataan lingkungan dan dana kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Bintan masing-masing sebesar Rp 10.423.772.628 dan
Rp 9.518.780.959 pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.
PT MITRA INVESTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2012 DAN 2011
29
22. CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA
Perusahaan menghitung cadangan imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 132003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut adalah 125 dan 99 karyawan
masing-masing di tahun 2011 dan 2010. Perhitungan imbalan kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan
2010 dihitung oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, sesuai laporannya masing-masing pada tanggal 9 Februari 2012 dan 28 Januari 2011. Asumsi kunci yang digunakan dalam
menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
2 0 1 1 2 0 1 0
Usia Pensiun Normal : 55 tahun
55 tahun Kenaikan Gaji per tahun : 8
8 Tingkat Diskonto
: 7 8,5
Tingkat Mortalitas : Commissioners Standard
Commissioners Standard Ordinary CSO - 1980
Ordinary CSO - 1980 Metode Perhitungan
: Projected Unit Credit Projected Unit Credit
Periode Laporan : 1 Januari 2011 - 31 Desember 2011
1 Januari 2010 - 31 Desember 2010
23. MODAL SAHAM
Berdasarkan Akta Penggabungan Usaha No. 9 tanggal 15 Maret 2006 dari Notaris Dr. Amrul Partomuan Pohan, SH, LL.M., di Jakarta, struktur permodalan PT Mitra Investindo Tbk MITI sebagai
Perusahaan hasil penggabungan usaha adalah sebagai berikut:
Modal dasar Perusahaan sebesar Rp 960.000.000.000 terbagi atas 3.703.354.400 saham kelas A dengan nilai nominal sebesar Rp 250 per saham atau setara dengan Rp 925.838.600.000 dan
1.366.456.000 saham kelas B dengan nilai nominal sebesar Rp 25 per saham atau setara dengan Rp 34.161.400.000.
Modal ditempatkan dan disetor Perusahaan sebesar Rp 334.161.400.000 terbagi atas 1.200.000.000 saham kelas A dengan nilai nominal sebesar Rp 250 per saham atau setara
dengan Rp 300.000.000.000 dan 1.366.456.000 saham kelas B dengan nilai nominal sebesar Rp 25 per saham atau setara dengan Rp 34.161.400.000.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta No. 16 tanggal 31 Maret 2008 dari Notaris Dr. Amrul Partomuan Pohan, SH.,
LL.M., di Jakarta, Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan mengenai perubahan nilai nominal saham kelas A yang masih dalam portepel dari Rp 250 per saham menjadi saham kelas
B dengan nilai nominal sebesar Rp 25 per saham. Atas perubahan tersebut, modal dasar Perusahaan yang semula sebesar Rp 960.000.000.000 dan
terbagi atas 3.703.354.400 saham kelas A dengan nilai nominal sebesar Rp 250 per saham atau setara dengan Rp 925.838.600.000 dan 1.366.456.000 saham kelas B dengan nilai nominal sebesar
Rp 25 per saham atau setara dengan Rp 34.161.400.000 berubah menjadi terbagi atas 1.200.000.000 saham kelas A dengan nilai nominal sebesar Rp 250 per saham atau setara dengan
Rp 300.000.000.000 dan 26.400.000.000 saham kelas B dengan nilai nominal sebesar Rp 25 per saham atau setara dengan Rp 660.000.000.000.