PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 30Juni 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
- 96
-
21. PERPAJAKAN lanjutan
b. Utang Pajak 2017
2016
Pajak Penghasilan Pasal 4 2
10.211 9.975
Pasal 21 4.582
4.652 Pasal 23
871 821
Pasal 25 10
1.417 Pasal 26
549 17
Sub jumlah 16.223
16.882 Pajak Pertambahan Nilai
799 318
Jumlah 17.022
17.200 c. Pajak Penghasilan
Berdasarkan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang “Pajak Penghasilan”, tarif pajak penghasilan badan adalah tarif tunggal sebesar 25.
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah “PP” No. 812007 tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak
Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”.
Peraturan Pemerintah ini telah mengalami beberapa kali pergantian, terakhir dengan PP No. 562016 tanggal 3 Agustus 2016.
PP No. 562016 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5 lebih rendah dari tarif tertinggi pajak penghasilan
sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1 b Undang-Undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas
lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia, yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40 atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300
pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5 dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka
dalam waktu paling singkat 183 seratus delapan puluh tiga hari dalam jangka waktu satu tahun pajak.
Selain itu, wajib pajak harus melampirkan surat keterangan dari Biro Administrasi Efek pada Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan dengan melampirkan Formulir X.H.1-2
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No. X.H.1 untuk setiap tahun pajak terkait.
Berdasarkan Laporan Bulanan Kepemilikan Saham dari Biro Administrasi Efek untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017, Bank memenuhi kriteria penurunan tarif pajak
penghasilan badan untuk tahun yang bersangkutan.
Bank menggunakan tarif masing-masing sebesar 20 dan 25 dalam menghitung beban pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 30Juni 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
- 97
-
21. PERPAJAKAN lanjutan
c. Pajak Penghasilan
Manfaat beban pajak penghasilan terdiri dari:
2017 2016
Pajak kini Tahun berjalan
12.270 14.606
Pajak tangguhan Tahun berjalan
- 5.362
Penyesuaian tahun sebelumnya
- 10.337
Jumlah pajak tangguhan 12.270
4.975
Beban pajak penghasilan - neto
12.270 19.581
Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
2017 2016
Laba sebelum manfaat beban pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain 82.133
92.424 Pajak kini lanjutan
Perhitungan laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 telah sesuai dengan SPT yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak sebesar 20 untuk tahun 2017 dan 25 untuk tahun 2016 atas laba sebelum manfaat beban
pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 30Juni 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
- 98
-
21. PERPAJAKAN lanjutan
c. Pajak Penghasilan
Pajak kini lanjutan
2017 2016
Laba sebelum manfaat beban pajak
penghasilan menurut laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain
82.133 92.424
Beban pajak penghasilan dengan tarif
pajak yang berlaku 12.270
18.485 Pengaruh pajak atas beda
tetap pada tarif pajak yang berlaku
- 9.241
Penyesuaian atas pajak penghasilan tangguhan
tahun sebelumnya -
10.337
Beban pajak penghasilan - neto
12.270
19.581
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal
Pajak DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu5 lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 30Juni 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
- 99
-
21. PERPAJAKAN lanjutan
. c.
Pajak Penghasilan lanjutan
Pajak tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.
