3.3 DIAGRAM ALIR SISTEM
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Gambar 3.8 Diagram Alir Sistem
Mulai
Setting suhu permintaan 5°C
Peltier mendinginkan ruangan pendingin
Tampilkan nilai suhu kulkas
Suhu minimum
5°C
Peltier berhenti mendinginkan ruangan pendingin
Apakah suhu
naik
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
PENGUJIAN DAN HASIL
4.1 POWER SUPPLAY
Power supplay yang digunakan pada sistem ini mampu mencatu arus sampai 10 Ampere. Kapasitor yang digunakan 2200 µF digunakan sebagai penyimpan muatan
listrik.
Gambar 4.1 Power Suppay
Adapun tegangan keluaran dari power suppay ini: V = V rms. √2
= 12 V x 1,41 = 16,92 Volt
Q1
TIP36
BR1
20A
R1
100ohm
TR1
Trafo 10A VI
1 VO
3 G
N D
2
U2
7812
C1
1000mF
D1 D2
C2
1mF
C3
2200mF +
- 220V
Universitas Sumatera Utara
Peltier yang digunakan adalah jenis 12706, dengan menyerap arus maksimal 6 Ampere jadi power suppay dapat memberikan arus sebanyak yang diinginkan.
Tabel 4.1 Hubungan Tegangan Terhadap Arus
V in I beban
13.40 1 A
13.35 2 A
13.30 3 A
13.25 4 A
13.20 5 A
13.10 6 A
4.2 DAYA TERPASANG
Pengujian daya yang masuk kedalam peltier diperoleh dengan mengukur besar arus, Sementara tegangan 220 Volt dari jala-jala PLN distabilkan dengan stabilizer.
Gambar 4.2 Skema Daya Terpasang Tabel 4.2 Daya Terpasang
V Volt I Ampere
Beban 220
0,75 165
220 0,76
167,2 220
0,74 162,8
Universitas Sumatera Utara
4.3 PENGUKURAN TEMPERATUR
Pengujian sistem pendingin dilakukan secara bertahap mulai dari 1 liter air, 2 liter air, dan 3 liter air secara berturut-turut. Beban didinginkan sampai mencapai suhu
5°C .
Gambar 4.3 Skema Pengukuran
Sensor LM35 mengirim data kemikrokontroller yang akan diubah menjadi data digital, selanjutnya mikrokontroller mengirim data ke PC. Data hasil pengukuran
dapat dicatat di PC. Suhu Awal air adalah 21°C sementara suhu minimum dibatasi sampai 5°C. PC hanya digunkan untuk pengambilan data, setelah data diperoleh PC
dilepas. Data yang diperoleh dilampirkan kemudian diolah untuk mendapatkan grafik penurunan suhu, yaitu sebagai berikut:
4.3.1. Beban 1 Liter Air
Gambar 4.4 Garafik Penurunan Suhu Dengan Beban 1 Liter Air
-5 5
10 15
20 25
500 1000
1500 2000
suhu Teori Suhu Praktek
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar 4.4 garis biru pada gambar merupakan gradien penurunan suhu yang dihitung secara teori, sementara garis merah merupakan hasil pengukuran
penurunan suhu yang diperoleh dari sistem. Suhu awal air adala 21°C dan suhu minimum adalah 5°C. Pada perhitungan secara teori waktu yang dibutuhakan untuk
mencapai suhu 5°C adalah 6120 detik sementara pada sistem mebutuhkan 8280 detik.
4.3.2 Beban 2 Liter Air
Gambar 4.5 Grafik Penurunan Suhu Dengan Beban 2 Liter Air
Dari gambar 4.5 garis biru pada grafik merupakan gradien penurunan suhu yang dihitung secara teori, sementara garis merah merupakan hasil pengukuran
penurunan suhu yang diperoleh dari sistem. Suhu awal air adalah 21°C sementara suhu minimum dibatasi sampai 5°C. Pada perhitungan secara teori waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai suhu 5°C adalah 12200 detik sementara pada sistem membutuhkan 19200 detik.
-10 -5
5 10
15 20
25
1000 2000
3000 4000
suhu Teori Suhu Praktek
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Beban 3 Liter Air
Gambar 4.6 Grafik Penurunan Suhu Dengan Beban 3 Liter Air
Dari gambar 4.6 garis biru pada grafik merupakan gradien penurunan suhu yang dihitung secara teori, sementara garis merah merupakan hasil pengukuran
penurunan suhu yang diperoleh dari sistem. Suhu awal air adalah 5°C. Pada perhitungan secara teori waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu 5°C adalah
18400 detik sementara pada sistem membutuhkan 33600 detik.
-15 -10
-5 5
10 15
20 25
10000 20000
30000 40000
T Teori T Praktek
Universitas Sumatera Utara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan pengujian sistem dan data hasil penelitian maka dapat ditarikbeberapa kesimpulan bahwa:
1. Dengan memanfaatkan peltier sebagai pendingin dengan ukuran minimalis sehingga dapat memungkinkan untuk dibawa saat berpergian
2. Waktu penurunan suhu pada pendingin peltier berbanding lurus dengan beban yang didinginkan, dimana semakin besar volume air yang didinginkan semakin
banyak waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu minimum. Pada saat beban 1 liter untuk mencapai suhu 5°C dibutuhkan waktu 8280 sekon, pada
saat beban 2 liter untuk mencapai suhu 5°C dibutuhkan waktu 19200 sekon, dan pada saat beban 3 liter untuk mencapai suhu 5°C dibutuhkan waktu 33600
sekon.
5.2 SARAN
1. Untuk mendapatkan hasil pengukuran suhu yang maksimal diharapkan untuk menghindari kebocoran dinding sehingga udara dari luar tidak dapat masuk
keruang pendingin 2. Pada sisi panas peltier, sebaiknya digunakan heatsink yang dapat menyerap
semua panas yang dihasilkan oleh peltier, sehingga panas tidak menyebar kesisi dingin.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 THERMOELEKTRIK