genetis. Resiko lain yang muncul adalah munculnya peluang bagi ayam untuk memakan telurnya sendiri. Pada awalnya ayam hanya
mengkonsumsi telur yang pecah, namun ayam yang memiliki pengalaman memakan telur biasanya akan terus berlanjut dengan
memakan telur yang retak bahkan jika tidak menemukan akan memecahkan telur yang utuh. Solusi yang dapat diberikan untuk
mengatasi masalah ini adalah perbaikan manajemen dan pengurangan lighting pencahayaan.
TINGKAH LAKU MENGANTUK DOZING BAHAVIOUR DAN TIDUR
SLEEPING BEHAVIOUR
Tingkah laku mengantuk dozing behaviour dan tidur sleeping behaviour
merupakan manifestasi dari kebutuhan unggas untuk beristirahat resting,
s e h i n g g a b a n y a k a h l i y a n g menggolongkan kedua tingkah laku di
atas sebagai tingkah laku istirahat resting behaviour. Terdapat perbedaan
antara tingkah laku mengantuk dan tidur. Sleeping behaviour pada ayam diindikasikan dengan leher yang sepenuhnya tertelungkup
recumbent dan mata yang sepenuhnya tertutup. Sedangkan dozing behaviour diindikasikan dengan kepala yang sedikit bergerak dan
mata yang tertutup sebagian atau secara perlahan-lahan mata membuka dan menutup. Tingkah laku mengantuk sering dilakukan
oleh ayam pada saat ayam sedang duduk biasanya di atas tenggeran.
Ilustrasi 18.
Desain kandang yang mencegah ayam menduduki telurnya
Ilustrasi 19.
Ayam memakan telurnya sendiri
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESPON TINGKAH LAKU UNGGAS
Di depan telah disinggung bahwa tingkah laku merupakan bagian dari respon unggas terhadap stimuli yang datang baik dari
internal tubuh maupun dari lingkungan eksternal. Secara garis besar, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi respon tingkah
laku unggas terhadap stimuli, antara lain:
1. Latar belakang genetik dari unggas. Genetik dari unggas
memiliki peranan yang cukup penting dalam menentukan respon tingkah laku unggas terhadap perubahan lingkungan. Beberapa
unggas lebih jinak dibandingkan dengan unggas lain, dan sifat ini merupakan pengaruh dari seleksi genetik yang dilakukan oleh
manusia. Beberapa unggas juga lebih panik dalam menghadapi
Ilustrasi 20.
Ayam sedang istirahat dozing behaviour
Ilustrasi 21.
Ayam sedang tidur sleeping behaviour
24 25
genetis. Resiko lain yang muncul adalah munculnya peluang bagi ayam untuk memakan telurnya sendiri. Pada awalnya ayam hanya
mengkonsumsi telur yang pecah, namun ayam yang memiliki pengalaman memakan telur biasanya akan terus berlanjut dengan
memakan telur yang retak bahkan jika tidak menemukan akan memecahkan telur yang utuh. Solusi yang dapat diberikan untuk
mengatasi masalah ini adalah perbaikan manajemen dan pengurangan lighting pencahayaan.
TINGKAH LAKU MENGANTUK DOZING BAHAVIOUR DAN TIDUR
SLEEPING BEHAVIOUR
Tingkah laku mengantuk dozing behaviour dan tidur sleeping behaviour
merupakan manifestasi dari kebutuhan unggas untuk beristirahat resting,
s e h i n g g a b a n y a k a h l i y a n g menggolongkan kedua tingkah laku di
atas sebagai tingkah laku istirahat resting behaviour. Terdapat perbedaan
antara tingkah laku mengantuk dan tidur. Sleeping behaviour pada ayam diindikasikan dengan leher yang sepenuhnya tertelungkup
recumbent dan mata yang sepenuhnya tertutup. Sedangkan dozing behaviour diindikasikan dengan kepala yang sedikit bergerak dan
mata yang tertutup sebagian atau secara perlahan-lahan mata membuka dan menutup. Tingkah laku mengantuk sering dilakukan
oleh ayam pada saat ayam sedang duduk biasanya di atas tenggeran.
Ilustrasi 18.
Desain kandang yang mencegah ayam menduduki telurnya
Ilustrasi 19.
Ayam memakan telurnya sendiri
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESPON TINGKAH LAKU UNGGAS
Di depan telah disinggung bahwa tingkah laku merupakan bagian dari respon unggas terhadap stimuli yang datang baik dari
internal tubuh maupun dari lingkungan eksternal. Secara garis besar, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi respon tingkah
laku unggas terhadap stimuli, antara lain:
1. Latar belakang genetik dari unggas. Genetik dari unggas