Laporan Praktek Kerja Lapangan Di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung

(1)

KANTOR PUSAT BANDUNG

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Nuraini Oktavia

NIM: 41808069

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

ii

Bismillahirrohmanirrohim Assalamu ’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini dengan tepat waktu. Laporan ini berisikan tentang kegiatan yang penulis lakukan pada saat melakukan PKL di Divisi Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat, Bandung, yang dimulai pada tanggal 04 Juli 2011 s.d 12 Agustus 2011.

Dalam menyusun laporan ini, penulis cukup mengalami beberapa hambatan dan kesulitan. Terbatasnya kemampuan, pengetahuan, dan wawasan menjadi hambatan besar dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini. Namun berkat kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan semaksimal mungkin. Saran dan kritik yang membangun penulis harapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan penulis di masa yang akan datang.

Tidak lupa juga, penulis pada kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik periode 2010-sekarang, yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada penulis untuk melaksanakan penulisan laporan praktek kerja lapangan di Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.


(3)

iii

penulis melakukan kegiatan perkuliahan maupun saat mengurus berbagai perizinan yang cukup membantu kelancaran melaksanakan praktek kerja lapangan.

3. Yth. Ibu Melly Maulin, S.Sos.,M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah banyak membantu baik saat penulis melakukan kegiatan perkuliahan maupun saat memberikan arahan mengenai pelaksanaan kegiatan praktek kerja lapangan.

4. Yth. Bapak Sangra Juliano, selaku dosen wali bagi penulis yang telah banyak membantu saat penulis melakukan kegiatan perkuliahan dan memberikan motivasi untuk terus maju.

5. Yth. Bapak Adiyana Slamet, S.IP., M.Si, selaku dosen pembimbing penulisan laporan praktek kerja lapangan, yang telah banyak membantu dan memberi bimbingan kepada penulis dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangan.

6. Yth. Staf Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis dari awal sampai akhir perkuliahan. 7. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah banyak membantu

dalam mengurus surat perizinan yang berkaitan dengan perkuliahan, serta praktek kerja lapangan yang penulis laksanakan.


(4)

iv

kepada penulis selama melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan.

9. Jajaran Staf Karyawan Divisi Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat Bandung, Bapak Sugeng Priyono, Bapak Sukendar Mulya, Bapak Agus Komarudin, Bapak Usep Permadi, Tia Donasari, Bapak Anwar Solikhin, Ibu Aurora N, Ibu Anita Nova, Bapak Amang, dan seluruh staf karyawan yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penulis pada saat melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan.

10.Keluarga Di Ponorogo, Bapak dan ibu yang tak pernah berhenti memberikan dukungan materil, moril dan semangat spiritual yang begitu berarti.

11.Special People in My Life, Fadly Yudha Pratama, Nur Azizah, Diah Handini Mayangsari, Rengga Reksapati dan Mila Hanifah.

12.Rekan Praktek Kerja Lapangan, Widya Astuti Siagian, Muhammad Faris, Kang Yusan, Novi dan Anggun yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan.

13.Rekan-Rekan Ilmu Komunikasi ’08, terimakasih atas segala kerja samanya, jangan pernah menyerah, kita semua adalah agen perubahan bangsa

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan ini masih diperlukan penyempurnaan dari berbagai sudut, baik dari segi isi maupun pemakaian kalimat dan kata-kata yang tepat, oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan penulisan laporan praktek kerja lapangan ini.


(5)

v

kerja lapangan ini dan semoga penulisan laporan praktek kerja lapangan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Semoga semua bantuan, dorongan dan bimbingan yang telah diberikan itu akan mendapat balasan yang sepadan dari Allah SWT, Amien.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, Desember 2011


(6)

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ... 1

1.1.1 Visi, Misi, dan Tujuan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ... 8

1.1.1.1 Visi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ... 8

1.1.1.2 Misi PT. Kereta Api Indonesia (Persero)... 8

1.1.1.3 Tujuan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)... 8

1.1.2 Slogan dan Budaya PT. Kereta Api Indonesia (Persero)... 9

1.1.3 Logo dan Arti Lambang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ... 12

1.1.3.1 Logo PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ... 12

1.1.3.2 Arti Lambang Perusahaan ... 12

1.1.3.2.1 Makna Karakter Logo/Lambang ... 12 1.2 Sejarah Sub Diraktorat Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero)


(7)

1.3.1 Tingkat Pusat ... 16

1.3.2 Tingkat Daerah Operasi ... 16

1.3.3 Tingkat Divisi Regional Di Sumatera ... 17

1.3.4 Unit Fasilitas Perawatan Sarana Dan Prasarana Balai Yasa ... 17

1.4 Struktur Organisasi Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung... 17

1.4.1 Kerjasama Dengan Pihak Lain ... 19

1.4.1.1 PT. Industri Kereta Api (INKA) ... 19

1.4.1.2 Perum Damri, PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), PT. Indonesia Ferry, dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) ... 19

1.4.1.3 PT. Indosat Tbk... 19

1.4.1.4 PT. SAP Indonesia dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) ... 20

1.4.1.5 BNI dan BRI ... 20

1.4.1.6 PT Kereta Api (Persero) dan PT KAI Commuter Jabodetabek ... 21

1.4.1.7 PT XL Axiata Tbk (XL) ... 21

1.5 Job Description Struktur Organisasi Sub Direktorat Humas PT. Kereta Api Indonesia (Pesero) ... 21


(8)

Antar Lembaga ... 24

1.5.3 Kepala Seksi Komunikasi Internal dan Penerbitan ... 26

1.5.4 Kriteria Kompetensi Jabatan Staf PT. Kereta Api Indonesia (Pesero) ... 28

1.5.4.1 Staf Utama (Tingkat Jabatan 2a) ... 28

1.5.4.2 Staf Madya (Tingkat Jabatan 3a) ... 30

1.5.4.3 Staf Muda (Tingkat Jabatan 4a) ... 32

1.6 Sarana dan Prasarana Divisi Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat ... 35

1.7 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 37

1.7.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan ... 37

1.7.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 37

BAB II PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 2.1 Aktifitas Kegiatan Selama PKL ... 38

2.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan ... 65

2.2.1Kegiatan Rutin Selama Praktek Kerja Lapangan ... 65

2.2.1.1 Membaca dan Mencari Berita Mengenai PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ... 66


(9)

2.2.1.3 Mengkliping Berita Mengenai PT. Kereta Api Indonesia

(Persero) ... 69

2.2.1.4 Mendistribusikan Kliping Berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ... 73

2.2.1.5 Posting Berita On Line ke Web Resmi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ... 74

2.2.2 Kegiatan Insidentil Selama Praktek Kerja Lapangan ... 75

2.2.2.1 Meliput Kegiatan Donor Darah Yang Diadakan Oleh PT. Kereta Api (Persero) Bandung ... 75

2.2.2.2 Meliput Kegiatan Hari Ulang Tahun PIKKA ... 77

2.2.2.3 Meliput Pelantikan JRR(Juru Langsir) dan JRRS (Juru Rumah Sinyal). ... 80

2.2.2.4 Pemberian Arahan Oleh Kepala Bidang Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat Bandung Kepada Para Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan ... 82

2.3 Analisis Aktifitas Kerja Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat ... 84

2.3.1 Pengertian Humas ... 84

2.3.2 Fungsi Humas ... 85

2.3.3 Tujuan Public Relations ... 86


(10)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan... 95

3.2 Saran ... 95

3.2.1 Saran Untuk Perusahaan ... 96

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan ... 97

DAFTAR PUSTAKA ... 99


(11)

1

1.1Sejarah PT. Kereta Api (Persero)

Kereta api merupakan sarana transportasi darat yang sekarang mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat. Kereta api merupakan sarana yang dapat mengakut banyak penumpang dalam sekali perjalanan. Sarana transportasi ini dirasa lebih cepat sampai tujuan dan juga terbebas dari kemancetan. Hal ini merupakan kelebihan kereta api dari pada transportasi darat lainnya. Indonesia merupakan daerah jajahan dari belanda Berdasarkan hal inilah dibangunlah sarana perkeretaapian oleh Kolonel Jhr. Van Der Wijk, beliau adalah seorang militer Belanda yang menjadi orang pertama yang menggagaskan pembangunan jaringan jalan kereta api pertama pada tanggal 15 Agustus 1840, tujuannya agar dapat mengangkut hasil bumi serta bermanfaat bagi kepentingan pertahanan pada waktu itu. Belanda memang memiliki pandangan jauh ke depan soal masa depan transportasi Indonesia.

Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan kereta api di desa Kemijen, Jumat 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Mr. L.A.J Baron Sloet Van Den Beele. Pembangunan

diprakarsai oleh “Naamloze venootscahp Nederland Indische Spoorweg Maatschappij” (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen

menuju desa Tanggung (25 KM) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu 10 Agustus 1867.


(12)

Keberhasilan swasta NV. NISM membangun jalan kereta api antara Kemijen-Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang-Surakarta (110 KM), akhirnya mendorong minat investor untuk membangun jalan kereta api di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang rel pada rentang tahun 1864-1900 tumbuh dengan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 km, tahun 1870

menjadi 110 km, tahun 1880 mencapai 405 km, tahun 1890 menjadi 1.427 km dan pada thun 1900 menjadi 3.338 km.

Selain di Jawa, pembangunan jalan kereta api juga dilakukan di Sumatera Selatan (1914), Sumatera Barat (1891), Sumatera Utara (1886), Aceh (1874), bahkan tahun 1922 di Sulawesi juga telah dibangun jalan kereta api sepanjang 47 km antara Makassar-Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923, sisanya Ujungpandang-Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan Kalimantan, meskipun belum sempat dibangun, studi jalan kereta api Pontianak-Sambas (220 km) sudah diselesaikan. Demikian juga pulau Bali dan Lombok juga pernah dilakukan studi pembangunan jalan kereta api.

Karena pemerintah Belanda kemudian merasa pentingnya dibangun jaringan rel kereta apai pada banyak tempat, sedangkan NISM setelah itu mengalami kesulitan keuangan yang sangat dahsyat, maka pemerintah Belanda akhirnya memutuskan untuk mengambil alih pembangunan jaringan rel kereta api. Selanjutnya pemerintah Belanda membuka jalur antara Jakarta-Bandung, Sidoarjo-Madiun-Surakarta, Kertosono-Blitar, Madiun-Surakarta, serta Yogyakarta-Cilacap. Akhirnya hampir pada setiap daerah terutama di daerah


(13)

dekat pantai di seluruh Jawa telah dapat memanfaatkan sarana transportasi berupa kereta api, bahkan sampai dataran Sumatera dan Sulawesi.

Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan kereta api di Indonesia mencapai 6.881 km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km, kurang lebih 901 km raib, yang diperkirakan karena di bongkar semasa pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan kerta api di sana.

Kesuksesan pembangunan dan pemanfaatan jaringan transportasi kereta api yang dirasakan pemerintah kolonial Belanda maupun pihak-pihak swasta terpaksa berakhir setelah Jepang masuk ke Indonesia. Setelah pemerintahan Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang pada tahun 1942, sejak saat itulah sarana-sarana yang telah dibangun oleh pemerintah Belanda juga dikuasi oleh Jepang termasuk sarana perkeretaapian.

Jenis rel kereta api di Indonesia dibedakan dengan lebar sepur 1.067 mm; 750 mm di Aceh dan 600 mm di beberapa lintas cabang dan tram kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942-1943) sepanjang 437 km. Sedangkan jalan kereta api yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83 km anatara Bayah-Cikara dan 220 km antara Muaro-Pekanbaru diprogramkan selesai pembangunana selama 15 bulan yang memperkerjakan 27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah Romusa. Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya bertebaran sepanjang Muaro-Pekanbaru.


(14)

Jepang mempekerjakan orang-orang pribumi pada dinas kereta api bahkan ada yang menduduki jabatan tingkat menengah. Selain mengadakan penerimaan pegawai secara besar-besaran pada tahun 1942-1943, pemerintah Jepang juga

menyelenggrakan semacam sekolah tinggi perkeretaapian dengan nama “Kyo Syu Syo” yang bertempat di Bandung.

Berkat sekolah perkeretaapian tersebut, orang-orang Indonesia kemudian banyak menguasasi berbagai hal yang berhubungan dengan kereta api. Bahkan, menjelang berakhirnya kekuasaan pemerintah Jepang, pegawai kereta api yang merupakan orang-orang Indonesia berjumlah kurang lebih 80.000 orang yang mayoritas sebagi pegawai rendah. Memasuki tahun 1945 barulah beberapa pegawai diangkat sebagai wakil jabatan tertentu mendampingi orang Jepang.

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus

1945, karyawan kereta api yang tergabung dalam “Angkatan Moeda Kereta Api”

(AMKA) mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa bersejarah yang terjadipada tanggal 28 September 1945, pembacaan sikap oleh Ismangil dan sejumlah AMKA lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal 28 Spetember 1928 kekuasaan perkerataapiaan berada ditangan bangsa Indonesia. Orang Jepang tidak diperkenankan lagi ikut campur tangan dengan urusan perkeretaapian di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 Spetember

1945 sebagai hari Kereta Api Indonesia, serta dibentuknya “Djawatan Kereta Api Republik Indonesia” (DKARI).

Meskipun DKARI telah terbentuk, namun tidak semua perusahaan kereta api menyatu. Sedikitnya ada 11 perusahaan kereta api swasta di Jawa dan satu


(15)

perusahaan kereta api swasta (Deli Spoorweg Maatschapij) di Sumatera Utara yang masih terpisah dengan DKARI. Lima tahun kemudian, berdasarkan Pengumuman Menteri Perhubungan, Tenaga, dan Pekerjaan Umum No. 2 Tanggal

6 Januari 1950, ditetapkan bahwa 1 Januari 1950 DKARI dan “Staat-spoor Wegen en Verenigde Spoorweg Bedrijf ” (SS/VS) digabung menjadi satu perusahaan

kereta api yang bernama “Djawatan Kereta Api” (DKA).

Dalam rangka pembenahan badan usaha, pemerintah mengeluarkan UU No. 19 Tahun 1960, yang menetapkan usaha BUMN. Atas dasar UU ini, dengan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1963, tanggal 25 Mei 1963 di bentuk

“Perusahaan Negara Kereta Api” (PNKA), sehingga Djawatan Kereta Api dilebur

kedalamnya. Sejak itu, semua perusahaan kereta api di Indonesia terkena

“integrasi” ke dalam satu wadah PNKA, termasuk kereta api di Sumatera Utara

yang sebelumnya dikelola oleh DSM (Deli Spoorweg Maatschapij).

Masih dalam rangka pembenahan BUMN, pemerintah mengeluarkan UU No. 9 Tahun 1969 tanggal 1 Agustus 1969, yang menetapkan jenis BUMN menjadi tiga, yaitu Perseroan, Perusahaan Umum, dan Perusahaan Jawatan. Sejalan dengan UU yang dimaksud berdasarkan Peraturan Pemerintahan No. 61 Tahun 1971 tanggal 15 September 1971, bentuk perusahaan PNKA mengalami

perubahan menjadi “Perusahaan Jawatan Kereta Api”( PJKA).

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintahan No.57 Tahun 1990, pada tanggal 2 Januari 1991, PJKA menagalami perubahan menjadi Perusahaan Umum Kereta Api disingkat Perumka. Sejalan dengan perubahan status ini, kinerja perkeretaapian di Indonesia kian membaik. Kalau pada tahun 1990 PJKA rugi


(16)

sebanyak Rp. 32,716 Milyar. Tahun kedua turun menjadi Rp. 2,536 Milyar, tahun ke tiga Rp. 1,098 Milyar dan untuk pertama kalinya dalam sejarah perkeretaapian Indonesia meraih laba sebesar Rp. 13 juta pada tahun 1993.

