Perempuan dan Laki-laki Berbeda tetapi Saling Membutuhkan dan Saling Melengkapi

40 Kelas VII SMP

A. Aku Bangga sebagai Perempuan atau Laki-laki

Doa Allah, Bapa Maha Pencipta, kami bersyukur karena Engkau telah menciptakan kami perempuan dan laki-laki seturut citra-Mu, dan Engkau mengaruniakan kepada kami masing-masing dengan keindahan dan kekhasan, supaya saling mengagumi dan saling memperkembangkan, demi keluhuran ciptaan-Mu dan demi kemuliaan nama-Mu. Amin.

1. Perempuan dan Laki-laki Berbeda tetapi Saling Membutuhkan dan Saling Melengkapi

Apa jadinya jika di dunia ini hanya ada manusia perempuan saja, atau hanya ada manusia laki-laki saja. Tetapi kenyataan yang tidak dapat disangkal adalah bahwa sejak semula Allah telah menciptakan manusia baik perempuan maupun laki-laki. Apakah masing-masing pribadi perempuan dan laki-laki itu menempatkan diri secara benar dalam berelasi satu sama lain? Kenyataan yang tidak dapat dipungkiri adalah bahwa saat ini kamu seorang perempuan atau laki-laki. Kamu tidak lagi dapat meminta kepada siapapun, termasuk kepada kedua orang tuamu, untuk dilahirkan kembali dalam keadaan yang lain. Kenyataan ini bukan semata-mata takdir, melainkan anugerah dan kasih Allah bagi dirimu. Anugerah dan kasih itu adalah bahwa kamu telah ditetapkan sejak semula oleh-Nya untuk menjadi seorang perempuan atau laki-laki, dan telah diciptakan Allah dengan sangat baik adanya dan sangat indah. Masing-masing kamu mempunyai kekhasan dan kekhususan yang tidak dimiliki orang yang lain. Maka patutlah kamu merasa bangga dengan dirimu. Allah memang luar biasa. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 41 Untuk memahami hal tersebut, cobalah simak cerita berikut Tuhan Menciptakan Laki-Laki dan Wanita Sebuah cerita rakyat mengisahkan bahwa manusia laki-laki dan wanita pertama diciptakan Tuhan dari sebatang pohon, pohon kehidupan. Menurut cerita itu dikisahkan bahwa pada suatu hari, ketika matahari sedang terik- teriknya, badai bertiup kencang, sungai-sungai dan lautan bergemuruh, Tuhan menebang sebatang pohon dan dari batang pohon itu Tuhan memahat dan mengukir sosok tubuh manusia laki-laki sesuai gambaran yang berada pada pikiran dan hatinya. Tuhan bekerja keras untuk memahat dan mengukir bakal sosok tubuh laki-laki itu karena sebatang pohon itu banyak urat dan mata kayunya. Sesudah selesai memahat dan mengukir bakal sosok tubuh laki-laki itu, Allah meniupkan nafas-Nya ke dalam hidung patung kayu itu, maka terciptalah manusia laki-laki yang pertama, kuat, kokoh, tegap dan perkasa. Sesudah itu Tuhan melihat bahwa tidak baik hanya menciptakan manusia sejenis, laki-laki saja. Maka Tuhan menciptakan manusia yang lain, yaitu manusia wanita, supaya keduanya dapat saling melengkapi. Ketika hendak menciptakan manusia wanita, Tuhan tidak menciptakan wanita dari batang pohon, tetapi dari daun-daun dan bunga-bunga pohon yang dipakai saat menciptakan laki-laki. Tuhan merangkai daun- daun dan bunga-bunga itu menjadi sebuah janur yang menyerupai sosok wanita sesuai dengan gambaran yang berada dalam pikiran dan hatinya. Lalu Tuhan meniupkan napas kehidupan ke dalam hidungnya, maka terciptalah wanita pertama yang cantik, lemah lembut perilakunya dan halus bahasanya. Sesudah itu Tuhan mengantar manusia wanita itu kepada laki-laki. Manusia laki-laki menerima dengan sangat gembira teman hidupnya itu. Setelah beberapa hari, manusia laki-laki itu datang kepada Tuhan dan berkata, “Tuhan, makhluk yang Engkau berikan kepadaku membuat hidupku tak bahagia. Dia mempersoalkan hal yang kecil-kecil, berbicara tanpa henti. Cengengnya minta ampun. Saya mau mengembalikannya kepada-Mu” Tuhan berkata: “Baiklah” dan Tuhan menerima wanita itu kembali. 42 Kelas VII SMP Setelah beberapa hari berlalu, laki-laki itu datang kembali kepada Tuhan dan berkata: “Tuhan, hidup saya ternyata amat sepi tanpa wanita itu. Saya selalu teringat kepadanya. Saya teringat akan caranya dia berbicara dan berjalan, caranya dia menari dan memandang saya dengan sudut matanya. Saya terkenang akan cara dan bunyi tertawanya. Dia begitu cantik untuk dipandang dan begitu lembut untuk disentuh. Tuhan berikan dia kembali kepada saya” Tuhan berkata, “Baiklah” dan Tuhan memberikan kembali wanita itu kepadanya. Tetapi tiga hari kemudian, laki-laki itu datang lagi dan berkata: “Tuhan, saya tidak tahu harus katakan apa. Sulit untuk menjelaskannya. Tetapi saya berkesimpulan bahwa wanita itu lebih banyak mendatangkan kesusahan dari pada kesenangan. Saya mohon, ambillah kembali. Saya tidak dapat hidup dengan dia” Tuhan menjawab: “Kamu juga tidak dapat hidup tanpa dia ”. Bingung dan putus asa, pria itu berkata: “Benar Tuhan, rasanya saya tidak dapat hidup dengan dia, tetapi saya juga tidak dapat hidup tanpa dia” Romo Yosef Lalu pr,Percikan Kisah Anak Manusia, Komkat KWI Untuk lebih memahami makna cerita tersebut bacalah kembali secara teliti dan bertanyalah kepada guru jika ada yang belum dapat kamu mengerti. Kamu dapat melihat, bahwa perempuan di mata laki-laki mempunyai kekurangan, sebaliknya laki-laki di mata perempuan mempunyai kekurangan. Maka lebih baik jika kamu mulai melihat dari sisi lain, bahwa sebagai perempuan atau laki-laki, pasti mempunyai banyak hal yang dibutuhkan, yang disukai, dan membanggakan. Amati temanmu Lihat pancaran wajahnya, dan kebiasaannya. Pasti ada yang membanggakan. Tuliskan pendapatmu dalam buku catatan mu. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 43 Amati foto berikut Sumber: Dokumen Kemdikbud Sumber: Dokumen Kemdikbud Bila kamu perempuan: Saya bangga sebagai perempuan, karena... Bila kamu laki-laki: Saya bangga sebagai laki-laki karena... a. Tuliskan dalam buku catatanmu b. Diskusikan jawabanmu kepada teman-temanmu

2. Pandangan Kitab Suci tentang Perempuan dan Laki-laki