Pengaruh Media Tanam, Jenis dan Konsentrasi Pupuk Daun terhadap Produksi Stek Mini Kentang ( Solanum tuberosum L.) Kultivar Granola
PENGARUH MEDIA TANAM, JENlS DAN KONSENTRASI
PUPUK DAUN TERHADAP PRODUKSI STEK MINI
KENTANG (Solanurn tfuberosum L.) KULTIVAR GRANOLA
Oleh
Dedi Darrnadi
A0349501 8
JURUSAN BUDI DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
%
''1
11
kepnda
t,tcntri.siu
(unhrk herb^^
DEDI DAKMADI. Pcngarub hledia
Daun terliadap Prodoksi Stek Mini
Kultivar Granola (Dibinlbillg ole11 Ahdul
dan Konsel~trasiPupuk
(Solrtnrcnl tlrberosunt L.)
Agus Punvito).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetdhui pengaruh media tanam dan jenis
I
selta konsentrasi pupuk daun terliadap produks~stek mini kentanz. Penelitian ini
i
. \ Ir o d u ..
dilandasi oleh pemikirall utltuk ~lle~lillgkatk'~l
~ ~ I S I L I Ip
k ~b~.~ .b ~kentang
t
I
berniutu melalui kultul-jaringan.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sanipai Agustus 1999 di mmah
kasa Cugenang, Cianjur dengan ketinggian Id00 m dpl. Penelitian terdiri atas dun
percobaan yang masing-masing percobaan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap. Percobaan pertama terdiri atas dua faktor be~upaperlakuan jenis niedia
tanam dengan 3 taraf, yaitu arang sekam, tkrracottem, kompos, dan tanah dan
I.
perlakuan jenis pupuk daun dengan 3 taraf, yaltu gandasil-D 2 g/l, vitabloom 2 g/l
dan bayfolan 3 mlil, sedangkan percobaan dedua terdiri atas dun faktor berupa
perlakuan media tanam dengan 3 taraf, yaitu arang sekam, tanah dan campuran
I.
arang sekam-tanah dan perlakuan konsentrasi pupuk daun vitabloom dengan 4
taraf, yaitu 0 d l , 1 g/l, 2 d l , dan 4 gll.
Percobaan 1 menunjukkan bahwa perlakuan media tanam arang sekam dan
I
tanah memberikan respon terbaik untuk memproduksi stek mini kentang.
Perlakuan media tanam berpengamh nyata terbadap produksi stek mini kentang
pada minggu ke-3 dan jumlah buku tunas pada m i n g p ke-I serta berpengaruh
sangat nyata terhadap persentase hidup tanadan pada r m u a waktu pengamatan..
Media tanam tanah dan arang sekam meghdsilkan persentase hidup lebih tinggi
dibanding media kompos dan terracottem.
Media kompos memperlihatkan
persentase hidup pertanaman yang rendah. Jenis pupuk daun tidak berpengaruh
terhadap peubah-peubah pengamatan.
Pupuk daun
2 karena pengarubnia
tidak berbeda dengan
Keuntungan penggunaan
vitabloom adalah tidak
hans sprayer" macet serta harganya
tidak terlalu jauh berbeda. Media tanam
digunakan pada percobaan 2 adalah
jenis arang sekam dan tanah karena
hasil terbaik pada percobaan I.
I
Percobaan 2 menunjukkan bahwa perlakuan
media tanam secara tunggal
.-. berpengaiuh sangat nyata terliadap produksi stek m i n ~per [anaman per panen pada
panen ke-7, laju petumbuhan panjang tunas Ipada minggu ke-4 dan 6, jumlah buku
tunas pada lninggu ke-4, 6 dan 7, jumlah ddun tunas pada minggu ke-4, 6, dan 7,
persentase hidup tanaman mulai minggu k(-4, dan jumlah tunas pada minggu 6,
dan 7 rerta berpengaruh nyata terhadap jurnlali tunas pada minggu ke-2 dan ke-4.
Interaksi perlakuan berpengamh terhadap produksi stek mini per
perlakuan, jumlah buku tunas minggu ke-2 dan jumlah akar tanaman. Perlakuan
konsentrasi pupuk daun secara tunggal berpengaruh sangat nyata terhadap panjang
tunas pada minggu ke-4.
Media arang sekaln mampu ~nempertahankan produksi stek mini tetap
tinggi sampai akhir pengamatan.
I
Total produksi stek per tanaman tertinggi
I
dicapai media tanain campuran arang sekam-tanah
sebanyak 8.32 stek. Produksi
1
stek per tanaman per panen tertinggi dicapa m e d ~ aarang sekam pada panen ke-3
sebanyak 1.88 stek. Rata-rata total produksi per perlakuan tertinggi dicapai media
tanam campuran arang sekam-tanah sebadyak 167.95 stek.
