Transformasi Struktur Ekonomi dan Pembangunan Pertanian

.

8 ' r
4
;

/ -

TRANSFOWMASI SBWUKTUR EKONOMI DAN
PEIYIBANGUNAN PIERTAMIAN
(Kasus Dua Kabupaten di Propinsi Jawa Timur)

Oleh
Budi Anna Wiyati lbnu Putri
A 28 0785

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAW
FAKULTAS PERTANlAN
INSTITUT PERTANIAH BOGOR
1995


RINGKASAN
BUD1 ANNA WIYATI IBNU PUTRI.

A 280785.

Transformasi

Struktur Ekonomi dan Pembangunan Pertanian
Kabupaten di Propinsi Jawa Timur) .

(Kasus Dua

Dibawah bimbingan

Y.BAYU KRISNAMURTHI.

Pembangunan dan perkembangan ekonomi merupakan suatu
proses

perubahan


(transformasi) ekonomi.

Pembangunan

ekonomi yang dilaksanakan oleh Jawa Timur, lebih khusus
lagi Kabupaten Ngawi dan Sidoarjo mengalami pula proses
perubahan dalam perekonomian daerahnya atau biasa disebut
proses transformasi struktur ekonomi.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perubahan
peran sektor pertanian, faktor-faktor yang mempengaruhi
proses transformasi struktur ekonomi dan implikasinya bagi
pelaksanaan pembangunan pertanian.
Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur dengan menggunakan
data sekunder.

Data sekunder yang telah diperoleh diolah

secara manual dan dianalisis secara deskriptif.
Peran


sektor

pertanian

dalam

perekonomian

kedua

daerah semakin menurun dengan meningkatnya peran sektor
industri dan jasa.

Pangsa sektor pertanian di kedua

kabupaten terus menurun terhadap Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) masing-masing kabupaten.
tenaga kerja


Pergeseran jumlah

secara persentase dari sektor pertanian ke

non pertanian tampak di kedua kabupaten, ivalaupun secara
absolut

jumlah

tersebut

mengalami

peningkatan.

Produktivitas

tenaga

kerja


di

sektor pertanian

menurun, sektor industri dan jasa meningkat .

terus

Pengalihan

fungsi lahan dari sektor pertanian ke nonpertanian juga
terjadi di kedua kabupaten terutama dipergunakan untuk
perumahan/pemukiman di Kabupaten Ngawi dan industri di
Kabupaten Sidoarjo.
Perkembangan

sektor

industri


di

kedua

kabupaten

menunjukkan peningkatan yang pesat, lebih-lebih di Kabupaten Sidoarjo yang perekonomian daerahnya telah bertumpu
pada sektor industri.

Pesatnya pertumbuhan sektor indus-

tri di Kabupaten Sidoarjo mendukung peningkatan ekspor
daerah .
Sektor jasa di kedua kabupaten belum menunjukkan
perkembangan yang cukup tinggi, menunjukkan bahwa pembangunan dan perkembangan ekonomi yang dilaksanakan di
kedua kabupaten masih berada pada tahap menengah.
Lokasi Kabupaten Ngawi yang kurang strategis dan jauh
dari kawasan GERBANGKERTOSUSILO (sebagai kawasan industri
di Jawa Timur), sarana dan prasarana umum serta panjang

dan keadaan jalan yang kurang mendukung gerak pembangunan
ekonomi daerah, tingkat produktivitas sektor pertanian
yang tinggi, tidak adanya investasi yang ditanamkan di
sektor industri, serta kebijakan pemerintah daerah yang
melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dengan bertumpu
pada sektor pertanian, menjadi faktor penghambat
sungnya proses transformasi struktur ekonomi.

