Perencanaan Lanskap Kawasan Rekreasi Pantai Widarapayung di Cilacap Jawa Tengah.

RINGKASAN
LITA ARIANI. S. A 31.0584. Pereneanaan Lanskap Kawasan Rekreasi Pantai
Widarapayung di Cilacap Jawa Tengah. (dibawah bimbingan SIT1 NURISJAH).
Pembangunan pariwisata terintegrasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Daerah Cilacap, Propinsi Jawa Tengah, yang diwujudkan dalam bentuk pengelolaan
serangkaian potensi alam daerah, menuntut masing-masing obyek wisata di Cilacap
untuk berkembang secara optimal. Perencanaan lanskap yang dapat mengoptimasi
pemanfaatan sumberdaya alam dengan pelestarian lingkungan, sangat diperlukan
untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Studi ini bertujuan untuk membuat
suatu rencana lanskap kawasan rekreasi Pantai Widarapayung, salah satu dari
serangkaian obyek wisata pantai di Cilacap yang akan dikembangkan untuk
kepentingan rekreasi.
Studi ini dilaksanakan di Pantai Widarapayung yang terletak di bagian timur
Cilacap, berhadapan dengan Samudera Hindia. Luas tapak adalah 15 hektar. Waktu
studi hingga tahap pembuatan laporan berlangsung selama 14 bulan, dari bulan Maret
1999 sampai dengan April 2000. Metode yang digunakan adalah pendekatan

perencanaan lanskap yang dikemukakan oleh Gold (1980), dengan pertimbangan
utama sumberdaya tapak. Data yang dikumpulkan meliputi data fisik (topografi,
iklim, tanah, biota, dinamika perairan) serta data sosial ekonomi budaya, yang
selanjutnya dianalisis baik secara deskriptif untuk mengetahui potensi dan kendala

tapak, maupun secara spasial untuk mendapatkan kelas kesesuaian penggunaan lahan
untuk aktivitas rekreasi. Potensi yang ada selanjutnya dikembangkan, sementara
altematif pemecahan masalah dicari untuk mengatasi kendala pada tapak. Pada
sintesis spasial, dilakukan penampalan (overlay) peta-peta tematik hasil analisis
spasial, sehingga dihasilkan sebuah peta komposit yang berisi kelas kesesuaian lahan.
Dari sintesis dihasilkan konsep yang dapat mengarahkan pengembangan sebagai
clasar bagi perencanaan lanskap. Hasil akhir studi akan ditarnpilkan dalam bentuk
Rencana Tapak Kawasan Rekreasi Pantai Widarapayung.

Pantai Widarapayung mempakan pantai berpasir yang ditumbuhi vegetasi dari
formasi burringtonia danpes-cuprue. Formasi ini diketahui memiliki fungsi ekologis
yang tinggi, yakni sebagai pelindung pantai bersama dengan bentuk lahan bempa
beting gisik (gundukan pasir) yang memanjang paralel dengan pantai. Suatu rencana
lanskap diperlukan untuk mengantisipasi penumnan kualitas biofisik tapak yang
dapat timbul sebagai dampak dari pengembangan kawasan.
Konsep dasar dari perencanaan lanskap ini adalah menciptakan kawasan
rekreasi Pantai Widarapayung dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian
lingkungan pesisir. Tata hijau yang dikembangkan pada tapak diarahkan untuk
menghadirkan flora yang memiliki fungsi penyangga, estetis, habitat satwa,
pembatas, pengarah dan peneduh. Jenis tanaman yang dipilih merupakan anggota

formasi hurringtoniu dan pes-cuprue. Sistem jaringan sirkulasi yang direncanakan
terdiri dari sirkulasi kendaraan bermotor dan sirkulasi pejalan kaki, dengan pola
sirkulasi terbuka dan tertutup untuk mempemudah pencapaian seluruh obyek
rekreasi. Pola organik pada jalur sirkulasi di dalam tapak dimaksudkan untuk
menciptakan kesan alami.
Aktivitas yang dikembangkan pada tapak adalah aktivitas yang sesuai dengan
kondisi biofisik tapak, sehingga' dapat meminimasi tingkat penurunan kualitas
lingkungan akibat aktivitas rekreasi. Aktivitas yang direncanakan adalah menikmati
keindahan sambil berjalan-jalan dan duduk-duduk di tepi pantai, interpretasi, piknik,
bird wuiching, olahraga lapangan, dan olahraga air (selancar). Untuk mendukung
alami, aman dan nyaman. Hasil perencanaan adalah sebuah rencana tapak kawasan
rekreasi Pantai Widarapayung yang membagi tapak menjadi tiga ruang utama yakni
zona intensif seluas 8,25 hektar, zona semi-intensif seluas 3,75 hektar dan zona nonintensif seluas 3 hektar. Kapasitas pengunjung pada tapak adalah sebesar 4428 orang
per hari.

PERENCANAAN LANSKAP KAWASAN mKREASI
PANTAI WIDARAPAYUNG DI CILACAP, JAWA TENGAH

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh:
Lita Ariani S.
A 31.0584

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000