Berikutnya, dalam rangka “Loan Agreement” no. 4106-IND tanggal 15 Januari 1997 berupa bantuan proyek dari Bank Dunia, yang kemudian lebih

dikenal dengan Proyek efisiensi perkeretaapian atau “Railway Efficiency Project

(REP), diarahkan pada peningkatan efisiensi dan kualitas pelayanan yang ditempuh melalui delapan kebijakan, yaitu:

i. Memperjelas peranan antara pemilik (owner), pengaturan (regulator), dan pengelola (operator);

ii. Melakukan restrukturisasi Perumka, termasuk merubah status Perusahaan Umum menjadi Perseroan Terbatas;

iii. Kebijakan pentarifan dengan pemberian kompensasi dari pemerintah kepada Perumka atas penyediaan KA non komersial, yaitu tarifnya ditetapkan oleh pemerintah;

iv. Rencana jangka panjang dituangkan dalam Perencanaan Perusahaan (Corpoorate Planning), yang dijabarkan ke dalam rencana kerja anggaran perusahaan secara tahunan;

v. Penggunaan peraturan dan prosedur dalam setiap kegiatan; vi. Pengingkatan peran serta sektor swasta;

vii. Peningkatan SDM

Sejalan dengan maksud REP (Railway Efficiency Proj) tersebut, dengan Peraturan Pemerintahan No.19 Tahun 1998, pada tanggal 3 Februari 1998,


(17)

pemerintah menetapkan pengalihan bentuk Perusahaan Umum (PERUM) Kereta Api menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Proses perubahan status perusahaan

dari Perum menjadi Persero secara “de-facto” dilakukan tanggal 1 Juli 1999, saat

Menhub Giri .S. Hadiharjono mengukuhkan susunan Direksi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di Bandung.

Tabel 1.1

Sejarah Bentuk Perusahaan

PERIODE STATUS DASAR HUKUM

1864 Pembangunan jalan KA

sepanjang 26 km antara Kemijen-Tanggung oleh Hindia-Belanda

1864 - 1945 Staatspoor Wegen (SS)

Verenigde Spoorwegbedrijf (VS)

Deli Spoorweg Maatschapij

(DSM)

1945 – 1950 Djawatan Kereta Api (DKA) IBW 1950 - 1963 Djawatan Kereta Api Republik

Indonesia (DKARI)

1963 – 1971 Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA)

PP No. 9 Tahun 1969 1971 – 1991 Perusahaan Jawatan Kereta Api (

PJKA)

PP No. 61 Tahun 1971 1991 - 1998 Perusahaan Umum Kereta Api

(Perumka)

PP No.57 Tahun 1990

1998 -

sekarang

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

PP No. 19 Tahun 1998 Kepres 39 Tahun 1999 Akta Notaris Imas Fatimah No. 2 Tahun 1999


(18)

1.1.1 Visi, Misi, dan Tujuan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Berdasarkan hasil rapat Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero), merubah visi dan misi yang lama menjadi visi dan misi yang baru, yakni Maklumat Direksi Nomor : 06/PR.006/KA-2008 menyebutkan bahwa, sejalannya dengan arah dan startegi pengembangan (Restrukturisasi) perusahaan, maka sesuai kesepakatan pada tanggal 26 Mei 2008 di Bandung, Direksi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) telah menetapkan VISI dan MISI perusahaan yang baru sebagai berikut :

1.1.1.1Visi PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.

1.1.1.2Misi PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya, melalui praktek bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama : keselamatan, ketepatan waktu, pelayanan, dan kenyamanan.

1.1.1.3Tujuan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Tujuan PT. Kereta Api Indonesia yaitu Melaksanakan dan mendukung kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di bidang transportasi, dengan menyediakan barang-jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk dapat melakukan ekspansi baik di pasar domestik maupun internasional di bidang perkeretaapian, yang meliputi


(19)

usaha pengangkutan orang dan barang dengan KA, kegiatan perawatan & pengusahaan prasarana perkeretaapian, pengusahaan bisnis properti secara profesional, serta pengusahaan bisnis penunjang prasarana & sarana KA secara efektif untuk kemanfaatan umum.

1.1.2 Slogan dan Budaya PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Budaya perusahaan merupakan pola sikap, keyakinan asumsi dan harapan yang dimiliki bersama dan dipegang secara mendalam untuk membentuk cara bagaimana karyawan/karyawati bertindak dan berinterakasi agar sasaran perusahaan tercapai.

Adapun slogan dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) itu sendiri adalah :

“Anda Adalah Prioritas Kami”.

Makna :

Anda adalah pelanggan yang terdiri dari pelanggan internal - di dalam lingkungan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) & pelanggan eksternal - di luar lingkungan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO).

 Pelanggan harus menjadi prioritas dalam pencapaian pelayanan.

 Untuk mencapai pelayanan diperlukan kerjasama antar individu dan bagian.

Budaya perusahaan merupakan pola sikap, keyakinan asumsi dan harapan yang dimiliki bersama dan dipegang secara mendalam untuk


(20)

membentuk cara bagaimana karyawan/karyawati bertindak dan berinterakasi agar sasaran perusahaan tercapai, budaya perusahaan yaitu :

Adapun 5 nilai utama PT. Kereta Api Indonesia (Persero), yakni sebagai berikut :

Gambar 1.1

Slogan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Sumber : Master Manual Versi Publikasi Short PT. Kereta Api Indoneia (Persero)

INTEGRITAS

PROFESIONAL

KESELAMATAN

INOVASI

PELAYANAN PRIMA

Integritas : Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai, kebijakan organisasi dan kode etik perusahaan. Memiliki pemahaman dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan etika tersebut dan bertindak secara konsisten walaupun sulit untuk melakukannya.


(21)

Profesional : Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) memiliki kemampuan dan penguasaan dalam bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan, mampu menguasai untuk menggunakan, mengembangkan serta membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain.

Keselamatan : Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) memiliki sikap tanpa kompromi dan konsisten dalam menjalankan atau menciptakan sistem atau proses kerja yang mempunyai potensi resiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset perusahaan dari kemungkinan terjadinya kerugian.  Inovasi : Kami insan PT. KAI (Persero) selalu menumbuhkembangkan

gagasan baru, melakukan tindakan perbaikan yang berkelanjutan, dan menciptakan lingkungan kondusif untuk berkreasi sehingga memberikan nilai tambah bagi stakeholder.

Pelayanan Prima : Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) akan memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan standar mutu yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi harapan pelanggan dengan memenuhi 6 A unsur pokok Ability

(Kemampuan), Attitude (Sikap), Appearance (Penampilan), Attention


(22)

1.1.3 Logo dan Arti Lambang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) 1.1.3.1 Logo PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Adapun logo PT. Kereta Api Indonesia (Persero), yakni sebagai berikut:

Gambar 1.2

Logo PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Sumber : Arsip PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

1.1.3.2 Arti Lambang Perusahaan

1.1.3.2.1 Makna Karakter Logo/Lambang

Garis melengkung melambangkan gerakan yang dinamis PT KAI dalam mencapai Visi dan Misinya. 2 garis warna orange melambangkan proses Pelayanan Prima (Kepuasan Pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan internal dan eksternal. Anak panah berwarna putih melambangkan Nilai Integritas, yang harus dimiliki insan PT KAI dalam mewujudkan Pelayanan Prima. 1 garis lengkung berwarna biru melambangkan semangat Inovasi yang harus dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders. (Inovasi dilakukan dengan


(23)

semangat sinergi di semua bidang dan dimulai dari hal yang paling kecil sehingga dapat melesat)

1.2Sejarah Sub Direktorat Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat Bandung

Sub Direktorat Hubungan Masyarakat PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah bagian yang mengurusi hal yang bersifat hubungan massa, baik massa internal maupun massa eksternal. Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ini dibawahi langsung oleh SEKPER (Sekeretaris Perusahaan) PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu hubungan Internal dan hubungan Eksternal, dimana hubungan internal mengurusi hal yang berhubungan dengan penyuluhan internal dan penerbitan media internal, sedangkan hubungan eksternal mengurusi hal yang berhubungan dengan penyuluhan eksternal, hubungan antar media massa, tata usaha, dan pameran.

