6 Kelas VII SMP
Untuk Dipahami
• Dalam kisah penciptaan dikatakan bahwa manusia diciptakan sebagai citra Allah, artinya serupa dan segambar dengan Allah. Kata “serupa” dan “segambar”,
sekaligus melukiskan secara tepat bahwa manusia dan Allah berbeda. • Sejauh terlukiskan dalam Kitab Suci, istilah citra Allah itu hanya dikatakan pada
manusia, tidak dikenakan pada ciptaan Tuhan lainnya. Hanya manusialah yang disebut citra Allah.
• Karena manusia diciptakan sebagai citra Allah, manusia memiliki martabat sebagai pribadi: ia bukan hanya sesuatu, melainkan seseorang. Ia mengenal
diri sendiri, menjadi tuan atas diri sendiri, mengabdikan diri dalam kebebasan, dan hidup dalam kebersamaan dengan orang lain, dan dipanggil membangun
relasi dengan Allah, pencipta-Nya.
• Sebagai citra Allah, manusia sepantasnya memancarkan diri Allah. Maka kalau Allah Maharahim, manusia pun harus penuh pengampunan; kalau
Allah Mahabaik, maka manusia pun harus bermurah hati. Sebagai citra-Nya, Allah melengkapi manusia dengan akal budi, kebebasan, dan hati nurani.
Kemampuan-kemampuan dasar itulah yang membedakan antara manusia dan ciptaan Tuhan lainnya. Ia adalah ciptaan Allah yang bermartabat luhur.
4. Releksi
Hari ini kamu telah belajar menyadari bahwa kamu ini adalah citra Allah yang unik. Sekarang resapkan kembali apa yang sudah kamu pelajari. Untuk itu cobalah
kamu membaca dan meresapkan kembali kutipan kitab Kejadian, dengan cara mengganti kata-kata yang dicetak tebal dan digaris bawah dengan namamu sendiri.
26
Berirmanlah Allah:
”
Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung
di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia: laki-laki dan perempuan ...pilih salah
satu... diciptakan-Nya mereka.
28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berirman kepada mereka:
”
Beranakcuculah dan bertambahlah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
segala binatang yang merayap di bumi”.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 7
Tugas a. Bacalah dalam hati sekali lagi kutipan tersebut dengan perlahan-lahan dan
rasakan makna kata-kata tersebut dalam dirimu. b. Kalau Tuhan ada di hadapanmu saat ini, apa yang mau kamu katakan kepada-
Nya tentang dirimu? Apakah kamu akan mengatakan: Tuhan saya menyesal Engkau menciptakanku seperti ini? Atau: Tuhan saya tetap ingin seperti teman
saya si . . . nama temanmu karena ia . . . atau apa? . . . Katakanlah dengan jujur kepada Tuhan apa yang ingin kamu katakan.
c. Setelah kamu mengatakan semua itu, sekarang dengan hening dan tenang, tuliskanlah apa yang sebaiknya kalian lakukan untuk menjaga keadaanmu
sebagai citra Allah yang unik itu. Tuliskan dua atau tiga hal saja yang benar- benar akan kamu lakukan.
d. Dalam susana hening, ungkapkan juga perasaaamu dengan cara menuliskan doa syukur menurut kata-katamu sendiri
Doa
Mazmur 8:2-10 Manusia Hina Sebagai Makhluk Mulia
2
Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi
Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.
3
Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu, telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu,
untukmembungkam musuh dan pendendam.
4
Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu,, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
5
Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
6
Namun Engkau telah membuatnya hamper sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
7
Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya.
8
Kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang;
9
Burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan
10
Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi
8 Kelas VII SMP
B. Tugasku sebagai Citra Allah