Kabupaten
(tepat berada

Sidoarjo
di

dengan

lokasi

yang


strategis

kawasan GERBANGKERTOSUSILO), keadaan

sarana dan prasarana umum

serta panjang

jalan dengan

kondisi yang mendukung gerak pembangunan ekonomi daerah,
tingkat produktivitas sektor pertanian yang rendah, adanya
investasi yang ditanarnkan di sektor industri, serta kebijakan

dari

pemerintah

daerah


untuk

melaksanakan

pem-

bangunan yang bertumpu pada sektor industri menjadi faktor
yang mempercepat terjadinya proses transformasi struktur
ekonomi .
Pembangunan pertanian

dan

pengembangan

agribisnis

serta agroindustri perlu dilaksanakan di kedua kabupaten
dalam upaya menyelamatkan sektor pertanian agar


tidak

semakin tersisih oleh sektor industri, selain juga untuk
meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani dan masyarakat pada umumnya, memperluas

lapangan pekerjaan dan

kesempatan berusaha, meningkatkan produksi pertanian dalam
ha1

kualitas

dan

kuantitas, serta meningkatkan

tambah dan memperkuat daya
pasaran.

saing produk


nilai

pertanian di

TRANSFORMASI STRUKTUR EKONOMI DAN
PEMBANGUNAN PERTANIAN
(Kasus Dua Kabupaten di Propinsi Jawa Timur)

oleh
BUD1 ANNA WIYATI IBNU PUTRI
A28 0785

SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA PERTANIAN
pada
PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

.........................................................

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang disusun oleh:
NAMA MAHASISWA
NOMOR POKOK

:

PROGRAM STUD1
JURUSAN
FAKULTAS

:

DENGAN JUDUL

:

Dapat

:

BUD1 ANNA WIYATI IBNTJ PUTRI
A28 0785

EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
: ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
: PERTANIAN

diterima

TRANSFORMASI

EKONOMI

DAN

PEMBANGUNAN
PERTANIAN
(Kasus
Kabupaten di Propinsi Jawa Timur)

Dua

sebagai

syarat

STRUKTUR

untuk

memperoleh

gelar

Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Jurusan IlmuIlmu Sosial Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

'1r.

4.

Bavu Krisnamurthi. MS
131 8 4 6 8 6 9

NIP.

Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian

Tanggal Kelulusan: 14 Desember 19 95

.

8 ' r
4
;

/ -

TRANSFOWMASI SBWUKTUR EKONOMI DAN
PEIYIBANGUNAN PIERTAMIAN
(Kasus Dua Kabupaten di Propinsi Jawa Timur)

Oleh
Budi Anna Wiyati lbnu Putri
A 28 0785

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAW
FAKULTAS PERTANlAN
INSTITUT PERTANIAH BOGOR
1995

RINGKASAN
BUD1 ANNA WIYATI IBNU PUTRI.

A 280785.

Transformasi

Struktur Ekonomi dan Pembangunan Pertanian
Kabupaten di Propinsi Jawa Timur) .

(Kasus Dua

Dibawah bimbingan

Y.BAYU KRISNAMURTHI.

Pembangunan dan perkembangan ekonomi merupakan suatu
proses

perubahan

(transformasi) ekonomi.

Pembangunan

ekonomi yang dilaksanakan oleh Jawa Timur, lebih khusus
lagi Kabupaten Ngawi dan Sidoarjo mengalami pula proses
perubahan dalam perekonomian daerahnya atau biasa disebut
proses transformasi struktur ekonomi.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perubahan
peran sektor pertanian, faktor-faktor yang mempengaruhi
proses transformasi struktur ekonomi dan implikasinya bagi
pelaksanaan pembangunan pertanian.
Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur dengan menggunakan
data sekunder.

Data sekunder yang telah diperoleh diolah

secara manual dan dianalisis secara deskriptif.
Peran

sektor

pertanian

dalam

perekonomian

kedua

daerah semakin menurun dengan meningkatnya peran sektor
industri dan jasa.

Pangsa sektor pertanian di kedua

kabupaten terus menurun terhadap Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) masing-masing kabupaten.
tenaga kerja

Pergeseran jumlah

secara persentase dari sektor pertanian ke

non pertanian tampak di kedua kabupaten, ivalaupun secara
absolut

jumlah

tersebut

mengalami

peningkatan.