Dalam uraian pekerjaan dari Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah menganalisis dan mengidentifikasi permasalahan yang menyangkut opini publik. Sedangkan ringkasan dari perkerjaan Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah memantau segala bentuk perkembangan aspirasi publik, serta merumuskan strategi dan langkah-langkah penanganannya untuk menghindari

terbentuknya opini publik yang “unfavourable” terhadap perusahaan khususnya


(24)

1.3Struktur Organisasi PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mempunyai struktur perusahaan yang terdiri dari beberapa divisi yang secara khusus tersusun dari berbagi bagian dan daerah pengoperasiannya. Perusahaan sehari-hari dipegang oleh suatu mamajemen organisasi pemberi wewenang dan bertanggung jawab bergerak vertikal ke bawah dengan pendelegasian yang tegas serta setiap bagian-bagian utam langsung berada dibawah seorang pemimpin melalui jenjang hirarki yang ada.

Struktur oraganisasi perusahaan memiliki peran yang penting untuk menjelaskan fungsi, tugas, tanggungjawab, dan wewenang perusahaan untuk mencapai mekanisme yang efektif dan efisien. Adapun struktur dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dapat dilihat pada gambar 1.3 yang berada di halaman berikutnya:


(25)

Gambar 1.3

Struktur Organisasi Perusahaan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)


(26)

Berdasarkan gambar 1.3 di atas, dapat diketahui bahwa struktur organasasi PT. Kereta Api (Persero) dibagi menjadi tiga bagian, yakni :

1.3.1 Tingkat Pusat

1. PT. Kereta Api (Persero) dipimpin oleh seorang Direktur Utama (Dirut) yang dibawahi langsung oleh Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan tugasnya, Dirut bantu oleh lima anggota direksi, yaitu Direktur Keuangan, Direktur Teknik, Direktur Operasi, Direktur Sumber Daya Manusia, dan Direktur Pengembangan Usaha. 2. Sekertaris Perusahaan.

3. Pusat Perencanaan dan Pengembangan (Pusrenbang). 4. Satuan Pengawasan Intern (SPI)

5. Divisi : a. Divisi Properti b. Divisi Sarana c. Divisi Pelatihan

1.3.2 Tingkat Daerah Operasi

Tingkat operasi di Jawa ini dipimpin oleh Kepala Daerah Operasi (Kadaop) yang terdiri dari :

i. Daop (Regional Office) 1 Jakarta ii. Daop (Regional Office) 2 Bandung iii. Daop (Regional Office) 3 Cirebon iv. Daop (Regional Office) 4 Semarang

v. Daop (Regional Office) 5 Purwokerto vi. Daop (Regional Office) 6 Yogyakarta


(27)

vii. Daop (Regional Office) 7 Madiun viii. Daop (Regional Office) 8 Surabaya

ix. Daop (Regional Office) 9 Jember x. Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek

1.3.3 Tingkat Divisi Regional di Sumatera

i. Divisi Regional I Sumatera Utara ii. Divisi Regional II Sumatera Barat iii. Divisi Regional III Sumatera Selatan

1.3.4 Unit Fasilitas Perawatan Sarana dan Prasarana Balai Yasa

i. Balai Yasa Sarana/Lok Yogyakarta ii. Balai Yasa Sarana Manggarai

iii. Balai Yasa Sarana Surabaya – Gubeng iv. Balai Yasa Sarana Tegal

v. Balai Yasa Sarana Divre III Sumatera Selatan

vi. Balai Yasa Sarana Jembatan Kiaracondong

1.4Struktur Organisasi Humas PT. Kereta Api (Persero) Kantor Pusat Bandung

Untuk memberikan arahan yang terstruktur dalam perusahaan, maka Humas PT Kereta Api (Persero) Kantor Pusat Bandung membentuk struktur di dalamnya, adapun struktur Humas PT. Kereta Api Pusat Bandung, dapat dilihat pada gambar 1.4 di halaman berikutnya :


(28)

Gambar 1.4

Struktur Organisasi Humas

PT. Kereta Api (Persero) Kantor Pusat Bandung

Sumber : Bidang Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat Bandung

Berdasarkan gambar 1.4 di atas, dapat diketahui bahwa struktur organasasi Bidang Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat Bandung dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) yang dibawahi langsung oleh Sekretaris Perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya, Kabid Humas bantu oleh Kepala Seksi Hubungan Internal dan Kepala Seksi Hubungan Eksternal. Kepala Seksi Hubungan Internal dibantu oleh lima orang karyawan,

ESP Pn.1 Sugeng Priyono

NIPP. 37698

ESPI ESPE

Pn 1. Sukendar Mulya NIPP. 35405

ESPC

Pnd1. Agus Komarudin NIPP. 40929

PPID Pnd.1 Soejono Syam

NIPP. 39319 Junior Manager

Pnd.1 Usep Permadi

NIPP. 32671 Junior Manager

Pnd. Suprapto NIPP. 42974

STAF Pnd. Noxy Citrea B.

NIPP. 50607

STAF Hendri Andriyanto STAF

Pnd. Tia Donasari

NIPP. 50603 STAF

Jrd.1 Anyta Nova NIPP. 51019

STAF Pnd. Aurora N.

NIPP. 50592 STAF

Pt. Wahyu Ekowati NIPP. 47181 STAF Jrd.1 Amang NIPP. 50992 STAF Azhar Zaki STAF Anwar Solikhin NIPKM. 500830047


(29)

yang melakukan kegiatan internal perusahaan. Sedangkan Kepala Seksi Hubungan Eksternal dibantu oleh empat orang karyawan yang melakukan kegiatan eksternal perusahaan.

1.4.1Kerjasama Dengan Pihak Lain 1.4.1.1PT. Industri Kereta Api (INKA)

Kerjasama yang dilakukan antara PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT. INKA adalah menyediakan sarana perkeretaapian. Misalnya, memproduksi sarana kereta api (gerbong barang, kereta api penumpang, KRL, KRD, Lokomotif).

1.4.1.2 Perum Damri, PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), PT. Indonesia Ferry, dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom)

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan Perum Damri, PT. Pelni, PT. Indonesia Ferry serta PT. Telkom melakukan kerjasama dengan meluncurkan TITAM (Tiket Terpadu Antar Moda Online) merupakan kerjasama sebagai penyedia jaringan penghubung sistem ticketing dengan masing-masing penyedia moda transportasi tersebut. Sebagai pedoman dalam melaksanakan sistem ini perlu dituangkan dalam peraturan tentang Juklak Sistem Transportasi Antar Moda.

1.4.1.3 PT. Indosat Tbk.

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) menjalin kerjasam dengan PT. Indosat Tbk. dengan meluncurkan KABILA (Layanan Informasi Mobile Kereta Api), yaitu berupa layanan informasi tentang jadwal dan tarif, menu restoran KA,


(30)

millage, hot offer, games, chatting, berita tentang KA, heritage, loket dan agen penjualan tiket KA dan berbagai layanan informasi lainnya.

1.4.1.4 PT. SAP Indonesia dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom)

PT. SAP Indonesia bekerja sama dengan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan mengimplementasikan solusi SAP ERP (Enterprise Resource Planning). Untuk meningkatkan kinerja dan mempermudah sistem pelaporan di berbagai unit kerja di kantor pusat, daerah operasi, serta divisi regional, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bekerjasama dengan PT. Telkom Indonesia memulai pengaplikasian program yang berbasis teknologi informasi.

1.4.1.5 BNI dan BRI

BNI dan BRI bekerjasama dengan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dimana saat ini perusahaan negara khususnya di bidang bank BUMN dengan perusahaan negara di bidang transportasi sedang gencar dilakukan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendapat fasilitas pinjaman dari BNI dan BRI senilai Rp4,02 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan 144 unit lokomotif dan 2.400 unit kereta.

Tahun lalu, KAI sudah mendapat pembiayaan modal kerja dari BRI senilai Rp300 miliar. BRI juga berkomitmen untuk meminjamkan dana bagi investasi KAI hingga Rp3 triliun. Selain di sektor kereta api, kerja sama juga ada di bidang usaha pelabuhan dimana PT Pelabuhan Indonesia II mendapat Rp6,5 triliun dari bank BUMN.


