Nilamsari Kurniasih Indrawan, 2015 ISOLASI DAN AMPLIFIKASI GEN PARSIAL MELANOCORTIN - 1 RECEPTOR MC1R PADA IKAN
GURAME Osphronemus gouramy Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
11
Dicentrarchus
FN377856.1 270377196
b. Desain Pasanngan Primer
Degenerate
Gen MC1R
Hasil pensejajaran kemudian dibuat pasangan primer
degenerate
nya dengan mengakses laman Primaclade http:primaclade.orgcgi-binprimaclade.cgi. Hasil
amplikon diperkirakan 400-800
bp
. Didapatkan beberapa kandidat primer yang terdapat pada Bab 4 Hasil dan Pembahasan Tabel 4.2.
c. Isolasi DNA
Genome
Ikan Gurame
Osphronemus gouramy
1. Isolasi DNA Kromosom
Isolasi DNA
genome
ikan gurame dari 30 jenis ikan gurame di daerah Sukabumi dan Tasikmalaya menggunakan metode lisis CTAB 2x. Daging atau
jaringan ikan gurame dengan ukuran luas 1 cm
2
yang sudah dihancurkan dimasukan ke dalam larutan 500 µl
buffer lysis
CTAB
Buffer
- CTAB + SDS10 + CTAB perbandingan 0,7:0,3:0,1, pH 8,0 pada tabung
eppendorf
, ditambahkan 7 µl SDS 20 dan
β-
mercaptoetanol
, dihomogenasi sehingga larut dan merata, lalu tabung diinkubasi pada suhu 60°C selama satu jam, setelah
inkubasi ditambahkan 10 µl Proteinase K 10mgml kemudian diinkubasi selama 12-15 jam pada suhu 65°C. Proses sebelumnya dilanjutkan dengan inkubasi lalu
Potassium Asetat 5 M sebanyak 110 volume awal ditambahkan ke dalam tabung, dihomogenkan dan diinkubasi di dalam
freezer
pada suhu 20°C selama 20 menit. Tabung yang sudah diinkubasi, disentrifugasi dengan kecepatan 15.000 rpm
selama 10 menit, setelah disentrifugasi terbentuk 2 lapisan, lapisan supernatan dan protein.
Supernatan diambil secara hati-hati dan dipindahkan ke pada tabung
eppendorf
yang baru, lalu ditambahkan RNAse 10mgml sebanyak 1100x volume cairan. Setelah itu, tabung diinkubasi pada suhu 37°C selama satu jam.
Tabung diekstraksi dengan CIAA Kloroform:Isoamil Alkohol ; 24:1 sebanyak ½ x volume total, lalu larutan dihomogenasi dengan cara dibolak-balikan minimal
sebanyak 50 kali, hingga larut, dan berwarna putih susu. Proses ini dilanjutkan dengan sentrifugasi pada kecepatan 15.000 rpm selama 10 menit, hingga terdapat
tiga lapisan. Larutan pertama cairan berisi DNA, kedua protein dan ketiga
Nilamsari Kurniasih Indrawan, 2015 ISOLASI DAN AMPLIFIKASI GEN PARSIAL MELANOCORTIN - 1 RECEPTOR MC1R PADA IKAN
GURAME Osphronemus gouramy Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kloroform. Lapisan pertama dipindahkan pada tabung
eppendorf
baru, lalu ditambahkan sodium asetat 3M sebanyak 110 x volume total pada tabung baru
tersebut, lalu dihomogenkan.
Ethanol absolute
yang dingin sebanyak 2x volume total ditambahkan, kemudian dihomogenkan hingga terlihat putih awan, setelah itu diinkubasi pada
suhu -20°C selama satu malam. Pada keesokan setelah proses inkubasi, akan dilanjutkan dengan sentrifugasi larutan pada 15000 rpm selama 10 menit,
sehingga terdapat pelet berwarna putih yang mengandung DNA,
ethanol
dibuang secara hati-hati, setelah itu dibilas menggunakan alkohol 70 sebanyak 1 x
volume total, lalu alkohol dibuang kembali. Pelet dikeringkan di dalam oven selama kurang lebih 15 menit, setelah kering dilarutkan ke dalam
Buffer T
E 10 mM Tris1mM EDTA larutan tersebut adalah larutan stok DNA simpan pada
suhu -20°C. DNA
genome
yang sudah diisolasi dicampurkan dalam 1 tabung, masing-masing diambil 1µl menjadi 1 tabung mikrotube. DNA
bulk
atau Mix DNA dan akan menghasilkan konsentrasi yang sesuai diinginkan Karsinah
et al
., 2002. Proses ini merupakan tahapan yang dilakukan pada koleksi penelitian
sebelumnya Kusumawaty, Tahun, belum dipublikasikan.
2. Pengukuran Konsentrasi DNA