mengetahui sejauh mana pengaruh pendapatan pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah dan ijarah terhadap profititabilitas atau tingkat keuntungan bank syariah yang diukur dengan return on equity.
Kesimpulan dari penelitian tersebut variabel pendapatan pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah, dan ijarah memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas keenam bank umum
syariah sehingga dari keempat variabel tersebut tidak ada produk yang menjadi produk unggulan. Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, penelitian yang akan dilakukan memiliki persamaan dan
perbedaan. Persamaannya dengan penelitian terdahulu adalah beberapa variabel-variabel yang berpengaruh terhadap profitabilitas. Tetapi perbedaan terletak objek penelitian juga kurun waktu yang akan diteliti.
Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu maka hipotesis sementara yang diajukan adalah H1: Terdapat pengaruh signifikan dalam pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah terhadap
profitabilitas BPRS secara parsial. H2: Terdapat pengaruh signifikan dalam pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah terhadap profitabilitas BPRS secara simultan
3. METODE PENELITIAN
Jenis dan Sumber data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yaitu berupa data triwulanan laporan keuangan dari Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS di Indonesia periode Maret 2012 Desember
2015. Data yang digunakan adalah media website Bank Indonesia www.bi.go.id
dan situs Otoritas Jasa Keuangan
www.ojk.go.id . Sumber penunjang lainnya berupa jurnal dan sumber-sumber lain.
Populasi dan Sampel
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian [12]. Populasi yang
menjadi objek penelitian ini seluruh bank pembiayaan rakyat syariah yang ada di Indonesia selama kurun waktu 2012-2015. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini non-probability sampling dengan metode
purposive sampling. Menurut Oktaviana [8] non-probability sampling menthods atau pemilihan sampel secara tidak acak dimana probabilitas masing-masing anggota populasi tidak diketahui.
Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling dimana peneliti memilih sampel berdasarkan tujuan penelitian dan kesesuaian kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh
peneliti. Adapun kriteria-kriteria dipilihnya Bank Pembiayaan Syariah yang menjadi sampel dalam
penelitian ini adalah: 1. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia
2. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS tersebut menerbitkan laporan keuangan triwulanan periode triwulan I 2012 sampai triwulan IV 2015 secara konsisten dan telah dipublikasikan di
website Bank Indonesia. 3. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS tersebut memiliki data yang dibutuhkan terkait
variabel-variabel yang digunakan untuk penelitian selama periode 2012-2015. Berikut penjabaran masing-masing sampel dalam penelitian ini.
Tabel 3.1 Kriteria Sampel Penelitian Kriteria
Jumlah Bank yang termasuk BPR Syariah di Indonesia
163 BPRS yang tidak memiliki data yang dibutuhkan terkait variabel-
variabel yang digunakan untuk penelitian selama tahun 2012-2015 159
Total sampel 4
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016 Tabel 3.2 Data hasil pemilihan sampel
Keterangan Jumlah
Jumlah sampel 4 buah x 4 triwulan x 4 tahun penelitian
64 Total data yang diteliti
64 Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Jumlah data yang menjadi sampel penelitian ini adalah 64 karena adanya penggabungan data time series dengan cross section yang disebut juga data panel [13]. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan
aplikasi Eviews.
ISSN 2460-0784
Seminar Nasional dan The 3rd Call for Syariah Paper
178
Syariah Paper Accounting FEB UMS
Alat Analisis Regresi Data Panel
Analisis data dalam penelitian ini merupakan analisis kuantitatif yang dinyatakan dengan angka- angka dan perhitungan model statistik dengan pengolahan data data panel melalui program Eviews. Dalam
penelitian ini, pengukuran pengaruh pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah terhadap profitabilitas bank pembiayaan syariah di Indonesia akan diukur dengan metode PLS Pooled Least Square
hasil replikasi dari penelitian Nor Jana Salim dkk dengan persamaan regresi sebagai berikut [14] : ROEi = 0i + 1 logX1i + 2 logX2i + 3 logX3i + ei
Dimana : ROE
: Return On Equity : Konstanta
: Koefisien regresi logX1
: Pembiayaan Mudharabah ribuan rupiah logX2
: Pembiayaan Musyarakah ribuan rupiah logX3
: Pembiayaan Murabahah ribuan rupiah : Error Term
Definisi Operasional Variabel
Berikut ini akan dijelaskan mengenai definisi operasional variabel yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu:
1. Profitabilitas ROE Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Laba tersebut diperoleh dari modal dan
aktiva yang dimilikinya [15]. Keuntungan itu dapat dilihat dari tingkat profitabilitas yang diukur menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan adalah rasio Return On Equity ROE yaitu
tingkat pengembalian modal bank tersebut. ROE dapat mengetahui kemampuan bank dalam mengelola modal yang dimilikinya untuk pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah [16]. Rasio ini juga
merupakan ukuran kepemilikan bersama dari pemilik bank tersebut. 2. Pembiayaan Mudharabah X1
Pembiayaan Mudharabah adalah pembiayaan yang dalam penyerahan modal uang kepada orang yang berniaga mendapatkan presentase keuntungan [17] .
