Loncatan Air Perencanaan Model Pelimpah dan Kolam Olak Solid Roller Bucket

– UMS ISSN : 2459-9727 H-261 4. Kolam Olak Tipe Roller Bucket Peredam energi energy dissipator atau kolam olak stilling basin adalah sruktur dari bangunan di hilir tubuh bendung yang terdiri dari beberapa tipe dan bentuk, di kanan dan kirinya dibatasi oleh tembok pangkal bendung dilanjutkan dengan tembok sayap hilir dengan bentuk tertentu Desain Hidrolik Bendung Tetap, 2002. Fungsi dari bangunan ini adalah untuk meredam energi air akibat loncatan air agar air di bagian hilir bendung tidak menimbulkan pergerusan setempat yang membahayakan stuktur. Gambar 2. Pusaran Air pada Kolam Olak Tipe Solid Roller Bucket A. J. Pererka, 1974

5. Loncatan Air

Loncatan air terjadi akibat adanya perubahan aliran dari superkritis menjadi subkritis. Umumnya loncatan air terjadi pada saat air keluar dari suatu pelimpah atau pintu air. Panjang loncatan dapat didefinisikan sebagai jarak antara permukaan depan loncatan airhidrolis sampai dengan suatu titik pada permukaan gulungan ombak yang segera menuju hilir. Panjang loncatan sulit ditentukan secara teoritis, tetapi telah banyak diselidiki dengan cara percobaan di laboratorium. 6. Energi Spesifik Energi spesifik dalam suatu penampang saluran dinyatakan sebagai energi air setiap kilogram gaya kgf pada setiap penampang saluran m, diperhitungkan terhadap dasar saluran Chow, 1992. 2 dengan : = energi spesifik m = kedalaman m = sudut kemiringan dasar saluran ˚ = kecepatan aliran = percepatan gaya tarik bumi 9,8 ms 2 – UMS ISSN : 2459-9727 H-262 Gambar 3. Energi dalam Aliran Saluran Terbuka Berubah Beraturan Chow, 1992 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di laboratorium Hidraulika Teknik Sipil. Menggunakan Recirculating-Flume dengan dimensi 30×60×1000 cm, dengan kemiringan dasar 0,0058. Menggunakan pelimpah mercu Ogee dengan kemiringan hilir tubuh bendung 1:4, 2:4, 3:4, dan 4:4, dan menggunakan kolam olak tipe Solid Roller Bucket dan peredam baffle-blocks ukuran 512 R R= Radius lengkung kolam olak. Penelitian ini dilakukan dengan 64 running, yaitu 16 perlakuan kemiringan hilir tubuh bendung dan penempatan baffle blocks dengan menggunakan 4 variasi debit 2.0x10 -3 m 3 dt, 3.0x10 -3 m 3 dt, 4.0x10 -3 m 3 dt dan 5.0x10 -3 m 3 dt. Langkah-langkah penelitian dapat dilihat pada bagan alir berikut ini. Gambar 4. Bagan Alir Penelitian – UMS ISSN : 2459-9727 H-263 Sebelum melakukan percobaanrunning, terlebih dahulu pelimpahbendung tipe Ogee, kolam olak tipe solid roller bucket dan baffle block di desain terlebih dahulu. Adapun desainnya sebagai berikut.

1. Perencanaan Model Pelimpah dan Kolam Olak Solid Roller Bucket

Bangunan pelimpah didesain dengan tipe mercu Ogee dengan analisis diperoleh Cd = 2,18 dan direncanakan dengan debit Q yang maksimum agar mendapatkan variasi debit aliran yang beragam. Kolam olak didesain dengan tipe Solid Roller Bucket dengan jari-jari lengkung : Radius Lengkung R min : 3 4 Dan kedalaman Air Minimum T min = 5

2. Perencanaan Baffle Blocks

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIASI JARI-JARI KOLAM OLAK TIPE TRAJECTORY Pengaruh Variasi Jari-Jari Kolam Olak Tipe Trajectory Bucket terhadap Loncatan Hidrolis dan Peredaman Energi pada Spillway Tipe Ogee.

0 2 15

PENGARUH VARIASI JARI-JARI KOLAM OLAK TIPE TRAJECTORY Pengaruh Variasi Jari-Jari Kolam Olak Tipe Trajectory Bucket terhadap Loncatan Hidrolis dan Peredaman Energi pada Spillway Tipe Ogee.

0 2 18

PENGARUH PENEMPATAN BAFFLE BLOCKS TIPE CEKUNG SETENGAH LINGKARAN DAN PARABOLIK PADA BENDUNG Pengaruh Penempatan Baffle Blocks Tipe Cekung Setengah Lingkaran Dan Parabolik Pada Bendung Dengan Kolam Olak Tipe Solid Roller Bucket Terhadap Panjang Loncat Air

0 2 18

PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN TUBUH HILIR SPILLWAY DAN PENEMPATAN BAFFLE BLOCKS PADA KOLAM OLAK TIPE Pengaruh Variasi Kemiringan Tubuh Hilir Spillway Dan Penempatan Baffle Blocks Pada Kolam Olak Tipe Trajectory Bucket Terhadap Loncatan Hidrolis Dan Peredam

0 1 15

PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN TUBUH HILIR SPILLWAY DAN PENEMPATAN BAFFLE BLOCKS PADA KOLAM OLAK TIPE Pengaruh Variasi Kemiringan Tubuh Hilir Spillway Dan Penempatan Baffle Blocks Pada Kolam Olak Tipe Trajectory Bucket Terhadap Loncatan Hidrolis Dan Peredam

0 1 12

PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN TUBUH HILIR BENDUNG DAN PENEMPATAN BAFFLE BLOCKS PADA KOLAM OLAK TIPE Pengaruh Variasi Kemiringan Tubuh Hilir Bendung Dan Penempatan Baffle Blocks Pada Kolam Olak Tipe Solid Roller Bucket Terhadap Loncatan Hidrolis Dan Pereda

0 1 15

PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN TUBUH HILIR BENDUNG DAN PENEMPATAN BAFFLE BLOCKS PADA KOLAM OLAK TIPE Pengaruh Variasi Kemiringan Tubuh Hilir Bendung Dan Penempatan Baffle Blocks Pada Kolam Olak Tipe Solid Roller Bucket Terhadap Loncatan Hidrolis Dan Pereda

1 8 11

KAJIAN PEREDAM ENERGI PADA KOLAM OLAK TIPE SOLID ROLLER BUCKET DENGAN BAFFLE BLOCKS BENTUK KOTAK.

2 17 3

PELIMPAH BERTANGGA SEBAGAI PEREDAM ENERGI PADA KOLAM OLAK TIPE SOLID ROLLER BUCKET.

0 0 4

PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN PADA HULU BENDUNG DAN PENGGUNAAN KOLAM OLAK TIPE SLOTTED ROLLER BUCKET MODIFICATION TERHADAP LONCATAN AIR DAN GERUSAN SETEMPAT

0 0 8