Peride stek bisa
dilakukan tiap 5 hari dengan frekuensi panen stek sebanyak 7 kali.
I
Media campuran arang sekarn-tanah hemberikan respon laju perturnbuhan
panjang tunas tercepat, jurnlah buku terbanyak, dan jumlah daun terbanyak
dibanding media tanam tunggal arang sekam dan media tanah.
PENGARUH MEDIA TANAM, JENIS DAN KONSENTRASI
PuPuK DAuN TERHADAP PRoDuKsI sTEK MINI
KENTANG (Solanurn tuberosu4 L.) KULTIVAR GRANOLA
Skripsi sebagai salalh satu syarat
I .
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
'pads Fakuitas Pertanian Inrlitut
Oleh
Pertanian Bogor
1
Dedi Darmadi
A0349501 8
JURUSAN BUDI DA?
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
I
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
Judul
: PENGARUH MEDIA TAN
PUPUK
DAUN
T E R H A IP
KENTANG (Solat~unztrtbero
Na~na
: Dcdi Darmadi
NRI'
: A03495018
M, JENIS DAN KOKSENTRASI
ttz
PRODUKSI
MINI
L.) KULTIVAR GRANOLA
Dr Ir Agus Purwito MSc
Ir Abdul Qadir
NIP. 131 681 405
NIP. 13 1 667 786
Mengetal
ya Pertanian
Tanggal Lulus :
STEK
06 SEP 2000
RI\?'A\.:\T I-IIDUP
Penulis dilahirkan di Sumedang, Jawa Barat pada tanggal 1 Juni 1976.
Penulis merupakan anak pertanla dari dua bersaudara hasil perkawinan Bapak
Endun Sutaryana dengan E. Suhaeni.
Tahun 1989 penulis lulus dari SD Negeri Pangluyu, Pangjeleran,
kernudian pada tahun 1992 penulis menyelesaikan studi di SMP Negeri 4 Situraja.
Selanjutnya penulis lulus dari Sh4A Negeri 1 Sumedang pada tahun 1995.
Tahun 1995 penulis diterima di IPB melalui jalur USMI sebagai
mahasiswa Program Studi Ilmu dan Teknologi Benih, Jurusan Budi Daya
Pe~tanian,Fakultas Pertanian.
Penulis aktif sebagai pengurus Badan I
PUPUK DAUN TERHADAP PRODUKSI STEK MINI
KENTANG (Solanurn tfuberosum L.) KULTIVAR GRANOLA
Oleh
Dedi Darrnadi
A0349501 8
JURUSAN BUDI DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
%
''1
11
kepnda
t,tcntri.siu
(unhrk herb^^
DEDI DAKMADI. Pcngarub hledia
Daun terliadap Prodoksi Stek Mini
Kultivar Granola (Dibinlbillg ole11 Ahdul
dan Konsel~trasiPupuk
(Solrtnrcnl tlrberosunt L.)
Agus Punvito).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetdhui pengaruh media tanam dan jenis
I
selta konsentrasi pupuk daun terliadap produks~stek mini kentanz. Penelitian ini
i
. \ Ir o d u ..
dilandasi oleh pemikirall utltuk ~lle~lillgkatk'~l
~ ~ I S I L I Ip
k ~b~.~ .b ~kentang
t
I
berniutu melalui kultul-jaringan.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sanipai Agustus 1999 di mmah
kasa Cugenang, Cianjur dengan ketinggian Id00 m dpl. Penelitian terdiri atas dun
percobaan yang masing-masing percobaan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap. Percobaan pertama terdiri atas dua faktor be~upaperlakuan jenis niedia
tanam dengan 3 taraf, yaitu arang sekam, tkrracottem, kompos, dan tanah dan
I.
perlakuan jenis pupuk daun dengan 3 taraf, yaltu gandasil-D 2 g/l, vitabloom 2 g/l
dan bayfolan 3 mlil, sedangkan percobaan dedua terdiri atas dun faktor berupa
perlakuan media tanam dengan 3 taraf, yaitu arang sekam, tanah dan campuran
I.
arang sekam-tanah dan perlakuan konsentrasi pupuk daun vitabloom dengan 4
taraf, yaitu 0 d l , 1 g/l, 2 d l , dan 4 gll.
Percobaan 1 menunjukkan bahwa perlakuan media tanam arang sekam dan
I
tanah memberikan respon terbaik untuk memproduksi stek mini kentang.