(31)

1.4.1.6 PT Kereta Api (Persero) dan PT KAI Commuter Jabodetabek

Sukses sebuah organisasi membutuhkan kerjasama dan sinergi yang baik.Dalam hal ini PT Kereta Api (Persero) dan PT KAI Commuter Jabodetabek mencoba melakukan sosialisasi kerjasama guna meningkatkan dan memfokuskan pelayanan kepada penumpang.

1.4.1.7 PT XL Axiata Tbk (XL)

PT. Kereta Api Indonesia bekerja sama dengan PT XL Axiata Tbk (XL) dalam bidang pemasangan fasilitas Wi Fi dilakukan di dua kereta api yakni, kereta Argo Parahiyangan dan Argo Jati. Teknologinya dikembangkan melalui konten Kereta Api Mobile Application (KABILA) untuk pelanggan XL.Kerjasama dengan PT KAI itu juga bukan hanya penyediaan fasilitas Wi-Fi, tetapi juga meliputi, penyediaan Telepon Umum Gratis (TUG) di stasiun-stasiun kereta, pemesanan dan pembelian karcis kereta api melalui layanan XL Tunai.

1.5 Job Description Struktur Organisasi Sub Direktorat Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat Bandung

Berikut ini adalah Job Description dari struktur Organisasi Sub Direktorat Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat Bandung :

1.5.1 Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat

Ringkasan Pekerjaan :

i. Melaksanakan komunikasi publik untuk membentuk opini publik yang


(32)

menggunakan metode-metode kehumasan yang bertolak dari teori ilmu komunikasi.

ii. Memantau segala bentuk perkembangan aspirasi publik, serta merumuskan strategi dan langkah-langkah penangangannya untuk menghadiri

terbentuknya opini publik yang “unfavourble” terhadap perusahaan .

iii. Melaksanakan dokumentasi, penerbitan, dan perpustakaan perusahaan yang meliputi, perkembangan kinerja perusahaan secara menyeluruh (perperiodik); identifikasi perusahaan; serta berbagi bentuk informasi (data dan fakta) lainnya yang menyangkut dengan kinerja perusahaan dengan memanfaatkan teknologi informasi (internet dan intranet).

Uraian Pekerjaan :

i. Mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan yang menyangkut dengan opini publik.

ii. Mengoleksi, menyusun serta merancang paket informasi untuk membentuk opini publik, dokumentasi serta perpustakaan perusahaan.

iii. Memantau aspirasi serta opini publik melalui kegiatan peliputan internal. iv. Menjalin kerjasama dengan antar lembaga diluar perusahaan, khususnya

pers dan humas antar lembaga.

v. Memberikan layanan informasi pada masyarakat termasuk pers yang membutuhkan.

vi. Merencanakan dan melaksanakan program komunikasi publik. vii. Menyelenggarakan fungsi dokumentasi dan perpustakaan perusahaan viii. Melakukan eveluasi tugas pokok dam program kegiatan kehumasan.


(33)

ix. Melaporkan pelaksanaan kegiatan serta berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi.

Ciri Pelaksanaan Pekerjaan :

i. Pelaksanaan tugas dilakukan secara lintas fungsi mencakup semua direktorat dalam perusahaan, serta semua lembaga yang terkait diluar perusahaan.

ii. Selain bercirikan manajerial berupa penyusunan strategi dan langkah tugas, pelaksanaan tugas juga bercirikan teknikal berupa pemantauan lapangan.

iii. Selain jam kerja standar 07.00 – 16.00 wib setiap hari, dalam hal tertentu jam kerja disesuaikan dengan kebutuhan tugas (keluar kota, liputan ke daerah).

iv. Peralatan kerja yang diperlukan lebih bermuatan teknologi informasi yang lebih mengedepankan unsur elektronik dan seni.

Hubungan Kerja :

i. Melakukan koordinasi kerja dengan sejumlah bagian dalam Sekretaris Perusahaan serta antar Direktorat dalam perusahaan serta Daerah Operasional (Daop) dan Divisi Regional (Divre).

ii. Menjadikan lingkungan kerja sebagai sumber informasi publik, baik yang menyangkutdengan informasi intern maupun ekstern.

iii. Memasukkan kepentingan lintas fungsi dalam penyusunan program kerja kehumasan, serta mendistribusi permasalahan yang dihadapi kepada sejumlah bagian (Subdit, Direktorat, Divre, Daop, dan lainnya).


(34)

iv. Memerankan fungsi sebagai “konselor” dan “guide” dalam pelaksanaan

tugas yang berhubungan dengan pembentukan opini publik kepada semua bagian secara lintas fungsi.

v. Menjadikan pers dan humas lembaga di luar perusahaan sebagai mitra kerja dalam pelaksanaan komunikasi eksternal.

1.5.2 Kepala Seksi Komunikasi Eksternal dan Hubungan Antar Lembaga

Ringkasan Pekerjaan :

i. Melaksanakan komunikasi kepada publik eksternal untuk membentuk

opini publik yang “favourble” atau memberika dukungan dinamikan

perusahaan dengan menggunkan metode-metode kehumasan yang bertolak dari teori ilmu komunikasi.

ii. Memantau segala bentuk perkembangan aspirasi publik eksternal, serta merumuskan strategi dan langkah-langkah penanganannya untuk

menghadiri terbentuknya opini publik yang “unfavourble” terhadap

perusahaan. Uraian Pekerjaan :

i. Mengidentifikasikan dan menganalisis permasalahan yang menyangkut dengan opini publik eksternal.

ii. Mengoleksi, menyusun, serta merancang paket informasi untuk membentuk opini publik eksternal.

iii. Memantau aspirasi serta opini publik eksternal memlalui pemberitaan media massa cetak dan elektronik serta mengidentifikasi isu (rumor) yang berkembang pada publik eksternal.


(35)

iv. Menjalin kerjasama dengan antar lembaga di luar perusahaan, khususnya pers, dan humas (PR) antar lembaga.

v. Memberikan layanan informasi kepada masyarakat eksternal termasuk pers yang membutuhkan.

vi. Merencanakan dan melaksanakan program komunikasi kepada publik eksternal melalui berbagi event pameran, pariwara, pengisian program TV dan promosi kehumasan.

vii. Melakukan evaluasi tugas pokok dan program kegiatan komunikasi eksternal.

viii. Melaporkan pelaksanaan kegiatan komunikasi eksternal serta berbagi permasalahan dan kendala yang dihadapi.

Ciri Pelaksanaan Pekerjaan :

i. Pelaksanaan tugas dilakukan secara lintas fungsi mencakup semua direktorat dalam perusahaan, serta semua lembaga yang terkait diluar perusahaan.

ii. Selain bercirikan manajerial berupa penyusunan strategi dan langkah tugas, pelaksanaan tugas juga bercirikan teknikal berupa pemantauan fakta lapangan.

iii. Selain jam kerja standar 07.00 – 16.00 wib setiap hari, dalam hal tertentu jam kerja disesuaikan dengan kebutuhan tugas (keluar kota, liputan ke daerah).

iv. Peralatan kerja yang diperlukan lebih bermuatan teknologi informasi yang lebih mengedepankan unsur elektronik dan seni.


(36)

Hubungan Kerja :

i. Melakukan koordinasi kerja dengan sejumlah bagian dalam Sekretaris Perusahaan serta antar Direktorat dalam perusahaan serta Daerah Operasional (Daop) dan Divisi Regional (Divre).

ii. Menjadikan lingkungan kerja sebagai sumber informasi publik eksternal khususnya yang menyangkut dengan kebutuhan pers dakan informasi perusahaan.

iii. Memasukkan kepentingan lintas fungsi dalam penyusunan program kerja kehumasan, serta mendistribusi permasalahan yang dihadapi kepada sejumlah bagian (Subdit, Direktorat, Divre, Daop, dan lainnya).

iv. Memerankan fungsi sebagai “konselor” dan “guide” dalam pelaksanaan

tugas yang berhubungan dengan pembentukan opini publik kepada semua bagian secara lintas fungsi.

v. Menjadikan pers dan humas (PR) lembaga di luar perusahaan sebagai mitra kerja dalam pelaksanaan komunikasi eksternal.

