DAYA LISTRIK Perancangan Kulkas Mini Menggunakan Peltier Super Cooler Berbasis Mikrokontroller Atmega32

Sensor suhu IC LM35 memiliki keakuratan tinggi dan mudah dalam perancangan jika dibanding dengan sensor suhu yang lain, Sensor suhu LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian control khusus serta tidak memerlukan setting tarnbahan karena output dan sensor suhu LM35 memiliki karakter yang linier dengan perubahan l0mVt. Sensor suhu LM35 memiliki jangkauan pngukuran -55 o Chingga +150 o C dengan akurasi + 0,5 o C. Tegangan output sensor suhu IC Lm 35 dapat diformulasikan Vout LM35 = Temperatur o x 10 mV. Sensor suhu IC LM35 terdapat dalam beberapa varian sebagai berikut: 1. LM35, LM35A memiiiki range pengukuran temperature -55 o C hingga + 150 o C 2. LM35C, LM35CA memiliki range pengukuran temperature -40 o C hingga +l l0 o C 3. LM35D memiliki range pengukuran temperature 0 o C hingga + 100 o C LM35 Kelebihan dari sensor suhu IC LM35 antara lain adalah: l. Rentang suhu yang jauh, antara -55 sampai + 150 o C. 2. Low self-heating, sebesar 0,08 o C 3. Beroperasi pada tegangan 4 sampai 30 volt. 4. Rangkaian menjadi sederhana. 5. Tidak memerlukan pengkondisi sinyal.

2.8 DAYA LISTRIK

Energi listrik merupakan bentuk energi yang dihasilkan dari adanya beda potensial antara dua titik. sehingga membentuk sebuah arus listrik dan mendapatkan kerjalistrik. Energi listrik dinyatakan sebagai arus listrik yang bermuatan listrik negatif atau electron karena adanya perbedaan beda potensial. Pada tahun 1787-1854 Geong Simon Ohm menemukan dan melakukan ekperimen bahwa arus I pada logam sebanding dengan beda potensial V. Kemudian jika pada logam atau kawat diberikan hambatan R terhadap arus maka electron-elektron diperlambat karena adanya interaksi dengan atom-atom. Sehingga semankin tinggi hambatan semakin kecil arus I pada suatu tegangan V. Hal inidikenal dengan hukum OHM, akan tetapi banyak fisikawan menyatakan ini bukan merupakan hukum melainkan defenisi hambatan. Universitas Sumatera Utara Pernyataan hukum OHM apabila arus yang melalui konduktor logam sebanding dengan tegangan, akan tetapi R konstan. Giancoli Dauglas C 1998. Hubungan antara arus, tegangan dan hambatan dapat dinyatakan sebagai berikut: I= V R 2.10 Keterangan : R : Ham batan Ω V : Tegangan Volt I : Arus A Energi listrik yang diubah menjadi energi panas atau cahaya akan menjadi banyak tumbukan electron yang bergerak dan atom pada kawat sehingga menyebabkan arus menjadi besar. Pada kawat setiap tumbukan, sehingga energi electron ditransfer keatom yang ditumbukan akibat energi kinetic atom bertambah dengan demikian temperatur elemen kawat bertambah. Energi panas yang bertambah dapat ditransfer sebagai kalor dengan perpindahan panas secara konduksi dan konveksi. Daya merupakan suatu besaran yang penting dalam rangkaian listrik. Daya merupakan kecepatan energi. Untuk mencari daya yang diubah kelistrik maka energi yang diubah merupakan muatan Q yang bergerak melintasi beda potensial sebesar V sehingga perubahan tersebut ditulis Q. Jadi persamaan dalam menghitung daya P adalah: P = QV t 2.11 Muatan yang mengalir perdetik Q t yang merupakan I. Jika suatu tegangan V dikenakan pada unsur dimana didalamnya mengalir arus A, sehingga daya P dapat ditulis dengan persamaan berikut ini: Universitas Sumatera Utara P = IV 2.12 Keterangan : P : Daya listrik Watt atau Jdet I : Arus listrik Ampere V : Beda potensial Volt Untuk menghitung daya pada hambatan R dapat ditulis dengan hukum OHM pada persamam 2.11, sehingga daya listrik juga dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut ini: P = V 2 2.13 R Keterangan : P : Daya listrik watt atau Jdet I : Arus listrik Ampere R : Hambatan Ω

2.9 MIKROKONTROLLER ATMEGA32