Perlakuan media tanam berpengamh nyata terbadap produksi stek mini kentang
pada minggu ke-3 dan jumlah buku tunas pada m i n g p ke-I serta berpengaruh
sangat nyata terhadap persentase hidup tanadan pada r m u a waktu pengamatan..
Media tanam tanah dan arang sekam meghdsilkan persentase hidup lebih tinggi
dibanding media kompos dan terracottem.
Media kompos memperlihatkan
persentase hidup pertanaman yang rendah. Jenis pupuk daun tidak berpengaruh
terhadap peubah-peubah pengamatan.
Pupuk daun
2 karena pengarubnia
tidak berbeda dengan
Keuntungan penggunaan
vitabloom adalah tidak
hans sprayer" macet serta harganya
tidak terlalu jauh berbeda. Media tanam
digunakan pada percobaan 2 adalah
jenis arang sekam dan tanah karena
hasil terbaik pada percobaan I.
I
Percobaan 2 menunjukkan bahwa perlakuan
media tanam secara tunggal
.-. berpengaiuh sangat nyata terliadap produksi stek m i n ~per [anaman per panen pada
panen ke-7, laju petumbuhan panjang tunas Ipada minggu ke-4 dan 6, jumlah buku
tunas pada lninggu ke-4, 6 dan 7, jumlah ddun tunas pada minggu ke-4, 6, dan 7,
persentase hidup tanaman mulai minggu k(-4, dan jumlah tunas pada minggu 6,
dan 7 rerta berpengaruh nyata terhadap jurnlali tunas pada minggu ke-2 dan ke-4.
Interaksi perlakuan berpengamh terhadap produksi stek mini per
perlakuan, jumlah buku tunas minggu ke-2 dan jumlah akar tanaman. Perlakuan
konsentrasi pupuk daun secara tunggal berpengaruh sangat nyata terhadap panjang
tunas pada minggu ke-4.
Media arang sekaln mampu ~nempertahankan produksi stek mini tetap
tinggi sampai akhir pengamatan.
I
Total produksi stek per tanaman tertinggi
I
dicapai media tanain campuran arang sekam-tanah
sebanyak 8.32 stek. Produksi
1
stek per tanaman per panen tertinggi dicapa m e d ~ aarang sekam pada panen ke-3
sebanyak 1.88 stek. Rata-rata total produksi per perlakuan tertinggi dicapai media
tanam campuran arang sekam-tanah sebadyak 167.95 stek.
Peride stek bisa
dilakukan tiap 5 hari dengan frekuensi panen stek sebanyak 7 kali.
I
Media campuran arang sekarn-tanah hemberikan respon laju perturnbuhan
panjang tunas tercepat, jurnlah buku terbanyak, dan jumlah daun terbanyak
dibanding media tanam tunggal arang sekam dan media tanah.
PENGARUH MEDIA TANAM, JENIS DAN KONSENTRASI
PuPuK DAuN TERHADAP PRoDuKsI sTEK MINI
KENTANG (Solanurn tuberosu4 L.) KULTIVAR GRANOLA
Skripsi sebagai salalh satu syarat
I .
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
'pads Fakuitas Pertanian Inrlitut
Oleh
Pertanian Bogor
1
Dedi Darmadi
A0349501 8
JURUSAN BUDI DA?
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
I
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
Judul
: PENGARUH MEDIA TAN
PUPUK
DAUN
T E R H A IP
KENTANG (Solat~unztrtbero
Na~na
: Dcdi Darmadi
NRI'
: A03495018
M, JENIS DAN KOKSENTRASI
ttz
PRODUKSI
MINI
L.) KULTIVAR GRANOLA
Dr Ir Agus Purwito MSc
Ir Abdul Qadir
NIP. 131 681 405
NIP. 13 1 667 786
Mengetal
ya Pertanian
Tanggal Lulus :
STEK
06 SEP 2000
RI\?'A\.:\T I-IIDUP
Penulis dilahirkan di Sumedang, Jawa Barat pada tanggal 1 Juni 1976.
Penulis merupakan anak pertanla dari dua bersaudara hasil perkawinan Bapak
Endun Sutaryana dengan E. Suhaeni.
Tahun 1989 penulis lulus dari SD Negeri Pangluyu, Pangjeleran,
kernudian pada tahun 1992 penulis menyelesaikan studi di SMP Negeri 4 Situraja.
Selanjutnya penulis lulus dari Sh4A Negeri 1 Sumedang pada tahun 1995.
Tahun 1995 penulis diterima di IPB melalui jalur USMI sebagai
mahasiswa Program Studi Ilmu dan Teknologi Benih, Jurusan Budi Daya
Pe~tanian,Fakultas Pertanian.
Penulis aktif sebagai pengurus Badan I