Pengukuran dan analisa Packet loss

Gambar 4.1 Grafik Hasil pengukuran Throughput pada format video FLV Pada tabel 4.1 dan gambar 4.1 terlihat bahwa perbandingan Throughput yang terjadi pada bandwidth yang diberikan. Berdasarkan gambar 4.1 dari hasil pengukuran video berukuran 30.3 MB dengan format FLV Flash Video bahwa peningkatan Throughput masih sesuai dengan peningkatan bandwidth yang diberikan. Throughput terbesar terjadi pada bandwidth 448 Kbps dan Throughput terkecil terjadi pada bandwidth 64 Kbps. Dari hasil pengujian didapat hasil yaitu pada bandwidth 64 kbps streaming video sudah bisa berlangsung,hanya saja kualitas gambar dan videonya tidak bagus, masih banyak gambar dan suara yang terputus-putus. Hal yang sama masih juga terlihat pada bandwidth 128 kbps dengan Throughput yang dihasilkan sebesar 0.14 Mbps dan pada bandwidth 256 kbps dan Throughput yang dihasilkan 0.301 Mbps sebenarnya video streaming sudah cukup baik berlangsung ini dapat dilihat dari video dan audio yang distreamingkan sudah mulai bagus kualitasnya dengan sedikitnya terjadi video dan audio yang terputus-putus. Pada bandwith 320 kbps dan Throughput yang dihasilkan 0.327 Mbps kualitas video streamingnya sudah bagus ini terlihat dari video dan audio yang distreamingkan sudah berjalan dengan baik dengan hanya terjadi satu atau dua kali terjadi gambar yang terputus. Sedangkan pada bandwidth 384 kbps dan 448 kbps video yang distreamingkan sudah berjalan dengan sangat baik tanpa terjadi gambar atau audio yang terputus-putus.

4.2.2 Pengukuran dan analisa Packet loss

Universitas Sumatera Utara Packet loss, merupakan suatu parameter yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang, dapat terjadi karena collision atau tabrakan antar paket dan congestion atau penuhnya trafik data pada jaringan. Umumnya perangkat jaringan memiliki buffer untuk menampung data yang diterima. Jika terjadi kongesti yang cukup lama, buffer akan penuh dan data baru tidak akan diterima. Dari hasil pengujian video streaming dengan format video FLV maka didapat nilai Packet loss yang ditunjukkan pada Gambar 4.2 berikut. Gambar 4.2 Grafik Hasil pengukuran Packet loss pada format video FLV Dari gambar 4.2 diatas dapat dilihat grafik hasil dari pengukuran Packet loss yang terjadi selama berlangsungnya streaming video. Packet loss terbesar terjadi pada bandwidth 64 Kbps yaitu sebesar 0,11 dan Packet loss terkecil terjadi pada bandwidth 384 dan 448 Kbps yaitu sebsar 0. Dari hasil pengujian didapat hasil yaitu pada bandwidth 64 kbps streaming video sudah bisa berlangsung,hanya saja kualitas gambar dan videonya tidak bagus, masih banyak gambar dan suara yang terputus-putus. Hal yang sama masih juga terlihat pada bandwidth 128 kbps dengan Packet loss yang dihasilkan Universitas Sumatera Utara sebesar 0.110 . Pada bandwidth 256 kbps dengan Packet loss yang dihasilkan 0.086 sebenarnya video streaming sudah cukup baik berlangsung, ini dapat dilihat dari video dan audio yang distreamingkan sudah mulai bagus kualitasnya dengan sedikitnya terjadi video dan audio yang terputus-putus. Pada bandwith 320 kbps dan Packet loss yang dihasilkan 0.055 kualitas video streamingnya sudah bagus ini terlihat dari video dan audio yang distreamingkan sudah berjalan dengan baik dengan hanya terjadi satu atau dua kali terjadi gambar yang terputus. Sedangkan pada bandwidth 384 kbps dan 448 kbps Packet loss yang dihasilkan dari pengujian sebesar 0 nol maka video yang distreamingkan sudah berjalan dengan sangat baik tanpa terjadi gambar atau audio yang terputus-putus.

4.2.3 pengukuran dan analisa Delay