Dari gambar diagram blok diatas dapat di jelaskan cara kerja rangkaian secara singkat.Untuk melakukan pengukuran kendaraan maka dilakukan prosedur sebagai
berikut, pertama Sensor di letakkan dengan jarak yang telah ditentukan yaitu 50 cm,kemudian kita menentukan input untuk nilai jarak dan kecepatan maksimum
kendaraan yang dilakukan dengan menekan keypad , setelah itu kita lihat tampilan inputan jarak dan kecepatan maksimum tersebut di LCD.Setelah itu data akan diproses
mikrokontroler dan akan disimpan di memory,kemudian akan tampil data My Project Sistem Ready.
Kendaraan akan memotong sensor I dan sensor II.Selanjutnya mikrokontroller akan menerima keluaran dari sensor I yang tegangannya di naikkan oleh rangkaian
penguat, sehingga akan mengaktifkan counter. Setelah kendaraan melewati sensor 2 maka mikrokontroller akan menerima output untuk selanjutnya akan menghentikan
counter. Mikrokontroller telah di buat program untuk , melakukan perhitungan kecepatan, setelah itu bila kecepatan kendaran yang diukur alat ini, melibihi
kecepatan maksimum yang telah ditentukan , maka mikrokontroller akan mengirim data kecepatan kendaran tersebut, setelah itu mikrokontroller akan mengaktifkan
modul GSM yang telah deprogram untuk mengirim data, dalam bentuk sms ke modem gsm yang telah terhubung ke personal computer PC yang jaraknya jauh dari
tempat pengukuran, dimana PC telah di lengkapi dengan program visual basic untuk menampilkan data-data kecepatan yang melampaui batas kecepatan maksimum,
dengan bentuk data base.
3.1.2 Rangkaian Power Supplay PSA
Rangkaian skematik power supply dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini:
Gambar 3.2 Rangkaian Skematik Power Supply
Universitas Sumatera Utara
Rangkaian power supply berfungsi untuk mensupplay arus dan tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian power supply ini menghasilkan 1 keluaran,
yaitu 5 volt , keluaran 5 volt digunakan untuk menghidupkan seluruh rangkaian kecuali rangkaian ADC.Trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan
dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor
2200 μF. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED
hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan.
3.1.3 Rangkaian Mikrokontroler ATMEGA8535
Pada perancangan alat ini akan digunakan mikrokontroller ATMEGA8535 yang berfungsi untuk membaca sinyal dari keypad dan sensor, menampilkannya pada
display LCD dan mengirimkan data kecepatan terukur jika melebihi batas yang telah ditentukan dalam bentuk SMS dengan menggunakan modul GSM. Rangkaian ini
berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh system yang ada. Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC mikrokontroler ATMEGA8535. Pada IC inilah semua
program diisikan, sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Dalam menjalankan chip IC mikrokontroler ATMEGA8535 memerlukan komponen
elektronika pendukung lainnya. Suatu rangkaian yang paling sederhana dan minim komponen pendukungnya disebut sebagai suatu rangkaian sistem minimum. Sistem
minimum ini berfungsi untuk membuat rangkaian mikrokontroller dapat bekerja, jika ada komponen yang kurang, maka mikrokontroller tidak akan bekerja. Dalam
perancangan alat ini, sistem minimum mikrokontroler ATMEGA8535 terdiri dari Chip IC mikrokontroler ATMega8535, kristal 11.0592 Mhz, kapasitor dan
resistor.Rangkaian mikrokontroler ATMEGA8535 master ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 Rangkaian mikrokontroller ATMEGA8535
Mikrokontroler ini memiliki 32 port IO, yaitu port A, port B, port C dan port D. Pin 33 sampai 40 adalah Port A yang merupakan port ADC, dimana port ini
dapat menerima data analog. Pin 1 sampai 8 adalah port B. Pin 22 sampai 29 adalah port C. Dan Pin 14 sampai 21 adalah port D. Pin 10 dihubungkan ke sumber tegangan
5 volt. Dan pin 11 dihubungkan ke ground. Rangkaian mikrokontroler ini menggunakan komponen kristal sebagai sumber clocknya. Nilai kristal ini akan
mempengaruhi kecepatan mikrokontroler dalam mengeksekusi suatu perintah tertentu. Pada pin 9 dihubungkan dengan sebuah kapasitor dan sebuah resistor yang
dihubungkan ke ground. Kedua komponen ini berfungsi agar program pada mikrokontroler dijalankan beberapa saat setelah power aktip. Lamanya waktu antara
aktipnya power pada IC mikrokontroler dan aktipnya program adalah sebesar perkalian antara kapasitor dan resistor tersebut.
Dari Sensor Ke
Dis p
lay L
C D
Dar i K
ey p
ad
Ke Max 232
Universitas Sumatera Utara
3.1.4 Rangkaian Sensor