Nilamsari Kurniasih Indrawan, 2015 ISOLASI DAN AMPLIFIKASI GEN PARSIAL MELANOCORTIN - 1 RECEPTOR MC1R PADA IKAN
GURAME Osphronemus gouramy Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kloroform. Lapisan pertama dipindahkan pada tabung
eppendorf
baru, lalu ditambahkan sodium asetat 3M sebanyak 110 x volume total pada tabung baru
tersebut, lalu dihomogenkan.
Ethanol absolute
yang dingin sebanyak 2x volume total ditambahkan, kemudian dihomogenkan hingga terlihat putih awan, setelah itu diinkubasi pada
suhu -20°C selama satu malam. Pada keesokan setelah proses inkubasi, akan dilanjutkan dengan sentrifugasi larutan pada 15000 rpm selama 10 menit,
sehingga terdapat pelet berwarna putih yang mengandung DNA,
ethanol
dibuang secara hati-hati, setelah itu dibilas menggunakan alkohol 70 sebanyak 1 x
volume total, lalu alkohol dibuang kembali. Pelet dikeringkan di dalam oven selama kurang lebih 15 menit, setelah kering dilarutkan ke dalam
Buffer T
E 10 mM Tris1mM EDTA larutan tersebut adalah larutan stok DNA simpan pada
suhu -20°C. DNA
genome
yang sudah diisolasi dicampurkan dalam 1 tabung, masing-masing diambil 1µl menjadi 1 tabung mikrotube. DNA
bulk
atau Mix DNA dan akan menghasilkan konsentrasi yang sesuai diinginkan Karsinah
et al
., 2002. Proses ini merupakan tahapan yang dilakukan pada koleksi penelitian
sebelumnya Kusumawaty, Tahun, belum dipublikasikan.
2. Pengukuran Konsentrasi DNA
Pengukuran konsentrasi DNA dengan metode spektrofotometri. DNA murni dapat menyerap cahaya UV karena adanya basa purin dan pirimidin. Pita ganda
DNA dapat menyerap UV pada 260 nm, sedangkan kontaminan protein atau fenol akan menyerap cahaya pada 280 nm, sehingga kemurnian dapat diukur dengan
dengan menghitung nilai absorbansi 260 nm dibagi dengan nilai absorbansi 280 nm Å260Å280. Rumus sebagai berikut Fatchiyah, 2002 :
[DNA] = Å260 x 50 x faktor pengenceran
d. Amplifikasi dengan Metode PCR dan Elektroforesis
DNA
genome
ikan gurame yang diisolasi diamplifikasi dengan metode PCR. Komposisi PCR yang digunakan terdiri dari
Dreamtaq Green
PCR
MasterMix
2x didalamnya terdapat dATP, dCTP, dGTP dan dTTP, 0,4 mM masing-masing,
MgCl
2
4mM
,
Dreamtaq Green
DNA
Polymerase
dan
Dreamtaq Green
Buffer
,
Nilamsari Kurniasih Indrawan, 2015 ISOLASI DAN AMPLIFIKASI GEN PARSIAL MELANOCORTIN - 1 RECEPTOR MC1R PADA IKAN
GURAME Osphronemus gouramy Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Primer degenerate yang terdapat pada Tabel 4.1,
Taq
DNA
Polymerase
, 1 µl DNA
template
ikan gurame DNA stok diencerkan 20x dan 200x kemudian diambil 1µl, dan air deion ditambahkan hingga volume 12,5µl. Bahan tersebut
dimasukan ke dalam tabung khusus untuk alat
Thermal cycler
dengan program
Gene Amplyfied
PCR
System
9700 Scientific, 2011
.
Pembuatan komposisi PCR dilakukan dengan keadaan dingin dengan konposisi terdapat pada Tabel 3.2
Polymerase
, dan DNA
template
, dilakukan dengan cara divorteks sebelum ditambahkan seluruh bahan, dan menjentik-jentik
tabung dengan cepat dan hati-hati, disentrifugasi lalu dimasukan ke dalam mesin PCR, yang sudah diprogram sesuai dengan primer yang sudah dirancang. Setelah
itu DNA amplifikasi di elektroforesis pada gel agarosa 1, dengan tegangan 100 volt selama 40 menit
buffer
TAE 1 x larutan
buffer
TAE 10x diencerkan dalam deion dengan perbandingan 1:19 vv Sampel DNA dicampurkan dengan larutan
Loading dye,
5:2 vv, sebelum dimasukan ke dalam sumur gel. Disamping sampel DNA, dimasukan marker lambda
Hind
III
Eco
R1 yang merupakan larutan DNA yang sudah diketahui ukurannya .gel agarosa yang sudah
dielektroforesis direndam dengan pewarnaan pada larutan
ethidium bromida
10 µg.ml selama dua menit. Kemudian dibilas menggunakan
aquades
selama 6 menit, gel agarosa diamati pada UV transiluminator.
Tabel 3.2. Komposisi reaksi PCR
DreamTaq Green
PCR
Master Mix
2x
Komponen Volume 50 µl
reaksi Konsentrasi
akhir Volume akhir
10 µl reaksi
DreamTaq Green
PCR
Master Mix
2x 25 µl
1x 5 µl
Primer
Forward
0.1-1.0 µM 0.5 µM
0,5 µl Primer
Reverse
0.1-1.0 µM 0.5 µM
0,5 µl Sample DNA
10 pg- 1 µg 10 ng
0,5 µl
Nuclease-free water
sampai 50 µl Sampai 10 µl
Jumlah
50 µl 10 µl
Nilamsari Kurniasih Indrawan, 2015 ISOLASI DAN AMPLIFIKASI GEN PARSIAL MELANOCORTIN - 1 RECEPTOR MC1R PADA IKAN
GURAME Osphronemus gouramy Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Program PCR Primer Degenerate Non Nested
Gambar 3.2 Program PCR Primer Degenerate Nested
e.
Sequencessing
DNA dan Analisis Urutan Gen MC1R
Sequencessing
urutan hasil amplifikasi dengan metode PCR 2 sampel, yaitu sampel ikan gurame dari primer
degenerate non
nested
dan primer
degenerate nested
dilakukan dengan reaksi 2 arah pasangan primer menggunakan mesin
sequencer BigDye Applied Biosystem
yang tersedia pada
Macrogen,
Korea www.macrogen.com. Analisa urutan merupakan ringkasan dari seluruh metode
yang sudah dilakukan untuk mengetahui basa nukleotida dan dibandingkan kesamaannya dengan urutan lainnya.
95 ºC
95 ºC
51,2 ºC
” ’
72 ºC
72 ºC
” ”
’ 10
ºC ∞
35 siklus
95 ºC
95 ºC
52,8 ºC
” ’
72 ºC
72 ºC
” ”
’ 10
ºC ∞
35 siklus
Nilamsari Kurniasih Indrawan, 2015 ISOLASI DAN AMPLIFIKASI GEN PARSIAL MELANOCORTIN - 1 RECEPTOR MC1R PADA IKAN
GURAME Osphronemus gouramy Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
f. Perancangan Primer Spesifik dari