Tutorial Tatap Muka TTM

1. Orientasi Mata Ajar MA merupakan kegiatan yang diisi dengan penjelasan dari tutorinstrukturpembimbing tentang ruang lingkupcakupan, tujuan, manfaat, fungsi, target, dan keterkaitan antar MA. 2. Pendampingan belajar berupa pemberian dan penjelasan materi, contoh dan non-contoh serta tugas-tugas yang harus dikerjakan setiap peserta program, baik di kelas maupun di luar kelas, sehingga kompetensi dalam suatu mata ajar atau persoalan yang terkait dengan unjuk kerja performa peserta program dapat tercapai dengan baik. 3. Pengerjaan tiga tugas tutorial oleh peserta program pada pertemuan ke-3, ke-5, dan ke-7 untuk setiap MA. 4. Khusus Diklat Mandiri Guru Anak Usia Dini proses tutorial tatap muka dibagi dalam dua tahap. Tutorial tahap pertama selama 2 bulan untuk empat mata ajar dan tutorial tahap kedua selama 2 bulan untuk lima mata ajar. Tutorial tahap kedua dimulai setelah tutorial tahap pertama selesai. Selama tutorial peserta akan memperoleh bimbingan untuk memahami materi ajar serta mengerjakan tugas-tugas yang telah ditentukan. Apabila peserta belum dapat menyelesaikan tugas tutorial, peserta diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas paling lambat satu bulan setelah tutorial berakhir. Penjelasan lebih lanjut tentang Tutorial Tatap Muka dapat dilihat pada Pedoman Pelaksanaan Diklat Mandiri Guru AUD. B. Tutorial Online Tuton Tuton merupakan salah satu modus bantuan belajar yang diberikan secara online melalui internet yang diberikan oleh tutor. Dalam kegiatan tuton peserta diharapkan aktif dalam diskusi dan mengerjakan tugas. Pada Program Pendidikan Berkelanjutan, tuton hanya diberikan kepada peserta yang mengambil program BIPA. C. Praktek Praktek merupakan bentuk kegiatan mendemonstrasikan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang harus dilakukan oleh peserta program untuk mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Praktek merupakan bagian dari proses TTM bagi mata ajar yang mempersyaratkannya, misalnya praktek menggunakan Microsoft Excel atau SPSS, praktek mengajar, atau membuat media pembelajaran dan sebagainya. Secara lebih rinci, petunjuk pelaksanaan praktek dapat dilihat pada materi ajar atau panduan program terkait.

VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian Hasil Belajar PHB merupakan kegiatan pengukuran hasil belajar peserta selama peserta mengikuti program pelatihan. PHB dimaksudkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Penilaian Hasil Belajar peserta dilakukan dengan cara menilai performa unjuk kerja peserta atas tugas- tugas yang diberikan. Unjuk kerja peserta dinilai dengan menggunakan rubrik yang telah disediakan. Hasil akhir penilaian unjuk kerja berkontribusi 100 terhadap nilai akhir mata ajar. Secara lebih rinci, pelaksanaan penilaian dapat dilihat pada masing-masing program. Khusus program BIPA, penilaian hasil belajar adalah 100 dari nilai tuton. Komposisi penilaian tuton terdiri atas penilaian formatif 60 dan penilaian sumatif 40. Penilaian formatif berbentuk tugas dan latihan yang diberikan setiap minggu selama tuton BIPA-UT untuk mengukur ketercapaian kompetensi per topik. Penilaian sumatif bertujuan untuk mengukur kompetensi integratif berbahasa Indonesia yang meliputi empat keterampilan berbahasa: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis pada satu jenjang program. Penilaian sumatif dilaksanakan di setiap akhir tutorial masing-masing mata ajar. Kontribusi komponen PHB terhadap nilai akhir mata ajar pada masing- masing jenis PPB dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini. Tabel 4. Kontribusi Komponen PHB Terhadap Nilai Akhir Mata Ajar No. Jenis PPB Komponen PHB Performa Tuton 1. Administrasi Pemerintahan Desa APD 100 - 2. Penulisan Karya Ilmiah Guru PKIG 100 - 3. Ketatausahaan Sekolah KS 100 - 4. Statistika Pemerintahan SP 100 - 5. Akuntansi Keuangan Daerah AKD 100 - 6. Keuangan Sekolah 100 - 7. Pengelolaan Pemerintahan Desa 100 - 8. Diklat Mandiri Guru Anak Usia Dini 100 - 9. Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing BIPA - 100 Penilaian hasil belajar di-entry ke dalam aplikasi SRS-PPB oleh UPBJJ-UT.

A. Penyelesaian Program dan Sertifikasi

Peserta program yang telah mengikuti seluruh proses pembelajaran akan diberikan sertifikat dalam bentuk: 1. Sertifikat kelulusan, akan diberikan kepada peserta yang lulus minimal satu mata ajar dengan nilai minimal C. 2. Sertifikat penempuhan, akan diberikan kepada peserta yang telah mengikuti proses pembelajaran tetapi tidak ada mata ajar yang lulus.

3. Khusus Diklat Mandiri Guru Anak Usia Dini, Sertifikat Kelulusan

akan diberikan kepada peserta yang lulus seluruh mata ajar dengan kategori grade minimal B baik. Jika syarat tersebut tidak dipenuhi peserta akan diberikan Sertifikat Penempuhan. Sertifikat diberikan kepada peserta di akhir program dan dapat diambil di UPBJJ-UT tempat peserta meregistrasi. Khusus untuk BIPA-Online sertifikat dapat diperoleh secara online. VII. KETENTUAN UMUM ADMINISTRASI AKADEMIK A. Masa Studi Masa studi dari semua jenis PPB diselenggarakan selama satu semester atau dapat diselenggarakan kurang dari satu semester dengan mengikuti pola kerjasama yang disepakati. B. Kartu Peserta Program Kartu Peserta Program merupakan kartu identitas peserta program PPB- UT. Kartu ini dapat diterbitkan bilamana peserta sudah membayar biaya pendidikan. C. Pembatalan Registrasi Peserta program yang telah melakukan registrasi, karena sesuatu hal dapat membatalkan registrasinya sepanjang LIP Registrasinya belum dibayar. Uang pendidikan yang telah disetorkan pada masa registrasi tertentu tidak dapat digunakan untuk masa registrasi berikutnya dan dapat megajukan permohonan pengembalian sesuai prosedur yang berlaku.

D. Alih Kredit

Alih kredit dapat dilakukan apabila peserta bermaksud melanjutkan studi ke jenjang strata satu S1 dengan mengikuti peraturan alih kredit yang berlaku di UT.