1.5.3 Kepala Seksi Komunikasi Internal dan Penerbitan

Ringkasan Pekerjaan :

i. Melaksanakan komunikasi kepada publik internal untuk membentuk opini

publik yang “favourble” atau memberika dukungan dinamikan perusahaan dengan menggunkan metode-metode kehumasan yang bertolak dari teori ilmu komunikasi.

ii. Memantau segala bentuk perkembangan aspirasi publik internal, serta merumuskan strategi dan langkah-langkah penanganannya untuk


(37)

menghadiri terbentuknya opini publik yang “unfavourble” terhadap

perusahaan. Uraian Pekerjaan :

i. Mengidentifikasikan dan menganalisis permasalahan yang menyangkut dengan opini publik internal.

ii. Mengoleksi, menyusun, serta merancang paket informasi untuk membentuk opini publik internal.

iii. Memantau aspirasi serta opini publik internal melalui kegiatan kunjungan ke daerah.

iv. Menjalin kerjasama dengan antar bagian dalam perusahaan untuk memudahkan indentifikasi permasalahan opini publik internal.

v. Memberikan layanan informasi kepada publik internal yang membutuhkan.

vi. Merencanakan dan melaksanakan program komunikasi publik internal. vii. Melakukan evaluasi tugas pokok dan program kegiatan komunikasi

internal.

viii. Melaporkan pelaksanaan kegiatan komunikasi internal serta berbagi permasalahan dan kendala yang dihadapi.

Ciri Pelaksanaan Pekerjaan :

i. Pelaksanaan tugas dilakukan secara lintas fungsi mencakup semua lembaga yang terkait diluar perusahaan.

ii. Selain bercirikan manajerial berupa penyusunan strategi dan langkah tugas, pelaksanaan tugas juga bercirikan teknik pemantauan ke daerah.


(38)

iii. Selain jam kerja standar 07.00 – 16.00 wib setiap hari, dalam hal tertentu jam kerja disesuaikan dengan kebutuhan tugas (keluar kota, liputan ke daerah).

iv. Peralatan kerja yang diperlukan lebih bermuatan teknologi informasi yang lebih mengedepankan unsur elektronik dan seni.

Hubungan Kerja :

i. Melakukan koordinasi kerja dengan sejumlah bagian dalam Sekretaris Perusahaan serta antar Direktorat dalam perusahaan serta Daerah Operasional (Daop) dan Divisi Regional (Divre).

ii. Menjadikan lingkungan keraja sebagai sumber informasi publik internal khususnya yang menyangkut dengan kebutuhan pers akan informasi perusahaan.

iii. Memasukkan kepentingan lintas fungsi dalam penyusunan program kerja kehumasan, serta mendistribusi permasalahan yang dihadapi kepada sejumlah bagian (Subdit, Direktorat, Divre, Daop, dan lainnya).

iv. Memerankan fungsi sebagai “konselor” dan “guide” dalam pelaksanaan

tugas yang berhubungan dengan pembentukan opini internal kepada semua bagian secara lintas fungsi.

v. Menjadikan pers dan humas (PR) lembaga di luar perusahaan sebagai mitra kerja dalam pelaksanaan komunikasi eksternal.

1.5.4 Kriteria Kompetensi Jabatan Staf PT. Kereta Api Indonesia (Pesero) 1.5.4.1 Staf Utama (Tingkat Jabatan 2a)


(39)

i. Memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap tatanan komunitas dan wadah publik internal, yang menyangkut :

a. Struktur organisasi dan tata kerja tingkat pusat, divisi dan daop di lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

b. Mekanisme hubungan antara yayasan di lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) serta prosedur pelayanan yang dimungkinkan oleh yayasan kepada karyawan

c. Hak dan kewajiban sebagai anggota wada organisasi tertentu dilingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

ii. Memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap tatanan komunitas dan wadah publik internal, yang menyangkut :

a. Undang-undang transportasi internasional, nasional, dan regional. b. UU Otonomi Daerah dan perimbangan Keuangan Pusat/Daerah. c. Investasi infrastruktur transportasi (Ditjendat, Bappenas, Dephub). d. UU Perkeretaapian

iii. Memiliki wawasan yang luas di bidang :

a. Komunikasi : Lisan dan tulisan, verbal dan non verbal dalam bahasa Indonesia serta bahasa Inggris secara aktif.

b. Korporat : Regulasi BUMN dan Profil PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

c. Manajerial : Menangani krisis emosi publik, serta kemampuan melakukan analisis permasalahan.


(40)

d. Marketing : Memerankan fungsi Marketing PR.

e. Kompetisi : Memahami dan mengenali kompetitor PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

f. Infrastruktur : Dinamika hubungan Memahami dan mengenali kompetitor PT. Kereta Api Indonesia (Persero), DPR, Ditjendat, Dephub, Depkeu, Bappenas, dan lainnya.

g. Bisnis : Trasportasi engineering, analisis investasi. h. Pelayanan : Etika dan psikologis pelayanan.

iv. Memiliki track-record yang dapat dijadikan jaminan luasnya pengetahuan dan kemampuan dalam profesi kehumasan di atas rata-rata pengetahuan totalitas karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

v. Menguasai teknik-teknik komunikasi dalam berbagi situasi, baik sebagai komunikator amupun sebagai komunikan.

1.5.4.2 Staf Madya (Tingkat Jabatan 3a)

i. Memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap tatanan komunitas dan wadah publik internal, yang menyangkut :

a. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Tingkat Pusat, Divisi dan Daop di lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

b. Mekanisme hubungan antara yayasan di lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) serta prosedur pelayanan yang dimungkinkan oleh yayasan kepada karyawan.


(41)

c. Hak dan kewajiban sebagai anggota wada organisasi tertentu dilingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

ii. Memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap tatanan komunitas dan wadah publik internal, yang menyangkut :

a. Undang-undang transportasi internasional, nasional, dan regional. b. UU Otonomi Daerah dan perimbangan Keuangan Pusat/Daerah. c. Investasi infrastruktur transportasi (Ditjendat, Bappenas, Dephub). d. UU Perkeretaapian

e. Sistem operasi kereta pai dan pemasaran jasa angkutan kereta api. f. Tata Usaha kepegawaiaan, keuangan, dan perpajakan di PT. Kereta

Api Indonesia (Persero).

g. Regulasi pengoperasian prasarana dan sarana kereta api. h. Standar prosedur operasi pelayanan jasa angkutan kereta api. i. Norma dan ketentuan perawatan prasarana dan sarana kereta api. iii. Memiliki wawasan yang luas di bidang :

a. Komunikasi : Lisan dan tulisan, verbal dan non verbal. b. Korporat : Profil PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

c. Manajerial : Menangani krisis emosi publik, serta kemampuan melakukan analisis permasalahan.

d. Marketing : Memerankan fungsi Marketing PR.

e. Kompetisi : Memahami dan mengenali kompetitor PT. Kereta Api Indonesia (Persero).


(42)

f. Infrastruktur : Dinamika hubungan Memahami dan mengenali kompetitor PT. Kereta Api Indonesia (Persero), DPR, Ditjendat, Dephub, Depkeu, Bappenas.

g. Bisnis : Trasportasi engineering, analisis investasi. h. Pelayanan : Etika dan psikologis pelayanan.

iv. Menguasai teknik-teknik komunikasi dalam berbagi situasi, baik sebagai komunikator amupun sebagai komunikan.

1.5.4.3 Staf Muda (Tingkat Jabatan 4a)

i. Memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap tatanan komunitas dan wadah publik internal, yang menyangkut :

a. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Tingkat Pusat, Divisi dan Daop di lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

b. Mekanisme hubungan antara yayasan di lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) serta prosedur pelayanan yang dimungkinkan oleh yayasan kepada karyawan.

c. Hak dan kewajiban sebagai anggota wada organisasi tertentu dilingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

ii. Memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap tatanan komunitas dan wadah publik internal, yang menyangkut :

a. Undang-undang transportasi internasional, nasional, dan regional. b. UU Otonomi Daerah dan perimbangan Keuangan Pusat/Daerah. c. Investasi infrastruktur transportasi (Ditjendat, Bappenas, Dephub).