Rincian aset liabilitas pajak tangguhan Bank pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
2017
1 Januari Penyesuaian
Tahun Sebelumnya -
Dibebankan ke Laporan Laba
Rugi Penyesuaian
Tahun Sebelumnya -
Dibebankan ke Penghasilan
Komprehensif Lain
Dikreditkan Dibebankan
ke Laporan Laba Rugi
Dikreditkan Dibebankan
ke Penghasilan Komprehensif
Lain 31 Desember
Liabilitas imbalan pasca kerja
61.434 10.337
1.951 5.546
3.400 58.092
Penyusutan aset tetap
- -
- 195
- 195
Amortisasi aset takberwujud
- -
- 379
- 379
Keuntungan yang belum direalisasi
atas perubahan nilai wajar efek-
efek yang tersedia untuk dijual
- -
- -
1 1
Jumlah 61.434
10.337 1.951
5.362 3.399
57.907
1 Januari January 1, 2016
Dikreditkan ke laporan laba rugi
Creditedto statement of profit or loss
Dibebankan ke penghasilan
komprehensif lain Charged to other
comprehensive income 31 Desember
December 31, 2016
Liabilitas imbalan pasca
kerja 57.718
4.873 1.157
61.434
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang
dapat dikurangkan. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 30Juni 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
- 100
-
22. BUNGA MASIH HARUS DIBAYAR
Rincian bunga masih harus dibayar adalah sebagai berikut:
2017 2016
Jumlah nosional mata
uang asing angka penuh
Ekuivalen Rupiah
Jumlah nosional mata
uang asing angka penuh
Ekuivalen Rupiah
Rupiah
Simpanan nasabah
Bunga deposito berjangka
58.632 50.953
Bunga jasa giro -
- Bunga tabungan
- -
Simpanan dari bank lain
369 Bunga deposito
berjangka 61
Sub jumlah 59.001
51.014
Mata Uang Asing
Simpanan nasabah
Bunga deposito berjangka
USD 152.711 2.035
USD 94.113 1.268
SGD 43.345
419 SGD 34.044
317 2.454
1.585 Bunga jasa giro
USD -
- USD
- -
SGD -
- SGD
- -
- -
Sub jumlah 2.454
1.585
Jumlah 61.455
52.599 23.
BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS LAIN-LAIN 2017
2016 Pihak ketiga
Rupiah Operasional
18.737 9.136
Pendapatan diterima di muka 5.890
6.483 Setoran jaminan
5.384 6.247
Gaji dan tunjangan 17.584
2.300 Lain-lain
3.231 3.231
Sub jumlah 50.826
27.397 Mata Uang Asing
Setoran jaminan 17
2.007 Pendapatan diterima di muka
119 26
Lain-lain -
72 Sub jumlah
136 2.105
Jumlah 50.962
29.502
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 30Juni 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
- 101
-
23. BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS LAIN-LAIN lanjutan
Setoran jaminan terutama merupakan setoran jaminan dari debitur untuk penyelesaian kredit. Beban akrual operasional terutama terdiri dari beban akrual listrik, telepon, air, sewa, pemeliharaan,
keamanan dan operasional lainnya.
24. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
Bank memberikan imbalan pasca kerja kepada karyawan tetap yang telah mencapai usia pensiun normal pada umur 55 tahun sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 132003 tanggal
25 Juni 2003 dan mengakui liabilitas imbalan pasca kerja sesuai dengan PSAK 24 Revisi 2013, “Imbalan Kerja”. Imbalan pasca kerja tersebut tidak didanai. Jumlah karyawan Bank yang berhak
atas imbalan pasca kerja tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sejumlah 2.433 dan 2.240 karyawan.
Tabel di bawah ini merupakan ringkasan komponen beban imbalan pasca kerja yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan liabilitas imbalan pasca kerja yang dicatat
pada laporan posisi keuangan, yang dihitung dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” oleh aktuaris independen, PT Dian Artha Tama, sesuai dengan laporannya tertanggal10 Februari
2017 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 25 Februari 2016 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
a. Beban Imbalan Pasca Kerja
2017 2016
Biaya bunga 22.116
22.116 Biaya jasa kini
20.818 20.818
Jumlah 42.934
42.934 b.
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 2017
2016
Nilai kini kewajibanimbalan pasti
298.920 290.461
Perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
2016
Saldo awal tahun 245.735
Biaya bunga 22.116
Biaya jasa kini 20.818
Kerugian keuntungan aktuarial 16.997
Pembayaran manfaat 15.205
Saldo akhir tahun 290.461