BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1. PERANCANGAN ALAT
3.1.1 DIAGRAM BLOK RANGKAIAN
Adapun diagram blok dari sistem yang dirancang adalah seperti yang diperlihatkan pada gambar 3.1 berikut ini :
Laser pointer
Laser pointer
Photodioda
Photodioda
M IK
R O
K O
N T
R OL
L E
R A
T M
e g
a 8
5 3
5
LCD Modul
GSM
Modem GSM
PC
Keypad INTERFACE
KOMUNIKASI
Rangkaian Penguat
Rangkaian Penguat
Gambar 3.1 Diagram Blok Rangkaian Sistem
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar diagram blok diatas dapat di jelaskan cara kerja rangkaian secara singkat.Untuk melakukan pengukuran kendaraan maka dilakukan prosedur sebagai
berikut, pertama Sensor di letakkan dengan jarak yang telah ditentukan yaitu 50 cm,kemudian kita menentukan input untuk nilai jarak dan kecepatan maksimum
kendaraan yang dilakukan dengan menekan keypad , setelah itu kita lihat tampilan inputan jarak dan kecepatan maksimum tersebut di LCD.Setelah itu data akan diproses
mikrokontroler dan akan disimpan di memory,kemudian akan tampil data My Project Sistem Ready.
Kendaraan akan memotong sensor I dan sensor II.Selanjutnya mikrokontroller akan menerima keluaran dari sensor I yang tegangannya di naikkan oleh rangkaian
penguat, sehingga akan mengaktifkan counter. Setelah kendaraan melewati sensor 2 maka mikrokontroller akan menerima output untuk selanjutnya akan menghentikan
counter. Mikrokontroller telah di buat program untuk , melakukan perhitungan kecepatan, setelah itu bila kecepatan kendaran yang diukur alat ini, melibihi
kecepatan maksimum yang telah ditentukan , maka mikrokontroller akan mengirim data kecepatan kendaran tersebut, setelah itu mikrokontroller akan mengaktifkan
modul GSM yang telah deprogram untuk mengirim data, dalam bentuk sms ke modem gsm yang telah terhubung ke personal computer PC yang jaraknya jauh dari
tempat pengukuran, dimana PC telah di lengkapi dengan program visual basic untuk menampilkan data-data kecepatan yang melampaui batas kecepatan maksimum,
dengan bentuk data base.
3.1.2 Rangkaian Power Supplay PSA