Bagan Alir Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
12
Gambar 1. Bagan alir penelitian di laboratorium Dalam penelitian di Laboratorium hal pertama yang di lakukan
adalah studi pustaka yang bertujuan untuk mendapatkan referensi yang akan digunkan sebagai dasar dalam penelitian. Dilanjutkan dengan
persiapan dan pengujian alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini. Tujuan dari pengujian bahan yaitu untuk mengetahui apakah
bahan yang akan digunakan memenuhi spesifikasi pengujian. Apabila material memenuhi syarat, maka dapat dibuat benda uji
sesuai dengan perencanaan campuran dan selanjutnya diuji dengan metode
Marshall.
Adapun tahap-tahap pelaksanaan penelitian secara keseluruhan dapat di lihat pada Gambar 2.
Ya Mulai
Studi Pustaka Persiapan Alat dan Bahan
Pengujian Bahan
Agregat Kasar: 1.
Keausan Agregat 2.
Berat Jenis 3.
Penyerapan Air Agregat Halus:
1. Berat Jenis
2. Penyerapan Air
Aspal dan
Styrofoam
: 1.
Penetrasi 2.
Berat Jenis Aspal
3. Titik Lembek
Perencanaan Campuran
Uji
Marshall
Pembuatan benda uji
Aspal 6070: 1.
Penetrasi 2.
Titik Lembek 3.
Titik Nyala 4.
Kehilangan Berat dan
Minyak
Memenuhi Spesifikasi Pengujian
Selesai Tidak
13
tidak
ya
Gambar 2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Mulai Studi Pustaka
Perencanaan campuran Pembuatan benda uji
Perkiraan kadarAspal Optimum 6-8 dengan
interval 0,5 dari berat campuran HRS WC
Persiapan alat dan bahan
Agregat kasar 1.
Keausan agregat 2.
Berat jenis 3.
Absorbsi air
Steel Slag
1. Keausan
Slag 2.
Berat jenis
Pengujian bahan
AC pen 6070 1.
Penetrasi 2.
Titik lembek 3.
Titik nyala 4.
Penurunan berat
5. Berat jenis
Agregat halus 1.
Berat jenis 2.
Absorbsi air
Memenuhi spesifikasi pengujian
A
14
Gambar 2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian lanjutan
Pengujian Marshall Angka
koreksi Hasil pengujian
1. Stabilitas 2.
Flow
Hasil terkoreksi 1. Stabilitas
2.
Flow
3.
Marshall Quotient
Penimbangan benda uji 1. Kondisi kering
2. Kondisi dalam air jenuh 3. Kondisi kering permukaan SSD
Pengukuran tinggi dan diameter benda uji
Analisis perhitungan Analisa
1. VIM
2. VFA
3. VMA
B
Job mix formula
untuk campuran styrofoam pada
kadar 0, 1, 2, 3, 4, 5 dan 6
” Pembahasan
Perencanaan campuran
Job mix formula
untuk kadar aspal optimum
Pembuatan benda uji A
15
Gambar 2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian lanjutan