Produktivitas

tenaga

kerja

di

sektor pertanian

menurun, sektor industri dan jasa meningkat .

terus

Pengalihan

fungsi lahan dari sektor pertanian ke nonpertanian juga
terjadi di kedua kabupaten terutama dipergunakan untuk
perumahan/pemukiman di Kabupaten Ngawi dan industri di
Kabupaten Sidoarjo.
Perkembangan

sektor

industri

di

kedua

kabupaten

menunjukkan peningkatan yang pesat, lebih-lebih di Kabupaten Sidoarjo yang perekonomian daerahnya telah bertumpu
pada sektor industri.

Pesatnya pertumbuhan sektor indus-

tri di Kabupaten Sidoarjo mendukung peningkatan ekspor
daerah .
Sektor jasa di kedua kabupaten belum menunjukkan
perkembangan yang cukup tinggi, menunjukkan bahwa pembangunan dan perkembangan ekonomi yang dilaksanakan di
kedua kabupaten masih berada pada tahap menengah.
Lokasi Kabupaten Ngawi yang kurang strategis dan jauh
dari kawasan GERBANGKERTOSUSILO (sebagai kawasan industri
di Jawa Timur), sarana dan prasarana umum serta panjang
dan keadaan jalan yang kurang mendukung gerak pembangunan
ekonomi daerah, tingkat produktivitas sektor pertanian
yang tinggi, tidak adanya investasi yang ditanamkan di
sektor industri, serta kebijakan pemerintah daerah yang
melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dengan bertumpu
pada sektor pertanian, menjadi faktor penghambat
sungnya proses transformasi struktur ekonomi.

Kabupaten
(tepat berada

Sidoarjo
di

dengan

lokasi

yang

strategis

kawasan GERBANGKERTOSUSILO), keadaan

sarana dan prasarana umum

serta panjang

jalan dengan

kondisi yang mendukung gerak pembangunan ekonomi daerah,
tingkat produktivitas sektor pertanian yang rendah, adanya
investasi yang ditanarnkan di sektor industri, serta kebijakan

dari

pemerintah

daerah

untuk

melaksanakan

pem-

bangunan yang bertumpu pada sektor industri menjadi faktor
yang mempercepat terjadinya proses transformasi struktur
ekonomi .
Pembangunan pertanian

dan

pengembangan

agribisnis

serta agroindustri perlu dilaksanakan di kedua kabupaten
dalam upaya menyelamatkan sektor pertanian agar

tidak

semakin tersisih oleh sektor industri, selain juga untuk
meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani dan masyarakat pada umumnya, memperluas

lapangan pekerjaan dan

kesempatan berusaha, meningkatkan produksi pertanian dalam
ha1

kualitas

dan

kuantitas, serta meningkatkan

tambah dan memperkuat daya
pasaran.

saing produk

nilai

pertanian di

TRANSFORMASI STRUKTUR EKONOMI DAN
PEMBANGUNAN PERTANIAN
(Kasus Dua Kabupaten di Propinsi Jawa Timur)

oleh
BUD1 ANNA WIYATI IBNU PUTRI
A28 0785

SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA PERTANIAN
pada
PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

.........................................................

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang disusun oleh:
NAMA MAHASISWA
NOMOR POKOK

:

PROGRAM STUD1
JURUSAN
FAKULTAS

:

DENGAN JUDUL

:

Dapat

:

BUD1 ANNA WIYATI IBNTJ PUTRI
A28 0785

EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
: ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
: PERTANIAN

diterima

TRANSFORMASI

EKONOMI

DAN

PEMBANGUNAN
PERTANIAN
(Kasus
Kabupaten di Propinsi Jawa Timur)

Dua

sebagai

syarat

STRUKTUR

untuk

memperoleh

gelar

Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Jurusan IlmuIlmu Sosial Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

'1r.

4.

Bavu Krisnamurthi. MS
131 8 4 6 8 6 9

NIP.

Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian

Tanggal Kelulusan: 14 Desember 19 95