(43)

d. UU Perkeretaapian

e. Sistem operasi kereta pai dan pemasaran jasa angkutan kereta api. f. Tata Usaha kepegawaiaan, keuangan, dan perpajakan di PT. Kereta

Api Indonesia (Persero).

g. Regulasi pengoperasian prasarana dan sarana kereta api. h. Standar prosedur operasi pelayanan jasa angkutan kereta api. i. Norma dan ketentuan perawatan prasarana dan sarana kereta api. iii. Memiliki wawasan yang luas di bidang :

a. Komunikasi : Lisan dan tulisan, verbal dan non verbal. b. Korporat : Profil PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

c. Manajerial : Menangani krisis emosi publik, serta kemampuan melakukan analisis permasalahan.

d. Marketing : Memerankan fungsi Marketing PR.

e. Kompetisi : Memahami dan mengenali kompetitor PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

f. Infrastruktur : Dinamika hubungan Memahami dan mengenali kompetitor PT. Kereta Api Indonesia (Persero), DPR, Ditjendat, Dephub, Depkeu, Bappenas.

g. Bisnis : Trasportasi engineering, analisis investasi. h. Kemitraan : Bisnis inti, pendukung, dan pelengkap. i. Pelayanan Etika dan psikologis pelayanan.

iv. Menguasai teknik-teknik komunikasi dalam berbagi situasi, baik sebagai komunikator maupun sebagai komunikan.


(44)

Gambar 1.5

Struktur Kinerja Sub Direktorat Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero)Pusat Bandung

Sumber : Bidang Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat Bandung

FUNGSI

Menyelenggrakan komunikasi publik Internal dan Eksternal

SASARAN

1. Membangun citra positif perusahaan. 2. Memantau perkembangan aspirasi

publik internal dan eksternal secara dini untuk disampaikan kepada manajemen. 3. Mendokumentasikan kegitan penting

perusahaan.

4. Mensosialisasikan kebijakan manajemen untuk publik internal dan eksternal.

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pegawai Bidang Humas.

PERMASALAHAN

1. Program belum didukung pendanaan yang memadai. 2. Tidak tersedianya SDM Humas

yang memadai.

3. Lambatnya proses pendanaan. 4. Sering terjadi kegitan yang sifatnya

mendadak (di luar program). 5. Minimnya dukungan informasi

data dari bagian-bagian terkait.

PELUANG

1. Masih memungkinkan untuk

memaksimalkan aktifitas

“CORPORATE IMAGE

BUILDING” kepada publik

internal dan eksternal.

2. Masih memungkinkan untuk meningkatkan kinerja pegawai untuk meningkatkan kinerja pegawai Bidang Humas.

PROGAM STRATEGIS

1. Mengidentifikasikan dan mengevaluasi opini publik internal dan eksternal. 2. Menyusun dan merancang paket

informasi dalam rangak pembentukan opini publik yang positif.

3. Bekerjasama dengan lembaga di luar perusahaan khususnya pers dan Humas atau PR antara instansi-instansi terkait.

TARGET

EKSTERNAL

1. Melaksanakan hubungan kemitraan dengan unsur media cetak dan elektronik.

2. Memproduksi dan menayangkan iklan layanan masyarakat.

3. Melaksanakan sponsorship kepada mitra perusahaan terseleksi.

4. Melaksanakan publikasi special event dan Harhubnas, HUT KA Ke-65 Tahun 2010 dan Angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru 2010.

5. Menerbitkan media eksternal perusahaan. 6. Menjalin hubunganan antar Humas dalam

wadah Bakohumas dan Perhumas.

INTERNAL

1. Meningkatkan kualitas rubrik tabloid KONTAK secara bertahap.

2. Melakukan peningkatan kompetensi pegawi Humas dan yang terkait melalui pelatihan (seminar, lokakarya, diskusi, dan lainnya).

3. Melengkapi fasilitas pendukung aktifitas kehumasan secara bertahap.

4. Melaksanakan penyuluhan-penyuluhan penting sesuai dengan kebutuhan manajeman.

5. Menerbitkan media internal di luar tabloid KONTAK.


(45)

1.6 Sarana dan Prasarana Divisi Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat

Letak kantor Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) berada tepat di depan gerbang yaitu di Gedung 1. Gedung tersebut merupakan kantor Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat Bandung yang mana tugasnya melayani siapa saja yang membutuhkan informasi, oleh kerena itu letaknya kantor Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) terletak di depan Kantor Pusat.

Ada pula sarana dan prasarana yang tersedia di kantor Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat Bandung,seperti yang ada di dalam tabel di bawah ini :

Tabel 1.2 Sarana

NO SARANA JUMLAH

1 Ruang tamu 1

2 Ruang Kepala Bidang Humas 1 3 Ruang Kepala Seksi Hubungan Internal 1 4 Ruang Kepala Seksi Hubungan Eksternal 1 5 Ruang Seluruh Staf Humas 1

6 Ruang Pertemuan 1

7 Ruang Redaksi Kontak 1

8 Dapur dan Toilet 1

9 Musholla 1


(46)

Tabel 1.3 Prasarana

NO PRASARANA JUMLAH

1 Komputer 9

2 Speaker 1

3 Meja berukuran 3 x 1,5 m 1 4 Meja dan kursi kerja karyawan 10

5 Telepon Umum 2

6 Telepon Saluran Internal 8

7 Kursi kerja 7

8 Televisi 4

9 Seperangkat ATK 1

10 Papan Kegiatan 2

11 Saluran Indovasion 1

12 Saluran Internal speedy 1

13 Mesin Fax 2

14 Lemari File 10

15 Dokumentasi File berbentuk audivisual 3

16 Kamera PSLR 4

16 Kamera Saku 14

17 Handicam 2

18 Kamera Profesional 1

19 Tripod 4

20 Mesin Penjilid 1

21 AC 4

22 Saluran PPM (Khusus Internal) 1

23 Printer 10


(47)

1.7 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) 1.7.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di Devisi Public Relation PT. Kereta Api (Persero) Kantor Pusat Bandung bertempat di Jalan Perintis Kemerdekaan Bandung No.1 Bandung . PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung terletak tidak jauh dari bank BNI.

1.7.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama kurang lebih 1,5 bulan (30 hari kerja) dimulai pada tanggal 04 Juli 2011 s.d 12 Agustus 2011 di Divisi Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung, setiap hari senin s.d Jumat yang di mulai pada pukul 07.15 WIB s.d 12.00 WIB (setengah hari kerja)


(48)

BAB II

PELAKSANAAN PKL

2.1 Aktifitas Kegiatan Selama PKL

Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Divisi Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) pusat Bandung, kegiatan yang rutin dilakukan selama kurang lebih dua bulan adalah mengkliping berita mengenai Kereta Api secara umum dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) secara khusus, menganalisis berita yang dikliping, membuat daftar isi kliping, memposting berita online mengenai PT. Kereta Api Indonesia melalui situs Web PT Kereta Api Indonesia, serta mendistribusikan kliping yang bersifat kegiatan rutin. Sedangkan kegiatan yang bersifat insidental yaitu meliput kegiatan yang diadakan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di kantor pusat, Bandung seperti kegiatan HUT-PIKKA yang Ke- 8, Kegiatan Donor Darah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di Kantor Pusat, kegiatan Pelantikan JRR (Juru Langsir) dan JRRS (Juru Rumah Sinyal) angkatan 1,2,3 serta membuat berita dan foto hasil liputan.

Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) penulis melakukan dua jenis kegiatan yaitu kegiatan yang bersifat rutin dan kegiatan yang bersifat insidentil. Adapun kegiatan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :


(49)

Tabel 2.1

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

No Hari/Tanggal Kegiatan Sifat

Rutin Insidentil

1 Senin

04 Juli 2011

1. Adaptasi dan perkenalan lingkungan

kerja 

2. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  3. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak

4. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

5. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

6.Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

2

Selasa 05 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai


(50)

2. Membuat kliping berita mengenai PT. Kereta Api Indonesia (Persero),

menganalisa, dan memperbanyak

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

3

Rabu 06 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(51)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

4 Kamis

07 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(52)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

5

Jum’at

08 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(53)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

6. Liputan mengenai kegiatan Donor Darah berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan membuat berita hasil liputan

6

Senin 11 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(54)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

7

Selasa 12 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(55)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

8

Rabu 13 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(56)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

9

Kamis 14 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(57)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

10

Jum’at

15 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(58)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

11

Senin 18 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(59)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

12

Selasa 19 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(60)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

6. Liputan mengenai HUT PIKKA Ke-8 

13 Rabu

20 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi,


(61)

Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

14

Kamis 21 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 


(62)

22 Juli 2011 PT. Kereta Api Indonesia (Persero) 2. Membuat kliping berita mengenai PT. Kereta Api Indonesia (Persero),

menganalisa, dan memperbanyak

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

16 Senin 25 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(63)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

17

Selasa 26 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(64)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

18 Rabu

27 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(65)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

19

Kamis 28 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

2. Membuat kliping berita mengenai PT. Kereta Api Indonesia (Persero),

menganalisa, dan memperbanyak


(66)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

20 Jum’at 29 Juli 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia,


(67)

Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

6. Liputan pembubaran pelantikan JRR,

JRRS Angkatan 1,2,3 

21 Senin 01 Agustus 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta


(68)

22 Selasa 02 Agustus 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

23 Rabu 03Agustus 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(69)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

24

Kamis, 04 Agustus

2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(70)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

25

Jum’at,

05 Agustus 2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak


(71)

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Pemasaran dan Penjualan Angkutan Barang, Perencanaan Strategi dan Pengembangan,

4. Memasukkan kliping asli ke dalam file

box 

5. Posting berita online berita PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) 

26 Senin 08 Agustus

2011

1. Membaca dan mencari berita mengenai

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)  2. Membuat kliping berita mengenai PT.

Kereta Api Indonesia (Persero), menganalisa, dan memperbanyak

3. Mendistribusikan kliping berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke berbagai Divisi : Direksi, Manajemen Resiko, Sekretaris Perushaan, Sistem Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Aset Produksi, Pelestarian Benda Bersejarah, Pusel, Logistik, Hukum, Sarana,

Keuangan Perusahaan, Aset Non Produksi, Pembinaan dan Pengendalian Personalia,


(1)

112

7. Partisipan di Pelatihan Melejitkan Potensi Dan Pengembangan Diri di UNIKOM 2009.

8. Partisipan di AMD-Gigabyte Technology Seminar di UNIKOM 2009

9. Panitia perayaan paskah “Semoga Mereka Semua Menjadi Satu” Di Wisma Sejahtera GMKI 2010.

10.Panitia pelatihan kepemimpinan”Dare To Be Leader”UNIKOM 2010

11.Panitia seminar Fotografi, Lomba Foto Essay Dan Apresiasi Seni Unikom 2010.

12.Peserta Study Tour Media Massa Di Metro TV 2010

13.Peserta diTable Manner Course di Banana-Inn Hotel And Spa 2010.

14.Peserta Workshop Jurnalistik di ITB 2010.

15.Peserta Konfrensi Mahasiswa Jawa Barat 2010 ”Mahasiswa Jawa Barat Bicara: Kontribusi Kampus Untuk Kebangkitan Jawa Barat Dan Iandonesia” di Aula Graha Sanusi Hadrjadinata UNPAD 2010.

16.Peserta Rossy Goes To Campus di ITB 2011

17.Partisipan Muslimah Exhibition 2011”Saatnya Mahasiswi Bicara Politik” UNIKOM 2011

F. Kemampuan yang Dikuasai

1. Presentasi dan Public Speaking

2. Penguasaan Komputer : Software (MS Office 2007, Adobe Photoshop, Adobe Page Maker, publisher, power point) dan Internet.

G. Pengalaman Organisasi

1. 2009 - 2010 : Anggota Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi & PR


(2)

(3)

99

DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Onong Uchjana. 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Bandung : Remaja Rosdakarya.

..., 1984. Ilmu, Teori dan Praktek Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Soemirat, Soleh dan Elvirano Radianto. 2003. Dasar-Dasar Public Relation. Bandung : Remaja Rosdakarya,

Sujadi, Akhmad. 2010. Kebangkitan Si Ular Besi. Depok : Ilalang Sakti Komunikasi,

Wiryanto. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Grasindo,

Sumber Lain :

Company Profile PT. Kereta Api Indonesia (Persero) 2009

Job descriptions PT.Kereta Api (Persero) 2010

Job descriptions PT.Kereta Api (Persero) 2011

 Kliping Berita PT. Kereta Api Indonesia (Persero) 2011


(4)

Daftar Riwayat Hidup

A. Identitas Pribadi

1. Nama Lengkap : Nuraini Oktavia 2. Nama Panggilan : Nia

3. Tempat / Tgl. Lahir : Ponorogo, 10 Oktober 1988 4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Status Pernikahan : Belum Kawin

6. Status Saudara : Anak ke ketiga dari tiga bersaudara

7. Agama : Islam

8. No.Telp : 085722654485

9. E-mail : nuraini_oktavia_88@yahoo.com 10.Alamat : Bandung : Jl. Kubang selatan no.

107 Bandung Ponorogo : KPR BTN Singosaren

Blok B No. 13 Ponorogo 11.Orang Tua Kandung

a. Nama Ayah : Hudi Subandrio b. Nama Ibu : Etty Mugiarti

c. Alamat : KPR BTN Singosaren Blok B No. 13 Ponorogo


(5)

B. Data Pribadi

1. Berat /Tinggi Badan : 65 kg/ 168 cm 2. Warna Kulit : Sawo matang 3. Golongan Darah : O

C. Hobby

1. Kuliner 2. Renang 3. Membaca

D. Pendidikan Formal

1. Mahasiswa Semester VII (Tujuh) Program Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, 2008 – sekarang. 2. SMA Negeri 1 Ponorogo, 2004-2007

3. SMP Negeri 1 Ponorogo, 2001-2004 4. SDN Bangun Sari 3 Ponorogo 1995-2001

E. Pendidikan Non-Formal

1. Partisipan di roadshow Cosmopolitan Campus To Campus di Universitas Pasundan 2008

2. Partisipan di Training Event Organizer di Universitas Padjadjaran 2008.

3. Partisipan di How To Make Creative Video di UNIKOM 2009. 4. Partisipan di Seminar Muslimah”Atas Nama Cinta”(Mengupas

Liku-Liku Cinta Remaja Dalam Prespektif Islam) di UNIKOM 2009.

5. Peserta Mentoring Agama Islam di UNIKOM 2009.

6. Partisipan di Has Succesfully Completed The di UNIKOM 2009. 7. Partisipan di Pelatihan Melejitkan Potensi Dan Pengembangan


(6)

8. Partisipan di AMD-Gigabyte Technology Seminar di UNIKOM 2009

9. Panitia perayaan paskah “Semoga Mereka Semua Menjadi Satu” Di Wisma Sejahtera GMKI 2010.

10.Panitia pelatihan kepemimpinan”Dare To Be Leader”UNIKOM 2010

11.Panitia seminar Fotografi, Lomba Foto Essay Dan Apresiasi Seni Unikom 2010.

12.Peserta Study Tour Media Massa Di Metro TV 2010

13.Peserta diTable Manner Course di Banana-Inn Hotel And Spa 2010.

14.Peserta Workshop Jurnalistik di ITB 2010.

15.Peserta Konfrensi Mahasiswa Jawa Barat 2010 ”Mahasiswa Jawa Barat Bicara: Kontribusi Kampus Untuk Kebangkitan Jawa Barat Dan Iandonesia” di Aula Graha Sanusi Hadrjadinata UNPAD 2010.

16.Peserta Rossy Goes To Campus di ITB 2011

17.Partisipan Muslimah Exhibition 2011”Saatnya Mahasiswi Bicara Politik” UNIKOM 2011

F. Kemampuan yang Dikuasai

1. Presentasi dan Public Speaking

2. Penguasaan Komputer : Software (MS Office 2007, Adobe Photoshop, Adobe Page Maker, publisher, power point) dan Internet.

G. Pengalaman Organisasi

1. 2009 - 2010 : Anggota Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi & PR