Peranan Indonesia dalam Konferensi Asia - Afrika
2. Sejarah Berdirinya ASEAN
Di Asia Tenggara ada dua organisasi yang membawa pada pembentukan. Pertama, Association of Southeast Asia ASA yang dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok tahun 1961 antara Malaysia, Muang Thai, dan Filipina. Kedua, MAPHILINDO yang dibentuk pada tahun 1963, merupakan musyawarah antara negara-negara Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Karena adanya “Krisis Federasi Malayasia” yang kurang memuaskan Indonesia dan Malaysia, maka diawali dengan ajakan Thanat Khoman dari Birma kepada Tun Abdul Razak dari Malaysia maupun Adam Malik dari Indonesia pada bulan Mei 1967 maka terbentuklah Deklarasi ASEAN. Deklarasi ASEAN ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Deklarasi Bangkok oleh lima utusan dari 5 negara di kawasan Asia Tenggara. Ke lima tokoh yang menandatangani Deklarasi Bangkok adalah : 1 Adam Malik Menteri Luar Negeri Indonesia; 2 Tun Abdul Razak Wakil Perdana Menteri Malaysia; 3 S. Rajaratnam Menteri Luar Negeri Singapura; 4 Narsisco Ramos Menteri Luar Negeri Filipina; dan 5 Thanat Khoman Menteri Luar Negeri Muang Thai. Kelima negara di atas merupakan anggota ASEAN pada awal berdirinya. Selanjutnya dalam perkembangannya sampai sekarang ini anggota ASEAN sudah bertambah 5 negara, yakni : 1 Brunei Darussalam tanggal 7 Januari 1984, 2 Vietnam 28 Juni 1995, 3 Laos 23 Juli 1997, 4 Myanmar 23 Juli 1997, dan 5 Kampuchea 16 Desember 1998.3. Tujuan ASEAN
Maksud dan tujuan ASEAN seperti yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok 8 Agustus 1967 adalah sebagai berikut. Sumber : 30 Tahun Indonesia Merdeka 3, hal. 149. Gb.15.8 Penandatanganan piagam Deklarasi Bangkok yang melahirkan ASEAN di Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. Sumber: home.planet.nl Gb.15.9 Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia yang ikut berperan mendirikan ASEAN 290 IPS SMPMTs Kelas IX 1 Mempercepat pertumbuhan eko- nomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara. 2 Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional. 3 Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu sama lain dalam masalah ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi. 4 Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana- sarana latihan dan penelitian dalam bidang-bidang pendidikan, professional, teknik dan administrasi. 5 Bekerja sama dengan lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industri, perluasan perdagangan komoditi internasional, perbaikan sarana- sarana pengangkutan dan komunikasi serta peningkatan taraf hidup rakyat. 6 Meningkatkan studi-studi tentang Asia Tenggara. 7 Memelihara kerja sama yang erat dan berguna bagi organisasi-organisasi internasional dan regional yang ada dan bertujuan serupa.4. Struktur Organiasi ASEAN
Untuk melaksanakan maksud dan tujuan ASEAN, maka dibentuklah struktur organisasi ASEAN. Struktur organisasi ini antara sebelum dan sesudah KTT I di Bali 1976 ada perbedaan. a. Sebelum KTT I di Bali 1976 Struktur Organisasinya Sebagai Berikut. 1 Sidang Tahunan Para Menteri Luar Negeri ASEAN Ministerial Meeting. Sidang Tahunan ini merupakan sidang tertinggi yang diadakan setiap tahun secara bergilir di negara anggota. 2 Standing committee, diketuai oleh Menteri Luar Negeri Tuan Rumah, tugasnya melanjutkan pekerjaan ASEAN dalam jangka waktu di antara sidang-sidang tahunan para Menteri Luar Negeri. 3 Komisi-komisi Tetap Permanent Committee, yang beranggotakan tenaga ahli serta pejabat pemerintah negara-negara anggota. Tugas utama komisi ini adalah memberikan rekomendasi terhadap rencana program ASEAN dan melaksanakan program tersebut setelah mendapat persetujuan dari Sidang Tahunan Para Menteri. Sumber : SNI jilid VI, hal. 599. Gb.15.10 Pertemuan para menteri luar negeri ASEAN yang menghasilkan Deklarasi Kuala Lumpur pada tanggal 27 November 1971. Dalam deklarasi dini disepakati untuk menjadikan wilayah Asia Tenggara sebagai wilayah yang damai, bebas, dan netral.Parts
» Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Pendapatan Perkapita Jumlah Penduduk Miskin
» Tingkat Pengangguran Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
» Angka Melek Huruf Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Negara Maju Negara Berkembang
» Sebab-Sebab Umum Terjadinya Perang Dunia II Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II
» Medan Eropa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Medan Afrika Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Medan Asia Pasifik Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Bidang Politik Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Bidang Ekonomi Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Bidang Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Bidang Kerohanian Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Sistem Pemerintahan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang
» Perjuangan Melalui Organisasi Bikinan Jepang
» Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh NICA
» Kedatangan Belanda NICA Berupaya untuk Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia
» Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Peranan Konferensi Asia dan Resolusi Dewan Keamanan PBB
» Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pada Waktu Agresi Militer Belanda Pertama
» Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada Waktu Agresi Militer Belanda Kedua
» Pertemuan Soekarno-Van Mook Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Pertemuan Sjahrir-Van Mook Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Perundingan Sjahrir - Van Mook
» Perundingan Linggajati Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Perundingan Renville Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Persetujuan Roem-Royen Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Pertempuran Surabaya Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Pertempuran Ambarawa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Pertempuran Medan Area dan Sekitarnya
» Bandung Lautan Api Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Puputan Margarana Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Peristiwa Westerling di Makassar
» Hubungan Pusat-Daerah Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Persaingan Golongan Agama dan Nasionalis
» Perubahan Evolusi dan Revolusi
» Perubahan yang Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki
» Perubahan dari dalam Masyarakat
» Perubahan dari Luar Masyarakat
» Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya
» Pengertian Modernisasi Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Pengertian Globalisasi Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Sejarah Uang Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Jenis-Jenis Uang Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Pengertian Bursa Valuta Asing
» Pengguna Jasa Bursa Valuta Asing
» Fungsi Pasar Valuta Asing Pengertian Perdagangan Internasional
» Penyebab Timbulnya Perdagangan Internasional
» Faktor-Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
» Perbedaan Perdagangan dalam Negeri dan Luar Negeri
» Letak, Luas, dan Batas Keadaan Iklim
» Tanah Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Tambang Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Suku Bangsa di Kawasan Asia Tenggara Jumlah Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
» Thailand Muangthai Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Filipina Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Singapura Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Brunei Darussalam Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Timor Leste Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Samudra Hindia Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Samudra Pasifik Samudra Atlantik
» Samudra ArktikArtika Benua Asia
» Benua Amerika Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Benua Afrika Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Benua Eropa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Pemberontakan DI TII di Jawa Barat
» Pemberontakan DITII di Jawa Tengah
» Pemberontakan DI TII di Sulawesi Selatan
» Surat Perintah Sebelas Maret
» Sidang Umum MPRS Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Nawaksara Politik Luar Negeri
» Pemilihan Umum Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Sidang MPR Tahun 1973 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Latar Belakang Diselenggarakannya Konferensi Asia- Afrika
» Sejarah Terwujudnya Konferensi Asia-Afrika
» Tujuan Konferensi Asia-Afrika Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Pokok-Pokok Agenda Pembicaraan KAA
» Negara-Negara yang Hadir dalam KAA
» Hasil-Hasil Konferensi Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Pengaruh Konferensi Asia – Afrika
» Peranan Indonesia dalam Konferensi Asia - Afrika
» Latar Belakang Terbentuknya ASEAN
» Sejarah Berdirinya ASEAN Tujuan ASEAN
» Peranan Indonesia dalam ASEAN
» Proses Terbentuknya PBB Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs
» Keanggotaan PBB Susunan Keanggotaan dan Tugas Badan-Badan PBB
» Perkembangan Hubungan antara RI dengan PBB
» Peran Indonesia terhadap PBB
» Latar Belakang Berdirinya GNB Tujuan Gerakan Non Blok
» Pengaruh dari Gerakan Non Blok
» Peranan Indonesia dalam Gerakan Non Blok
» Pengertian Kerja Sama Ekonomi Internasional Tujuan Kerja Sama Ekonomi Internasional
» Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional
» Organisasi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Internasional
» Dampak Kerja Sama Ekonomi Internasional Bagi Indonesia
Show more