3. Pembiayaan Musyarakah X2 Pembiayaan Musyarakah dalam Fatwa Nomor 08DSN-MUIIV2000 adalah bahwa pembiayaan yang
berdasarkan akad kerja sama antara kedua belah pihak atau lebih untuk usaha tertentu sesuai dengan nisbah yang disepakati dan risiko ditanggung bersama.
4. Pembiayaan Murabahah X3 Pembiayaan Murabahah dalam perbankan syariah yaitu akad jual beli antara bank dengan nasabah dimana
bank membeli barang yang diperlukan nasabah kemudian menjualnya kepada nasabah tersebut dengan harga pokok ditambah margin keuntungan yang disepakati oleh bank dan nasabah [18].
Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel yang terdiri dari beberapa tahapan, antara lain : a.Penentuan Model Estimasi
Data dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan tiga model estimasi yaitu 1. Common Effect Model atau Pooled Least Square PLS merupakan pendekatan model data panel
yang paling sederhana karena hanya mengkombinasikan data time series dan cross section, model persamaan regresinya adalah [19] :
Yit = +
1
X
1it
+
2
X
2it
+
3
X
3it
+ e
it 2.
Fixed Effect Model FEM Model ini mengasumsikan bahwa perbedaan antar individu dapat diakomodasi dari perbedaan intersepnya. Dalam membedakan intersepnya dapat digunakan peubah
dummy sehingga model estimasi ini sering juga disebut dengan teknik Least Squares Dummy Variable LSDV. Model Fixed Effect dengan teknik variabel dummy dapat ditulis sebagai berikut
[19]: Y
it
= +
1
X
1it
+
2
X
2it
+
3
X
3it
+
4
X
4it
+
5
d
1it
+
6
d
2it
+
7
d
3it
+ .+
n
d
nit
+ e
it . 3.
Random Effect Model REM Model ini akan mengestimasi data panel dimana variabel gangguan mungkin saling berhubungan antar waktu dan antar individu. Keuntungan menggunakan model
Random Effect yakni menghilangkan heteroskedastisitas. Penulisan konstanta dalam model Menakar Peran Profesi sebagai Engine of Reform
dalam Pembangunan Global Berkelanjutan
ISSN 2460-0784
179
Syariah Paper Accounting FEB UMS
Random Effect tidak lagi tetap tetapi bersifat random sehingga dapat ditulis dengan persmaan sebagai berikut [19]:
Yit = +
1
X
1it
+
2
X
2it
+
3
X
3it
+ e
it
+ ยต
i
. b. Penentuan Metode Estimasi
Secara formal terdapat tiga pengujian yang dapat digunakan, yaitu sebagai berikut 1. Uji Chow
Chow test adalah pengujian untuk menentukan model Common Effect atau Fixed Effect yang paling tepat digunakan dalam mengestimasi data panel.
Apabila Hasil: H0: Pilih PLS
H1: Pilih FEM 2. Uji Hausman
Hausman test adalah pengujian statistik untuk memilih apakah model Fixed Effect atau Random Effect yang paling tepat digunakan.
Apabila Hasil: H0: Pilih REM
H1: Pilih FEM 3. Uji Langrange Multiplier
Uji Langrange Multiplier LM adalah uji untuk mengetahui apakah model Random Effect lebih baik daripada metode Common Effect OLS digunakan.
Apabila Hasil: H0: Pilih PLS
H1: Pilih REM 4. Uji Hipotesis
Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis-hipotesis yang diajukan, perlu digunakan analisis regresi melalui uji t maupun uji F. Tujuan digunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel-
variabel independen terhadap variabel dependen, baik secara parsial maupun secara simultan, serta mengetahui besarnya dominasi variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Metode pengujian
terhadap hipotesa yang diajukan dilakukan dengan pengujian secara parsial dan pengujian secara simultan [20]. Pengujian hipotesa tersebut adalah dengan cara :
5. Uji F Uji F dikenal dengan uji serentak atau uji Model Uji Anova, yaitu uji untuk melihat bagaimanakah
pengaruh semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Atau untuk menguji apakah model regresi yang kita buat baiksignifikan atau tidak baiknon signifikan.
Untuk melihat F tabel dalam pengujian hipotesis pada model regresi, perlu menetukan derajat bebas atau degree of freedom df. Hal in ditentukan dengan rumus df1 = k-1 dan df2 = n-k. Dimana n adalah
banyaknyanya observasi kurun waktu data dan k adalah banyaknya variabel dependen dan independen. Dalam pengujian ini dilakukan dengan tingkat kepercayaan 10 atau 0,10.
Kriteria pengujian : -
Jika nilai F hitung F tabel atau probabilitas signifikansi 0,10 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
- Jika nilai F hitung F tabel atau probabilitas signifikansi 0,10 maka Ho diterima dan Ha
ditolak. 6. Uji t
Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan mambandingkan
t hitung dengan t tabel atau dengan melihat kolom signifikansi pada masing-masing t hitung.Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan t statistik.
Kriteria pengujian : -
Jika t tabel t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. -
Jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dalam uji t ini dilakukan derajat kebebasan n-k-1 dimana n adalah jumlah koresponden dan k adalah
jumlah variabel. Untuk tingkat keyakinan yang digunakan adalah = 10.
ISSN 2460-0784
Seminar Nasional dan The 3rd Call for Syariah Paper
180
Syariah Paper Accounting FEB UMS
4. HASIL DAN PEMBAHASAN