Rahmadiantri, Elvira. 2014
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan SMA dengan melibatkan satu kelas. Kelas ini akan mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan
scientific.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan
pendekatan
scientific
dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Pre- Experimental Design
dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan
One Group Pretest-Postes Design.
Ruseffendi 1994: 32 menjelaskan bahwa “penelitian eksperimen adalah penelitian yang bertujuan untuk
melihat sebab akibat yang kita lakukan terhadap variabel bebas, dan kita lihat hasilnya pada variabel terikat”. Sudjana 2004 juga memperkuat
pendapat Ruseffendi menyatakan bahwa penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu
terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Pada penelitian hanya ada satu sampel, yaitu kelompok eksperimen
yang melakukan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan
scientific. K
elompok ini diberikan
pretest
dan
posttest
, dengan menggunakan instrument tes yang sama. Desain yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan
One Group Pretest-Postes Design.
Secara sederhana dapat dilihat pada desain dibawah ini Sugiyono, 2008:114.
O
1
X O
2
Keterangan: O
1
: Nilai pretest X : Pembelajaran dengan pendekatan
Scientific
O
2
: Nilai postest
B. Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X di salah satu SMA negeri di Bandung, yang terletak di pinggir jalan dekat dengan stasiun
kereta api Bandung. Alasan diambilnya siswa SMA sebagai populasi adalah dalam tahapan-tahap perkembangan Piaget Ruseffendi, 1994:149
usia siswa SMA awal merupakan tahap berpikir formal. Sementara sampelnya adalah siswa kelas X SMA tersebut sebanyak satu kelas.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik
purposive sampling
yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono,2008.
C. Instrumen Penelitian